Melek Cinta - Emosi Cinta - Trauma Bikin Orang Malas Pacaran Lagi Bukan Soal Patah Hati Saja

Trauma Bikin Orang Malas Pacaran Lagi Bukan Soal Patah Hati Saja

blog edukasi cinta, curhat cinta online, kisah cinta sejati

Trauma bikin orang malas pacaran lagi disebabkan hatinya sudah terluka amat dalam, hingga membuatnya sulit untuk membuka hati buat orang lain. Penyebabnya bisa beragam, seperti bolak-balik diselingkuhi, mantan suka bullying, mantan orangnya posesif, hingga dibohongi.

Trauma yang dimiliki tiap orang berbeda-beda. Kamu harus kenali dulu tingkatannya buat membantu dirimu melepaskan trauma, atau membantu temanmu yang sedang mengalami trauma karena masalah cinta.

Jika kamu mengalami trauma belajar pelan-pelan untuk menerima sakit hatimu dulu. Kalau kamu biarkan bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mentalmu. Contohnya mudah murung, emosi, insomnia, sampai penyakit maag.

Belajar menerima rasa sakit bukan untuk melupakan masa lalu, tapi membantumu buat terus melangkah maju ke depan. Kamu sadar sakit hati itu menyakitkan, tapi kamu nggak mau tenggelam di lembah kesedihan sepanjang waktu. Ini membuatmu bisa berjanji sama dirimu sendiri “Nggak mau menyakiti diri sendiri.” 

Terapkan ini kamu yang diputusin pacar agar bisa cepat move on:

Ada tiga tingkatan trauma bikin orang malas pacaran lagi

1. Trauma pacaran tingkat ringan

Kamu punya perasaan paranoid sangat dalam karena terlalu banyak memikirkan kata-kata pertanyaan dan prasangka, seperti “kalau”, “tidak mungkin”, “pasti”, atau “bagaimana.” Kata-kata tersebut dapat memunculkan ketakutan pada dirimu yang belum tentu terjadi.

Kamu cenderung memikirkan sesuatu yang buruk akan terjadi. Ini yang memicu adanya beban pikiranmu teramat dalam, misalnya “Pacaran itu menyakitkan”, “Pacaran isinya cuma egois”, “Pacaran nggak seindah kenyataannya.”

Ketakutan itu muncul karena adanya rasa nggak percaya sama orang lain, terutama lawan jenis. Saat ada orang yang mendekati kamu, atau mengungkapkan cintanya untuk mengajakmu jadian. Kamu langsung memberikan dinding penghalang “Nggak percaya” sama orang itu.

Contohnya dulu kamu pernah pacaran sudah jalan tiga bulan, pacar orangnya perhatian dan kamu sangat happy bersamanya. Tapi, tiba-tiba pacar minta putus mau fokus dulu sama studinya/nggak boleh sama orang tuanya.

Ok, awalnya kamu menerima alasan itu. Yang bikin kamu sakit hati ternyata dia punya pacar lewat info dari teman dekatmu. Sejak kejadian itu, kamu jadi selektif apabila ada orang yang mendekati kamu atau mengungkapkan perasaannya “Pasti nanti dia juga sama kayak mantanku dulu”

2. Trauma pacaran tingkat sedang

Kamu menyimpan rasa sakit hatimu teramat dalam sama mantan. Sakit hatimu ini sebagai hasil representasi perasaan/penderitaan yang nggak tersampaikan sama mantan. Ibaratnya masih ada yang menganjal di pikiran maupun hatimu.

Sakit hati pernah diabaikan sama mantan, ditusuk dari belakang/dimanfaatkan mantan. Kamu berpacaran sama dia nggak merasakan bahagia, tapi merasa kosong/hampa seperti nggak punya pacar.

Contohnya, pacaran sudah jalan dua tahun lebih dan kamu sangat menyayanginya. Tiba-tiba pacar minta putus sepihak dengan alasan nggak masuk akal/berubah-ubah, “Nggak ada kecocokan, beda prinsip, kamu dikatakan orangnya egois.”

Setelah putus sama kamu, mantan sudah jalan sama orang lain. Yang buat kamu sakit hati selama ini mantan sudah berselingkuh di belakangmu. Bahkan, mantan sampai memblokir nomor telepon dan media sosialmu.

Setelah menjalani proses move on beberapa bulan ini, hidupmu baik-baik saja sudah mulai melupakan mantan. Tiba-tiba mantan menghubungi kamu minta balikan lagi. Alasannya menyesal sudah minta putus dan mau memperbaiki hubungannya. Bukankah itu nyeselin namanya?

3. Trauma pacaran tingkat berat

Kamu punya sakit hati yang akut karena terlalu dalam memikirkan rasa sakitmu sepanjang waktu. Pikiran ini bisa memengaruhi cara pandangmu ke depan, hingga memunculkan ketakutan tersendiri “Disakiti lagi.”

Kamu menganggap semua orang mendekati kamu, atau mengungkapkan perasaannya punya kelakuan yang sama seperti mantan. Efeknya nggak hanya pikiranmu jadi terganggu, tapi juga kesehatan tubuhmu ikut terganggu.

Kamu memberikan tekanan cukup besar dalam pikiranmu, tanpa sadar itu ikut mengubah cara pandangmu ke arah nggak sehat. Efeknya kamu jadi nggak bisa mengerti dan memahami perasaan orang lain.

Contohnya, kamu sudah berpacaran lebih dari lima tahun. Meski hubunganmu banyak masalah bisa dilewati bersama. Hubungan putus-nyambung pernah kamu alami.

Ada kejadian yang bikin kamu jadi sakit hati ternyata pacarmu berselingkuh sama sahabatmu. Kejadian ini nggak bisa kamu maafkan, dua orang paling spesial dalam hidupmu ternyata menusuk dari belakang.

Kamu pun sempat jatuh sakit mengetahui kabar tersebut dan menegaskan putus hubungan dari mereka. Sejak kejadian itu, kamu lebih pilih menjomblo daripada tersakiti lagi.

Suatu hari sahabat dekatmu datang minta maaf, tapi kamu jadi ingat kejadian dulu yang pernah disakiti. Kamu nggak menerima permintaan maaf sahabatmu karena sudah terlanjur sakit hati teramat dalam.

Cara atasi trauma bikin orang malas pacaran

Buatlah dirimu percaya dulu sama dirimu sendiri. Ciptakan atmosfer dalam dirimu untuk lebih menyayangi dan mencintai lagi dirimu. Siapa lagi kalau bukan kamu sendiri yang menyayangi dirimu.

Kamu bisa menjauhi orang-orang yang bisa membawa efek negatif pada dirimu, seperti nggak usah mikirin lagi mantan/berteman dengan mantan. Tapi lakukan kegiatan produktif yang kamu sukai. Ada bagus juga kamu ikut komunitas sosial.

Nggak ada salahnya kamu curhat sama orang terdekat yang bisa dipercayai. Ini agar masalahmu nggak disimpan sendirian. Pilihlah orang yang mampu menerima curhatmu dan memberi support kamu, contohnya orang tua, kakak, paman, tante, atau konselor.

Kamu curhat sama orang terdekat bisa membuatmu punya pikiran terbuka buat mengerti perasaanmu sendiri juga orang lain. Curhat juga sarana untuk meluruskan cara pandang kamu yang keliru “Nggak semua orang sama seperti mantanmu”

Kalau sahabatmu lagi trauma karena masalah cinta, posisikan dirimu sebagai teman curhatnya yang selalu ada buat dirinya. Ini dilakukan agar sahabatmu bisa percaya sama kamu (mau terbuka sama kamu). Ciptakan atmosfer dia merasa disayangi dan dicintai sama kamu.

Suka sama postingan kayak gini? Pastikan kamu ikutin terus melek cinta biar nggak ketinggalan update-an terbaru.

Pengin curhat? DM saja akan dibantu oleh konselor bukan bersifat konseling. Follow @ruang cinta yang ingin upgrade diri ilmu relasi (5K relationship) 100% gratis.

Terima kasih buat kamu sudah membaca postingan ini. Share di media sosialmu supaya teman-temanmu ikutan dapat manfaatnya. Cinta yang sehat. Hidup lebih bahagia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top