Artikel kali ini khusus disembahkan untuk kamu yang baru diputusin pacar. Di sini, kami tidak membahas bagaimana cara move on, mengobati sakit hati pascaputus, ataupun evaluasi pola hubungan terdahulu bersama mantan.
Untuk kamu yang baru diputusin pacar, rasa sakit dan kecewa yang kamu rasakan ini hanyalah sebentar saja. Ini cara Tuhan untuk membuatmu lebih dewasa bukan kekanak-kanakan lagi dalam memandang hubungan cinta
Kami paham bagaimana rasanya baru kehilangan orang yang tercinta, dan masih merasakan kesedihan pascaputus cinta. Kami juga tidak akan bilang atau menyuruh kamu untuk segera move on, lupakan saja mantanmu, ataupun kami tahu apa yang kamu rasakan saat ini.
Tidak, kami paham seperti apa rasanya yang kamu rasakan di hatimu saat ini. Hanyalah dirimu yang mengalami dan benar-benar tahu hal tersebut. Namun, satu yang ingin kami katakan padamu atas kejadian ini “tidak ada yang perlu kamu sesalkan”. Pertemuan antara dirimu dengan mantan, juga perpisahan merupakan salah satu dari rencana Tuhan buat kamu. (Baca juga, Pikiran negatif membuatmu sulit move on dari mantan)
Ya pengalaman jatuh cinta, belajar berkompromi, menerima kekurangan dan kelebihan dirinya, membangun keromantisan hubungan sesuai visi misi bersama, belajar tidak egois atau mau menang sendiri, mengatasi konflik yang terjadi dan mencari solusi terbaik, serta kejadian putus cinta.
Itu semua adalah pembelajaran berharga untuk dirimu dari Tuhan. Mungkin sekarang kamu merasa sedih saat ditinggal pergi (diputusin pacar), bahkan kehilangan sosoknya yang selama ini banyak menemani hari-harimu.
Di satu sisi, kamu juga berharap banyak dari hubunganmu bersama mantan. Tak jarang, emosimu meledak-ledak atau mungkin juga kamu merasa sakit hati tidak terima dengan keputusan mantan minta putus.
Tidak ada gunanya buat kamu untuk menangis atau menyesali itu semua. Karena kejadian (putus cinta) itu sudah terjadi. Setiap hal yang terjadi dalam hidup, ada waktunya dirimu untuk merasakan kebahagiaan maupun kesedihan.
Ketika Tuhan mengizinkan seseorang untuk datang ataupun pergi dari kehidupanmu. Semua kejadian itu pasti memiliki makna dan hikmah tersendiri bagi dirimu. Ya, Tuhan menginginkanmu untuk belajar cinta yang benar dan suci bukanlah cinta yang dibodohi atau menyesatkan dirimu.
Hal ini terbukti akan ada orang yang datang silih berganti agar kamu tidak cinta buta. Mulai dari seseorang yang datang dan memberikan kenangan juga kebahagiaan dalam hidupmu, ada pula seseorang yang datang untuk memberikanmu pembelajaran berharga agar kamu tidak jatuh di lubang yang sama kedua kalinya.
Ya, pembelajaran berharga ini tak jarang harus dibayar dengan air mata. Kamu harus kehilangan orang yang dicintai. Terkadang, kepergiannya agar kamu menemukan siapa dirimu yang sesungguhnya. Bahkan, untuk membuatmu lebih dewasa bukan kekanak-kanakan lagi dalam memandang hubungan cinta.
Kehilangan dan kepergian orang yang tercinta dari hidupmu adalah cara Tuhan agar kamu lebih dekat kepadaNya dan keluargamu. Ingatlah kembali, seberapa banyak waktumu dihabiskan bersama mantanmu dibandingkan dengan Tuhan ataupun keluargamu.
Percayalah dan bersangka baik kepada Tuhan, untuk kamu yang baru diputusin pacar akan ada hal baik untukmu dari kepergian mantan. Ini untuk menyadarkanmu terkadang orang yang kamu inginkan, belum tentu itu orang yang tepat untukmu.
Untuk kamu yang menahan sakit karena diputus pacar. Percayalah, Tuhan tahu orang yang kamu butuhkan bukanlah orang yang kamu inginkan. Karena suatu saat nanti kamu akan dipertemukan oleh orang yang lebih tepat untuk mengisi kekosongan hatimu.
Kamu yang merasa kecewa, bahkan disia-siakan oleh mantan. Percayalah, suatu saat nanti akan ada seseorang yang mampu menghargai perjuangan dan pengorbananmu.
Oleh karena itu, jangan kecewa ambil hikmahnya karena Tuhan mengizinkan mantanmu pergi pasti ada alasannya mantanmu bukanlah orang yang baik untuk dirimu. (Baca juga, Evaluasi hubungan terdahulu agar move on berjalan lancar)
Kesimpulan untuk kamu yang baru diputusin pacar
Saatnya hapus air matamu. Jangan bersedih atau kecewa, karena ini waktunya bagi kamu untuk bangkit jadi lebih baik. Bersabarlah atas semua ujian patah hati yang kamu rasakan saat ini pasti akan berakhir. Ya, rasa sakit dan kecewa ini hanyalah sebentar saja.
Kamu boleh saja kecewa, terluka, sedih, atau marah dengan janji-janji atau kelakuan mantan dahulu. Namun, tumbuhkan rasa percaya dirimu lebih besar dan kuat daripada semua rasa itu. Percayalah, Tuhan tahu siapa yang pantas untuk dirimu. Yang kamu butuhkan sebagai pasangan hidup bukan yang kamu inginkan.
Seseorang yang mampu menerimamu apa adanya, membawamu lebih dekat kepada Tuhan, mendukung dan melaksanakan visi misi hubunganmu, menemanimu di saat bahagia, serta mendukungmu saat kamu tidak berdaya.
Seseorang yang mampu mencintaimu, menyayangi, menghargaimu dengan tulus dan penuh hormat. Jadi, janganlah bersedih dan ikhlaskan yang melukaimu pergi dari hidupmu. Tersenyumlah pada Tuhan, ucapkan terima kasih atas pembelajaran yang berharga ini untuk kamu menata hati jadi lebih baik lagi.