Kisahcintasejati.com – 5 Contoh komunikasi yang sehat dan baik dengan pacar. Yang perlu kamu pahami, komunikasi yang sehat dan baik adalah kamu tidak menyinggung atau mengkritik pacarmu.
On this stories
Kamu tidak memicu pertengkaran dari komunikasi tersebut. Kamu bisa membuat dia memahami isi perasaanmu. Apa yang kamu mau dari dia tanpa harus melukai perasaannya, hingga kenyataan apa yang sedang kamu alami saat ini.
Komunikasi yang sehat dan baik itu kamu berfokus atas apa yang menjadi masalah dirimu. Apa sih yang kamu rasakan sekarang ini? Ingat ya, bukan masalah pribadinya atau masalah yang dulu-dulu kamu ungkit lagi.
Belajarlah mengenali perasaan dan emosi dirimu. Kamu bisa latihan menenangkan diri dengan mengatur emosi dan kejiwaanmu, contohnya meditasi, yoga, atau berdzikir.
Biasakan terapkan “Hati Boleh Panas. Kepala Harus Tetap Dingin” dalam hubungan cintamu.
Baca juga komunikasi yang sehat lainnya perlu kamu ketahui:
- Dia Mulai Menjauh Segera Kamu Lakukan Cara Ini + Contoh Cara Ngomongnya
- Berawal dari Kurang Lancarnya Komunikasi Muncullah Kata-kata Cowok Selalu Salah Sementara Cewek Selalu (Merasa) Benar
- Cara Ngomong Asyik Sama Cewek Biar Nggak Membosankan (Khusus Cowok)
- Kunci Memahami Isi Pikiran Cowok dengan Komunikasi yang Tepat (Khusus Cewek)
Berikut 5 Contoh komunikasi yang sehat dan baik dengan pacar
“Aku merasa kamu tuh sudah menjauh dari aku. Kamu sibuk terus dengan pekerjaan dan teman-temanmu”
Jika gaya komunikasimu masih seperti di atas. Gantilah dengan contoh yang ada di bawah.
“Sayang, aku sebenarnya sedih karena kita udah lama nggak pernah bertemu dan ngobrol berdua. Boleh nggak akhir pekan ini kita bertemu berdua aja?”
“Aku rasa kamu itu keras kepala sekali. Susah sekali dikasih tau dan nggak pernah dengarin aku”
Kamu masih gunakan gaya komunikasi seperti ini. Yuk, ganti bahasamu agar dia nggak tersinggung/merasa dikritik sama kamu seperti di bawah.
“Sebenarnya aku bingung harus bagaimana menjelaskan kondisiku. Bolehkah, tolong dengarkan aku sebentar saja. Saat aku sedang berbicara sama kamu”
“Aku katakan ya kamu itu egois. Bisa nggak berhenti untuk mikirin diri kamu sendiri”
“Dasar kamu itu orang egois. Nggak pernah ngertiin aku”
Pernah nggak kamu ucapkan kalimat seperti itu ke dia? Stop ya, jangan gunakan lagi kalimat tersebut. Ubahlah dengan kalimat yang baik agar dia nggak tersinggung sama kamu seperti contoh di bawah.
“Aku kecewa karena hari ini kita nggak jadi bertemu. Padahal aku ingin ngobrol sama kamu. Aku perlu waktu buat memenangkan diriku dulu sekitar 30 menit. Nanti kita ngobrol lagi ya sayang”
“Kayaknya memang yaa. Kamu itu nggak bisa menghargai keluarga aku dan teman-temanku”
Jika kamu sering mengucapkan kalimat itu ke dia? Berhenti ya, ganti dengan kalimat yang baik agar dia nggak merasa dikritik sama kamu. Contohnya ada yang di bawah ya.
“Aku bingung sebenarnya. Tadi aku lihat kamu diam saja saat bertemu keluarga/temanku. Kamu nggak banyak ngobrol sama keluarga/temanku. Ada apa sayang? Apa ada yang mengganggu pikiran kamu?”
“Kamu udah berubah nggak seperti dulu. Kamu sekarang lebih cuek. Nggak peduli lagi sama aku. Sebenarnya kamu itu sayang aku nggak sih!”
Kalimat ini sering didengarkan oleh cowok dari ceweknya. Apabila kamu suka ucapkan kalimat ini. Yuk, ganti dengan kata-kata yang baik agar dia nggak tersinggung/merasa dikritik sama kamu.
“Sayang, aku kangen cerita film sama kamu lagi loh. Kayaknya ya dalam sebulan ini kita udah jarang sekali nonton bareng sambil bertukar pikiran. Akhir pekan kita keluar yuk?”
Kita ingatkan lagi ya, komunikasi yang baik itu kamu berfokus apa yang menjadi permasalahanmu. Bukan masalah pribadinya, atau masalah yang dulu-dulu kamu ungkit lagi.
5 contoh komunikasi yang baik di atas bisa kamu tiru, atau ganti dengan bahasamu sendiri yang disesuaikan kondisi hubunganmu. Komunikasi yang baik awal dari hubungan yang baik. Komuikasi yang sehat awal dari hubungan yang sehat pula.
Tinggalkan komentar di bawah ini kalau kamu masih ada yang kurang dimengerti. Oh ya, jangan lupa follow @ruang cinta di Instagram kalau belum.
Mau curhat? Kamu menginginkan solusi yang lebih profesional bisa masuk ke menu layanan curhat untuk berkonsultasi dengan konselor kami.
Pastikan kamu sudah subscribe biar nggak ketinggalan insight dan update-an terbaru. Terima kasih yang sudah membaca artikel ini sampai selesai.