Membangun komunikasi efektif dengan pasangan

Setiap perkembangan hubungan cinta bisa membuat hati di antara kedua pasangan berbunga-bunga, apapun treatment untuk mengoptimalkan buat menciptakan kehangatan dan kemesraan tumbuh kembang hubungan cinta selalu menjadi magnet untuk diaplikasikan bagi kedua pasangan.

Membangun komunikasi efektif dengan pasangan diperlukan kesungguhan niat dalam menjalankannya untuk menentukan mau dibawa ke arah mana hubungan ini

Masa emas hubungan cinta memang berada pada awal-awal hubungan atau kita mengenalnya sebagai masa proses pengenalan untuk mengetahui dan memahami siapakah pasangan kita. Mulai dari sikapnya, sifatnya, kesukaannya, prinsipnya, hal yang dibencinya, perilakunya, tindakannya, kemarahannya hingga cara mengambil keputusannya.

Saat itulah hubungan cinta telah banyak tercipta dan berkembang pesat, semakin banyak kita mengenal dan memahami pasangan kita akan menentukan mau dibawa ke arah mana hubungan cinta ini dibentuk. Menjalin hubungan cinta harus memiliki kesungguhan niat dalam menjalankannya dan memiliki tujuan akhir untuk dibawa hubungannya ke arah keseriusan bukan hanya sekedar bersenang-senang atau bermain-main.

Maka akan ditemukan semakin tinggi kemampuan belajar satu sama lainnya termasuk kecerdasan emosional dan spiritual sehingga hal-hal pokok untuk kebutuhan perasaan pasangan dapat diketahui oleh pasangannya, salah satunya dengan melakukan sentuhan kasih sayang, perhatian, keamanan perasaan hingga dukungan nyata dari pasangannya.

Semua hal tersebut merupakan stimulus touch yang amat penting untuk membangun dan menciptakan kehangatan hubungan sehingga diperlukan adanya sentuhan komunikasi dua arah kepada pasangan adalah bahasa pertama dalam menjalin cinta karena sejak lahir seorang manusia hal pertama yang dipelajarinya adalah komunikasi kepada orangtuanya.

Lakukan secara rutin dan berkelanjutan untuk membangun komunikasi efektif dengan pasangan akan tercipta sebuah bonding yang kuat di antara keduanya

Sentuhan komunikasi yang hangat menggunakan sentuhan suara dengan tekanan yang lembut dan usahakan power bukan terletak pada intonasi suara yang tinggi atau keras tetapi intonasi suara pelan yang berirama, bila ada sesuatu yang tidak disukai dari pasangan janganlah memakai intonasi suara yang menyuruh, memaksa atau membentak tetapi pakailah intonasi suara yang tegas berirama lembut bersifat mengajak.

Tujuannya supaya komunikasi yang terjadi menjadi intim dan menyenangkan bagi kelangsungan hubungan, komunikasi yang terjadi dikondisikan sesuai situasi dan kondisi yang terjadi agar pasangan menjadi nyaman dan antusias dalam melakukan komunikasi dengan kita, misalnya pasangan sudah memiliki banyak masalah di kantor jangan membahas topik yang terlalu berat tetapi pilihlah topik yang ringan.

Efek melakukan sentuhan komunikasi secara rutin dan berkelanjutan akan melahirkan sebuah relaksasi, treatment dan stimulus kebutuhan perasaan sehingga akan terjalin sebuah bonding atau ikatan yang kuat di dalamnya adanya kontak mata, candaan, dukungan, sentuhan perasaan dan penyelesaian masalah sehingga keduanya akan terbuka dan bersemangat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang hubungan cintanya menjadi meningkat dua kali lipat karena adanya faktor keamanan dan kenyamanan dalam hal perasaannya seperti merasa dicintai, disayangi dan dihargai oleh pasangannya.

Manfaat dari membangun komunikasi efektif dengan pasangan tidak hanya membuat bonding menjadi kuat tetapi juga menjadi sehat jasmaninya

Komunikasi dilakukan secara rutin dan berkelanjutan tidak hanya membuat bonding menjadi kuat tetapi juga dapat melancarkan sirkulasi darah, memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan konsentrasi, menambah tingkat percaya diri, menurunkan stress, jarang sakit dan meningkatkan kecerdasan emosional kedua pasangan dalam menjalin hubungan cintanya, baca juga pentingnya bahasa non verbal dalam komunikasi cinta.

Kesimpulannya membangun komunikasi efektif dengan pasangan adalah untuk mengoptimalkan tumbuh kembang hubungan cinta sangat diperlukan sentuhan komunikasi secara rutin dan berkelanjutan adalah bahasa pertama dalam menjalin cinta merupakan stimulus touch yang melahirkan sebuah kehangatan, kemesraan, relaksasi, treatment dan stimulus kebutuhan perasaan.

Sentuhan komunikasi tidak hanya membuat bonding menjadi kuat tetapi juga dapat melancarkan sirkulasi darah, memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan konsentrasi, menambah tingkat percaya diri, menurunkan stress, jarang sakit dan meningkatkan kecerdasan emosional.

Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca membangun komunikasi efektif dengan pasangan, jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?