Melek Cinta - Logika Hubungan - Kecantikan bidadari dari surga membiusku

Kecantikan bidadari dari surga membiusku

kisah cinta sejati

Suatu waktu aku bertemu dengan seorang perempuan di tempat pusat pendidikan saat diriku mengantarkan adikku yang manja, begitu terkesimanya diriku menatap kecantikannya dan membaca kecerdasannya hingga sampai tak sadar diriku memberanikan diri untuk berkenalan dengannya seolah-olah ada sebuah tangan yang menarikku untuk berkenalan dengannya.

“Kecantikan bidadari dari surga membiusku memberikanku sebuah arti dan semangat baru pada kecantikan dan perasaan ini terhadap jiwa manisnya”

Waktu makin bertambah semakin aku mengenalnya seluk beluk perempuan itu memberikanku pemahaman suatu ilmu baru yang dapat kupahami tetapi tidak pernah selesai kubaca, perempuan yang kukenal sekarang ini tidak hanya memberikan kecantikan raga tetapi juga kecantikan jiwa yang terlihat indah dan nyaman di batinku, kecantikannya tidak dibuat-buat ataupun tidak penuh kepalsuan seperti sebuah pesan kebenaran yang berasal dari suara Tuhan yang dikirimkan kepada diriku.

Untuk memahaminya sangat dibutuhkan namanya sentuhan cinta dan komitmen yang tinggi berasal dari niat keseriusan yang tulus datangnya dari hati sanubari, ketulusan itu akan terbuka terpancar dengan sendirinya bila disentuh oleh sebuah kebajikan jiwa dan raga.

Jika aku melanggarnya perempuan itu akan menghilang seperti uap tanpa tersisa, memang benar kecantikan jiwa raga yang dimiliki olehnya mengibaratkan lukisan alam yang menenangkan, nyanyiannya seperti suara musik yang merdu di telingaku dan harumnya bunga mawar mengeliling di sekitar tubuhnya hingga aku sangat kesulitan untuk menggambarkannya di sebuah kertas tulis yang kosong.

“Kecantikannya tidak dapat diukur dengan kata-kata sebuah kecantikan bidadari dari surga membiusku hingga aku kesulitan untuk mengucapkannya”

Bagaimana aku untuk mendeskripsikan kecantikannya seperti apa, mungkin ada sebagian orang melihatnya biasa-biasa saja dan ada sebagian orang melihatnya tidak begitu cantik tetapi sebagian lainnya yang dapat melihatnya secara utuh sangat menawan dan mempesona.

Perempuan itu sangat menyukai balutan baju paduan berwarna putih dan merah muda hingga saat ia berjalan terlihat sangat anggun dan berirama seperti ada semacam sinar cahaya yang lembut selalu mengelilinginya, mendengarkan suaranya yang dikeluarkan dari bibirnya mengeluarkan beberapa macam kata-kata yang manis dan sopan mencerminkan kepribadian yang cantik luar biasa.

Kecantikannya bukan berasal dari penampilannya yang terlihat memukau dan sempurna seperti seorang profesional tetapi terletak dari kebaikan hatinya dan kesucian dirinya yang selalu dijaganya, bukan pula matanya yang indah melainkan cahaya yang menenangkan jiwa berasal dari matanya, ataupun bukanlah bibirnya yang merah merona namun kata-katanya yang memberikan semangat dan manis lembutnya perkataannya yang sopan.

Semakin aku mengenalnya begitu indah dirinya, perempuan itu bisa belajar menerima diriku yang penuh dengan banyak kekurangan, dia mengatakan kepada diriku bahwa kekurangan diriku adalah kelebihannya dan kekurangannya adalah kelebihanku. Perempuan itu juga berkata bahwa pasangan adalah dua orang yang diciptakan berbeda dan dipertemukan untuk jadi satu oleh Tuhan.

“Kecantikan jiwa raganya yang luar biasa ini bagian dari kecantikan bidadari dari surga membiusku semakin dalam aku mengenalnya makin mempesona”

Pesona kecantikannya tercipta dari bagaimana bisa dia menyimpan begitu banyak kepedihan dalam hidupnya, kepedihannya dapat aku rasakan dan kepedihanku dapat dia rasakan seperti saling mengaitkan antara jiwaku dengan jiwanya, masing-masing dapat melihat dan mengerti penderitaan yang muncul dari kepedihan masing_masing hingga apa yang dirasakan di hatiku dan hatinya, aku dan dia dapat merasakannya seperti mendengarkan suara lembut yang bersembunyi.

Kepedihannya tidak membuat hidupnya menjadi bunga layu yang kekurangan air, melainkan kepedihannya dapat menambahkan kecantikannya hingga terlihat sangat mempesona bagaikan bunga yang mekar sangat indah warna-warnanya dan aku bisa merasakan sentuhan kasih sayangnya yang begitu hangat berasal dari ketenangan jiwanya.

Jangan lupa baca juga arti cinta suci bila kamu melihatnya dengan kecantikan raga adalah kepalsuan tapi kecantikan jiwa adalah keindahan semua hanya dipahami dengan hati, silahkan baca puisi arti cinta suci bagiku.

Terima kasih sahabat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu bersama kami untuk sejenak membaca puisi kecantikan bidadari dari surga membiusku, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top