100 hari mengenal cinta

100 hari mengenal cinta salah satu cerpen cinta berikut ceritanya, Tono n tini adalah dua insan bersahabat dari kecil mereka selalu bersama-sama tidak pernah lepas dari hari ke hari dari waktu ke waktu. ketika beranjak dewasa tono n tini selalu diejek oleh teman-temannya karena berstatus jomblo. selalu diejek-ejek oleh teman-temannya akhirnya tini mempunyai ide untuk berpura-pura pacaran selama 100 hari dan tono setuju sekali dengan ide itu.

100 hari mengenal cinta inilah kisahnya tono n tini

hari ke 1,
tono n tini pun langsung merayakan dengan nonton dan makan bersama lalu jalan-jalan tapi masih terlihat sangat canggung dan belum terbiasa dengan kondisi ini

hari ke 3,
tono n tini pergi ke tempat perbelanjaan untuk mencari kado buat temannya tini karena capek kesana kemarin mereka beristirahat di kedai makanan lalu memesan makanan dan minuman, obrolan pun mulai seru dan akrab sehingga untuk pertama kalinya mereka berpegangan tangan

hari ke 7,
tono n tini pergi ke tempat hiburan disana mereka naik komedi putar, halilintar, perahu air, mobil-mobilan, makan es krim dan mengunjungi stand permainan tono memenangkan permainan itu lalu memilih boneka teddy bear untuk dihadiahkan ke tini

hari ke 15,
tono n tini menghabiskan waktu dengan mengobrol dan bercanda sambil bertawa ria di sebuah kafe dengan alunan musik yang melankolis dan syahdu ditambah suasana yang tenang sehingga membawa hati mereka pada situasi yang semakin romantis dan mereka merasakan indahnya jatuh cinta

hari ke 27,
hari ultah tono dan tini mencoba membuatkan kue ulang tahun buat tono memang kuenya terlihat sangat kacau tapi hal itu membuat tono bahagia dan terharu menerima kue itu lalu tono mengucapkan harapannya dengan meniup lilin kue ulang tahunnya

hari ke 49,
tono mengajak tini makan malam di sebuah rumah makan pantai. mereka memesan makanan dan minuman sambil menunggu tini memandang ke langit yang begitu indah dan tenang lalu melihat bintang jatuh tini pun mengucapkan sesuatu dalam hatinya

hari ke 65,
tono n tini pergi ke tempat pameran dan mereka melihat meriahnya kembang api disana sini, mereka berkunjung ke stan satu ke stan lainnya sehingga tini penasaran dengan stan peramal dan sang peramal mengatakan hargai waktumu bersamanya mulai saat ini mengetahui ucapan peramal itu tini menjatuhkan air mata

hari ke 86,
tono n tini sepakat pergi ke suatu tempat rekreasi di sana ada pantai yang indah buat refreshing setelah sampai ditempat itu mereka melihat pemandangan yang sangat indah kemudian melepas sandal lalu berjalan-jalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan dan merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut, mereka melihat matahari terbenam dan pertama kalinya mereka berpelukan

hari ke 99,
tono n tini pergi berkeliling kota dan duduk ditaman kota karena tini kehausan langsung pergi mencari penjual minuman namun setelah 30 menit lewat tini belum juga kembali membuat tono jadi kebingungan dan tiba-tiba ada seseorang yang tak dikenal berteriak-teriak minta tolong dengan wajah yang panik lalu tono menghampiri ada apa disana

tono kaget melihat disana tergeletak tubuh tini bersimbah darah yang masih memegang botol minumannya, tono bertanya kepada orang itu yang menolong tini bagaimana bisa terjadi dan orang itu mengatakan ada mobil yang tidak bertanggungjawab lari dengan kencangnya dan menabrak cewek ini.

tono bertanya kepada orang-orang di mana rumah sakit terdekat dan menelepon keluarga tini lalu membawa tini segera langsung ke rumah sakit itu. keluarganya tini dan si tono duduk menunggu di ruang gawat darurat dengan perasaan cemas panik dan campur segalanya sampai hampir menjelang tengah malam dan seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan dan mengatakan tini mengalami luka yang sangat parah di bagian kepala dan dada tidak dapat di tolong lagi sewaktu-waktu bisa meninggal

keluarganya tini dan si tono mendengar berita itu langsung stock, tono sangat menyesal dan meminta maaf tidak bisa menjaga tini. keluarganya tini mengatakan “kamu sudah menjaganya ini semua adalah takdir Tuhan kita tidak bisa menghindarinya”. keluarganya tini dan si tono segera masuk ke dalam kamar perawatan untuk melihat tini, wajahnya terlihat pucat tapi juga terlihat damai lalu tono duduk di samping tini dan mengenggam tangan tini erat-erat kemudian tini ingin berbicara dengan tono.

100 hari mengenal cinta apakah isi pembicaraan terakhir antara tini dengan tono

tono sayang, 100 hari kita sudah berakhir saya menikmati hari demi hari bersamamu tono walaupun kadang kamu jutek, sering bikin kesel dan kurang perhatian bila sudah ada kesukaanmu tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku. saya sudah mulai menyadari sejak lama bahwa kamu ternyata laki-laki yang berharga bagiku.

sekarang aku tidak minta apa-apa hanya berharap kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita, ingat waktu kamu mengajakku makan malam di rumah pantai apa yang ku ucapkan pada bintang jatuh itu. aku ingin menjadi kekasihmu selamanya, tono aku sangat sayang kepadamu dan air mata tini pun jatuh di pipi lembutnya

tono langsung mengutarakan isi hatinya yang serupa dengan tini kemudian tono berkata “tini jangan tinggalkan aku, hari yang kita lalui baru 99. tini kamu harus bangun kita akan melewati hari demi hari dan ribuan hari bersama-sama”. kemudian jam berdentang 12 kali lalu jantung tini berhenti berdetak dan hari itu adalah hari ke 100

100 hari mengenal cinta cerpen ini menceritakan katakan perasaanmu kepada orang yang kita sayangi sebelum terlambat

kita tidak pernah tahu apa yang terjadi pada besok hari, umur kita hanyalah jam 12 siang dan jam 12 malam. kamu tidak pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan pernah kembali lagi. terima kasih sahabat sudah memberikan waktu luangmu untuk sejenak berkunjung dan membaca artikel 100 hari mengenal cinta dan silahkan klik “suka” atau “bagikan” artikel ini apabila bermanfaat bagi sahabat semoga akan menjadi kebaikan untuk kita semua dan membuat pengalaman cintamu semakin indah, bagaimana sahabat ada komentar lain?