Proses tumbuh kembang hubungan cinta yang baik adalah kunci untuk membangun kepribadian cinta dalam hubungannya, kedua pihak memiliki tugas dan peran yang sama-sama seimbang untuk membangun hubungan kedepannya seperti apa, apakah penuh dengan ketenangan dan kebahagiaan atau sebaliknya penuh dengan keegoisan dan ketidaktenangan.
Alasannya kenapa kedua pasangan memiliki tugas dan peran yang sama bukan salah satu pihak saja disebabkan keduanya sama-sama dituntut untuk memilih dan menentukan bagaimana arah hubungan cintanya yang tepat dolihat dari persamaan minat atau visi misi, termasuk juga berpikir kreatif dalam mengembangkan terobosan-terobosan yang menyenangkan dan menyegarkan agar hubungannya tidak membosankan.
Tantangan dalam hubungan cinta akan selalu hadir dalam proses menemukan jenis hubungan cintanya mau di bawa ke arah mana, apakah sekedar bermain-main belaka atau ada keseriusan di dalamnya, yaitu pernikahan. Salah satu cara yang paling efektif untuk menemukan jenis hubungan cintanya melalui komunikasi dua arah bersama pasangannya.
Melalui cara ini kedua pasangan bisa mengetahui secara jelas minatnya atau visi misi pasangannya dalam menjalani arah hubungan cintanya dan bisa belajar untuk mengetahui secara tepat bagaimana kekurangan maupun kelebihan pasangannya seperti apa termasuk juga kesukaannya.
Semua hal tersebut bisa mempengaruhi arah dalam menciptakan lingkungan hubungan cintanya, apakah masing-masing pasangan menjalani penuh dengan kenyamanan atau ketidaknyamanan dalam menjalani suatu rutinitas hubungan cintanya. Langkah paling awal dalam menemukan jenis hubungan cintanya adalah masing-masing pasangan harus mengenali potensi diri pasangannya.
Tentu saja untuk mengenali potensi diri pasangannya tersebut maka kita harus belajar membangun komunikasi dahulu, berawal dari komunikasi tersebut maka kedua pihak bisa belajar untuk memahami dan mengenal akan kemampuan pasangannya melalui aktifitas komunikasi sehari-hari.
Potensi masing-masing pasangan tidaklah sama satu sama lainnya disebabkan adanya perbedaan pola pikir, budaya, amarah, emosi, ketahanan dalam menerima dan menghadapi suatu masalah apalagi kita tidak bisa memaksakan pasangan untuk menjadi apa yang seperti kita inginkan, misalnya kita menginginkan pasangan jadi sosok romantis tetapi sayangnya kita tidak pernah melakukan sesuatu yang romantis kepada pasangan kita.
Tidak ada masalah apabila pasangan kita bisa mengemukakan keinginan akan minatnya untuk menemukan jenis hubungan cintanya mau di bawa ke arah mana, dengan begitu kita tinggal menyesuaikan visi misi yang kita miliki dengan visi misi milik pasangan kita untuk mengambil tindakan yang tepat dalam menjalani hubungan cintanya.
Masalahnya kalau pasangan kita tidak mau mengemukakan keinginan akan minatnya untuk menemukan jenis hubungan cintanya mau di bawa ke arah mana bisa menimbulkan masalah besar di belakangnya bahkan malah bisa berubah menjadi hubungan cinta penuh dengan keegoisan disebabkan keinginan menjalani hubungan cinta hanya berasal dari satu pihak saja.
Hal ini disebabkan salah satu pasangan tidak mau bertanggung jawab dalam menjalani hubungannya padahal menjalani hubungan cinta dibutuhkan peran serta dari kedua belah pihak, sebelum membuat keputusan untuk menjalani hubungan cinta dengan seseorang ada baiknya membuat semacam komitmen atau perjanjian yang mengikat antara keduanya akan pilihan yang diambil.
Tanyakan apa visi misinya dalam menjalani hubungan cintanya, apakah ada keseriusan kedepannya atau hanya sekedar ikut-ikutan seperti ingin dianggap keren di mata teman-temannya atau hanya sekedar laku tidak mau dianggap jomblo atau juga bisa hanya sekedar ingin memanfaatkan kekasihnya dengan meminta sejumlah uang tertentu atau hanya menuruti nafsu keegoisan semata.
Setelah kita menjalani hubungan cinta bersama pasangan maka tahap perkembangan lebih lanjut perlu diperhatikan kesehatan mental pasangan kita seperti memberikan dukungan yang nyata terutama ketika pasangan sedang lagi down, jangan terlalu membebani pasangan dengan sesuatu hal yang memberatkannya atau memaksakannya untuk menuruti agar secepatnya diwujudkan apa keinginannya kita tetapi mengalir layaknya air.
Penting untuk diperhatikan bahwa tumbuh kembang hubungan cinta yang baik, jangan sampai kita merebutkan kebebasannya untuk berekspresi, bahwa pasangan kita tetap membutuhkan waktu spesial buat menyenangkan dirinya sendiri maupun pikirannya melalui hobinya.
Pemilihan waktu yang tepat untuk hobinya bisa membuat hubungan cinta menjadi tidak membosankan atau lelah dalam menjalaninya, baca juga ingin punya cinta yang kuat terapkan ini.
Kesimpulannya: proses tumbuh kembang hubungan cinta yang baik untuk membangun dan menentukan bagaimana hubungan cinta kedepannya seperti apa, apakah penuh dengan ketenangan dan kebahagiaan atau sebaliknya penuh dengan keegoisan dan ketidaktenangan. Untuk memiliki hubungan cinta yang baik kedua pasangan dituntut untuk berpikir kreatif dalam mengembangkan terobosan-terobosan yang menyegarkan agar hubungan cintanya tidak membosankan, salah satunya melalui komunikasi dua arah bersama pasangan itulah kuncinya.
Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca proses tumbuh kembang hubungan cinta yang baik, jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-temanmu, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?