Trik move on dari mantan pacar disebabkan oleh kegalauan akibat cinta bisa membuat seseorang menjadi sakit hati selalu saja muncul dan tidak dapat dihindari ketika menjalin cinta. Keadaan untuk mengatasi move on setiap orang berbeda-beda tergantung dari prosesnya ada yang seminggu, sebulan sampai setahun.
Syarat untuk move on diperlukan kemantapan niat dari dalam diri untuk melanjutkan hidup setelah menghadapi badai cinta dalam hidupnya, tujuan move on supaya kita bisa lebih mencintai dan menghargai diri sendiri karena galau bisa membuat merosotnya kualitas hidup dan produktivitas kita.
Jangan melihat move on sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan dan menyakitkan tetapi lihatlah sebagai proses pembelajaran dan pendewasaan pemikiran, perilaku dan jiwa kita menjadi lebih baik lagi untuk menyiapkan hati ketika menjalani hubungan cinta yang baru dan penuh harapan.
Penyebab susah sekali move on disebabkan seringkali mengingat dan merindukan semua kebiasaan yang dulu pernah dilakukan bersama sang mantan sehingga membuat batin kita merana dan terluka seperti ada yang hilang dalam hidup kita, hal ini membuat kita kurang bisa berdamai dengan diri sendiri akan memunculkan suatu depresi berlebihan.
Kebiasaan yang dulu tiba-tiba menghilang, misalnya tiap malam selalu ditelepon dan mengucapkan selamat malam sebelum tidur, berpegang tangan ketika jalan-jalan atau menyebrang di jalan raya, menonton film di bioskop atau makan di foodcourt selalu bersama dia, dan lain-lain.
Contoh-contoh tersebut membuat upaya move on menjadi berat bikin ketergantungan, ibaratnya semakin dilupakan semakin diingat semakin dilepaskan semakin kuat, untuk melupakannya diperlukan peran manajemen hati dengan cara tumbuhkan niat yang keras untuk melupakan semuanya dan isilah waktu kita dengan memperbaiki kualitas diri seperti mendekatkan diri kepada Tuhan bukan malah mencari pacar baru.
Melupakan semuanya malah terburu-buru mencari pacar baru berpotensi menyakiti perasaan orang lain karena ada niatan hanya untuk menggantikan dan mengisi kekosongan hati akibat galau setelah diputus oleh mantan dengan kata lain pacar baru yang sekarang hanya dijadikan pelarian saja sehingga kita tidak ada waktu untuk mengevaluasi semuanya.
Berharap pacar baru ini bisa menggantikan dan mengisi kekosongan hati, sudah ada yang memperhatikan lagi bahkan kita ingin mengembalikan semua kebiasaan yang dulu pernah dilakukan oleh mantan tetapi apa yang terjadi adalah sebaliknya.
Hubungannya banyak mengeluarkan energi yang negatif sehingga menciptakan hubungan disharmonis seperti selalu merasa tidak puas, kurang romantis, kurang pengertian, terlalu protektif, tidak penurut, banyak aturan dan lain-lain.
Belajar move on supaya kita bisa mencintai dan menghargai diri sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas kita maka langkah pertamanya jangan menghubungi dia lagi apapun alasannya dengan menahan diri bila muncul rasa kangen datang atau cara paling gampang adalah hapus semua kontaknya.
Lalu puaskan semua sedih dan tangis kita tetapi tentukan deadlinenya, silahkan keluarkan semua kesedihan kita dan berikan ketegasan ada waktunya untuk kembali menata hati setegar tembok cina untuk menerima dan menghadapi kenyataan bahwa dia bukan lagi bersama dengan kita dan kalian bukan lagi sepasang kekasih dengan mengikhlaskan semuanya.
Jangan lupa menyerahkan semua barang pemberian sang mantan dikembalikan kepada pemiliknya atau didonasikan kepada orang-orang yang membutuhkannya, menyerahkan barang pemberian sebagai pertanda bahwa kita merelakan kepergiannya termasuk tidak mengingat kembali semua kenangan dan kebiasaan yang dulu pernah dilakukan bersama sang mantan.
Silahkan kalau kita kecewa, marah dan kesal tetapi jangan berlebihan cukup sewajarnya termasuk jangan terlalu membencinya karena kalau kita membencinya hanya akan membuang waktu, pikiran dan tenaga untuk memikirkan dia bahkan parahnya bisa muncul niatan untuk balas dendam. Misalnya terburu-buru secepat kilat setelah putus langsung segera secepatnya mencari pacar baru kalau kita cepat laku dibandingkan si mantan.
Tidak perlu mengawasi segala macam aktifitasnya baik itu didunia nyata maupun media sosial itu namanya kurang kerjaan, lebih baik buatlah kesibukan dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan arahnya untuk meningkatkan kualitas diri karena kalau kamu menyibukkan diri semakin jarang kamu akan memikirkan dia.
Kesibukan dengan kegiatan-kegiatan positif tersebut akan menambah skill kita maka peluang kita menjadi pribadi yang jauh dari strees akan memunculkan aura positif untuk menarik seorang kekasih yang baik buat dirimu makin terbuka lebar, misalnya membaca buku, memanjakan diri dengan melakukan hobi, mencari uang tambahan, mengikuti kursus atau pelatihan yang dulu tidak sempat kita lakukan.
Terakhir kita akan memiliki banyak waktu buat keluarga yang dulu sering kita abaikan, seberapa banyak persentase waktu yang kita habiskan bersama mantan dibandingkan dengan keluarga kita sendiri, kondisi ini menyadari bahwa keluarga adalah orang yang pertama kali dan terdekat yang selalu siap membantu dan mendukung kita bahkan ketika kita punya masalah termasuk putus cinta, keluargalah yang bingung dengan keadaan kita bukanlah si mantan, baca juga obat untuk move on ada tiga langkah.
Kesimpulannya: trik move on dari mantan pacar diperlukan kemantapan niat dari dalam diri untuk melanjutkan hidup, jangan melihat move on sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan dan menyakitkan tetapi lihatlah sebagai proses pembelajaran dan pendewasaan. Penyebab susah sekali move on seringkali merindukan semua kebiasaan yang dulu pernah dilakukan tiba-tiba saja menghilang.
Untuk mengatasinya tumbuhkan niat yang keras untuk melupakan semuanya dan isikanlah waktu kita lebih difokuskan memperbaiki kualitas diri seperti mendekatkan diri kepada Tuhan dan buatlah kesibukan dengan kegiatan-kegiatan positif untuk menambah skill kita.
Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca trik move on dari mantan pacar, jangan lupa membookmark atau bagikan artikel ini ke teman-temanmu, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?