Home / Logika Cinta / Cara Menyatakan Break yang Sehat dalam Pacaran

Cara Menyatakan Break yang Sehat dalam Pacaran

blog edukasi cinta - curhat cinta online gratis

Cara menyatakan break yang sehat dalam pacaran bertujuan sebagai sarana untuk introspeksi diri bukan mencari pacar baru atau jalan dengan orang lain. Jika tujuanmu mencari pacar baru sama saja kamu mengarahkan hubunganmu ke arah toxic.

MInta break bisa kamu lakukan apabila hubunganmu tidak mesra lagi, atau sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah hubungan yang tidak kunjung selesai. Break ini bisa diambil agar kamu rileks dulu dari pikiran tidak karuan yang terjadi dalam hubunganmu.

Ingat ya, minta break itu masa jeda buat kalian untuk introspeksi diri bukan untuk tujuan lain. Contoh cari pacar baru atau jalan dengan orang lain karena alasan bosan. Perilakumu yang toxic ini malah membawa hubunganmu ke arah toxic pula. Ya, pacar akan menuduhmu berselingkuh di belakangnya.

Cara menyatakan break yang sehat sebagai sarana kalian untuk introspeksi diri, terutama hubungan sudah nggak mesra lagi bukan untuk cari pacar baru atau jalan dengan orang lain

Cara Menyatakan Break yang Sehat dalam Pacaran

Ya, kamu bisa minta break apabila hubunganmu sudah ke arah bad relationship. Ini bertujuan agar kamu dan dia mencari tahu lebih seksama apa yang terjadi dalam hubungan kalian. Contohnya, masalah kebosanan atau komunikasi, tujuan hubungan yang mulai berbeda, hingga ingin mengenali diri lebih jauh lagi.

Apabila kalian masih ada celah untuk berkompromi, saling berbagi, dan mengasihi satu sama lainnya, maka keputusan minta break bisa tidak kalian ambil. Jika masalahnya sudah mentok, atau tidak mungkin lagi kamu dan dia buat temukan jalan keluarnya. Keputusan minta break dalam hubungan kalian bisa menjadi solusinya.

Baca juga: Segera Kamu Lakukan Cara Ini Apabila Pacar Mulai Menjauh

5 cara menyatakan break yang sehat dalam pacaran bisa kamu lakukan

Cara Menyatakan Break yang Sehat dalam Pacaran

1. Pastikan break itu keputusan bersama bukan sepihak

Keputusan minta break harus disepakati oleh kedua belah pihak bukan satu pihak saja. Bicarakan apa alasanmu minta break secara jujur dan sampaikan pula kamu masih ingin menjalani hubungan bersama dia.

Mintalah dia untuk lebih berkomitmen atau kebulatan tekad buat memperbaiki keadaan yang terjadi dalam hubungan kalian. Apabila keputusan break ini sebagai kesepakatan bersama ingin mengakhiri hubungan (minta putus).

Ya, tunjukkan secara jelas dan pasti itu benar-benar minta putus bukanlah hubungan putus-nyambung. Kamu dan dia sudah tidak ada lagi hubungan mulai detik ini. Ini bertujuan kalian bisa saling menerima hubungannya telah berakhir dengan baik.

2. Sampaikan break dalam keadaan tenang bukan perasaan tertekan

Pastikan keputusan minta break karena ada masalah bukan faktor rasa emosi, benci, kesal, atau marah. Minta break karena faktor tersebut bisa membuat kamu tidak mampu untuk berpikir jernih.

Apakah ini keputusan introspeksi diri? Ataukah, apa ini faktor ketidaknyamanan yang muncul dari dirimu karena perasaan emosi sama pacar. Solusi minta break diambil saat kamu bisa berpikir tenang bukan keputusan yang terburu-buru secara emosi.

Keputusan break bertujuan agar kamu bisa berpikir tenang (tidak pakai emosi) dan mampu berbicara secara terbuka atas masalah hubungan yang terjadi. Kamu tidak membuat masalah baru, seperti keputusan sepihak bisa membuat pacar marah.

Baca juga: Sinyal Minta Kejelasan Hubungan Berawal dari Dua Kalimat Ini

3. Jelaskan break untuk memberi jarak introspeksi diri bukan putus total

Keputusan kamu minta break untuk mencari pacar baru, atau jalan dengan orang lain karena hubunganmu merasa bosan atau menghindari konflik yang terjadi. Artinya, kamu tidak menyelesaikan apa pun malah menciptakan konflik baru.

Walau kamu jadian dengan orang yang baru dan meninggalkan pacarmu. Setiap muncul masalah/konflik yang sama, kamu pasti ambil sikap yang sama pula. Apa itu? Minta break karena alasan yang sama.

Ini tandanya kamu suka melarikan diri bukan memilih jalan buat menyelesaikannya. Keputusan break hanya untuk mengingat atau menyegarkan kembali momen masa-masa awal hubungan kalian.

Break itu untuk mengembalikan rasa manis yang dulu pernah kalian rasakan di masa awal jadian. Break untuk memberi jarak bagi kalian untuk saling menata diri atau mencari alternatif jawaban penyelesaian masalah.

4. Pilihlah tempat yang nyaman dan menguatkan hatimu

Syarat untuk menyatakan minta break yang sehat adalah pemilihan tempat yang kondusif. Kenapa? Kamu merasa baik-baik saja dalam mengungkapkan keinginan untuk break ini ke pacar.

Kamu harus juga memikirkan perasaan pacar. Bisa saja pacarmu kaget, bingung, atau tidak terima keputusan break ini. Jadi, carilah tempat yang bisa meredakan suasana tidak nyaman itu.

Contohnya, rumah. Nah, suasana rumah lebih tenang dan nyaman karena penghuninya lebih cepat peduli apabila terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan. Misalnya, pacarmu menangis, marah-marah, dan lain-lain.

Sadari semua kejadian itu bisa saja terjadi apabila kamu minta break dari pacarmu. Jadi, siapkan juga mentalmu. Oh ya, hindari tempat umum kalau pacarmu punya karakter yang mudah emosi.

5. Carilah orang yang tepat untuk menguatkan batinmu saat break

Keputusan break tidak mudah baik itu kamu dan dia. Kenyataan yang diputus sementara bisa membuat orang jadi kacau pikirannya tentang hubungannya ke depan (jadi berpikiran yang aneh-aneh).

Ada baiknya pilihlah orang yang dapat dipercaya untuk bisa berikan pencerahan secara postif. Bukanlah orang yang malah memanasi hubunganmu jadi kacau. Bisa jadi hubungan kalian yang break sebagai kesempatan dia untuk merebut pacarmu.

Pilihlah orang yang netral dan berpikir jernih terhadap masalah cintamu bukan memihak salah satu pihak saja. Ini penting agar kepenatan batinmu bisa hilang dan punya alternatif solusi untuk diterapkan dalam hubungan kalian.

Baca juga: 5 Contoh Komunikasi yang Sehat dan Baik dengan Pacar

Kesimpulan cara menyatakan break yang sehat dalam pacaran

Keputusan break bisa diambil apabila hubunganmu sudah tidak mesra lagi, atau masalah hubungan tidak kunjung selesai. Ingat ya, minta break bukanlah keputusan egois yang sesaat saja. Misalnya, cari pacar baru atau jalan dengan orang lain karena hubunganmu merasa bosan.

Keputusan minta break dalam hubungan kalian sebagai sarana introspeksi diri yang mengarah ke bad relationship. Keputusan ini harus mendapatkan kesepakatan bersama dari kedua pihak bukan salah satu pihak saja.

Terima kasih buat kamu yang sudah baca sampai selesai. Suka sama postingan seperti ini? Pastikan kamu sudah subscribe biar nggak ketinggalan update 5K’s relationship.

Tinggalkan komentarmu apabila masih ada kurang dimengerti. Ingin curhat? Kamu menginginkan solusi lebih profesional dari konselor silakan ke menu layanan curhat.

Follow juga Instagram @ruang cinta yang bahas masalah relationship yang remeh-temeh, serius, hingga sensitif. Termasuk isu-isu tabu relationship dibahas secara ringan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top