Home / Emosi Cinta / Jangan menjadi pengemis cinta

Jangan menjadi pengemis cinta

blog edukasi cinta - curhat cinta online - melek cinta

Jangan menjadi pengemis cinta apabila kamu mengalami patah hati karena diputus cinta sehingga membuat kegalauan bagi yang menerimanya, biasanya orang patah hati ada yang menerimanya dengan perasaan kecewa, marah dan sedih bahkan parahnya ada yang depresi sehingga bunuh diri.

Cinta yang sebenarnya atau cinta sejati adalah cinta dengan ketulusan hati yang mengikat dua hati yang berbeda menjadi satu hati, cinta itu saling menjaga dan melindungi bukan ke arah yang menyesatkan ataupun nafsu sesaat seperti minta pembuktian cinta dengan mengajak berhubungan badan di luar nikah kepada pacarnya.

Cinta yang tulus tidak pernah memaksakan kehendak, berbohong ataupun tidak pernah bertepuk sebelah tangan tetapi bisa menguasai dan mengendalikan dirinya sendiri dari hal yang berbau negatif dalam menyatakan cinta karena cinta harus tetap menggunakan logika dan kehendak supaya bisa membedakan mana cinta yang tulus dan cinta yang palsu.

Jangan menjadi pengemis cinta sebagai sarana untuk kita buat belajar menerima rasa sakit hati agar menjadi kualitas pribadi yang super tidak egois dan lebih hangat

Cinta memberikan pelajaran bahwa cinta sejati itu memiliki tanda-tanda yang jelas seperti melibatkan penguasaan diri, pengendalian nafsu dan emosi, penggunaan logika dan kehendak dalam menunjukkan respon cinta yang positif pada waktu yang tepat dan hasil bisa istimewa.

Respon cinta yang positif seperti hal sederhana yang jarang kamu sadari, misalnya senang berkomunikasi atau berbicara dengan pasangan, suka mencuri-curi pandangan mata baik langsung maupun tidak langsung, memberikan kesukaan pasangan, memberikan perhatian ketika sakit atau pasangan lagi down mentalnya.

Ketika kamu menyampaikan cinta harus mempersiapkan diri, apakah diterima atau ditolak dengan segala konsekuensinya. Bila cinta diterima pasti kamu akan senang dan bahagia dengan konsekuensinya kamu harus menghargai, menjaga dan melindungi pasanganmu. Bila ternyata cintamu ditolak atau diputus akan terasa menyakitkan apalagi dibohongi, diselingkuhi atau sepihak pasti kamu akan sedih, kecewa dan marah.

Jangan menjadi pengemis cinta dengan membiarkan kamu terus-menerus tenggelam tetapi harus bangkit untuk menata ulang kembali hidupmu, semua itu adalah proses perjalanan hidup buat kamu untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidupmu untuk ditemukan cinta sejatimu.

Dalam proses pengenalan atau pacaran adalah masa untuk saling belajar mengenal, menghargai, menghormati, menjaga dan melindungi secara fisik maupun batin, bila ternyata pasanganmu ditengah jalan memutuskan sepihak karena menemukan orang lain tandanya pasanganmu sudah tidak lagi mencintai dan menyayangi dirimu juga orangnya tidak bisa memegang komitmennya.

Jadi bangunlah dari tidur panjangmu untuk tidak pernah menjadi pengemis cinta kepada mantanmu walaupun dia suatu saat nanti minta balik lagi karena pacarnya tidak lebih baik dari kamu, cinta sejati itu cinta yang tulus memberi tanpa diminta bila cinta sudah dibagi-bagi, artinya dia tidak bisa menjaga hatinya untuk mempertahankan hubungan cinta.

Cinta sejati itu bukan cinta penuh nafsu semata tetapi cinta menyambungkan dua hati menjadi satu kesatuan, namun tidak boleh hanya salah satu pihak saja yang mencintai pasangannya ataupun memaksakan untuk menerima cintanya karena dalam membangun hubungan cinta di dalamnya ada penghargaan, penghormatan, keberanian, kesejahteraan, menjaga dan pengendalian diri.

Kesimpulan jangan menjadi pengemis cinta:

Kamu akan belajar untuk menerima rasa sakit hati berupa kesedihan, kepahitan, pengkhianatan, kekecewaan dan kemarahan dari orang-orang yang pernah menyakitimu. Bila kamu belajar hal tersebut akan menjadi kualitas pribadi tidak egois, hangat dan menghargai pasanganmu di masa depan karena kamu telah disiapkan calon pendamping hidup sejati dari Tuhan tentu dengan cara yang benar dan sedikit kesabaran buat kamu dalam mempertemukan calon pendamping hidupmu.

Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca jangan menjadi pengemis cinta, jangan lupa membookmark atau berbagi artikel ini ke teman-temanmu, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?

12 thoughts on “Jangan menjadi pengemis cinta”

  1. Mucha Ilophe Avec Vous

    kadang org hanya memikirkan senengnya aja… saat ditinggalin ma pasangan jadi ngrasa dunia musnah. ga bs dipungkiri sich klo dah bnr2 suka klo hrs kehilangan mang sakit bgt tp logos ja klo emang pergi brarti bukan jodoh qta

  2. ika puspita ipuzz

    Siapkan diri qt untk jdi pribadi yg baek bwt org yg akn d kirim Tuhan untk qt. G usah memohon2 kpda org laen untk nrima cinta qt. Memohon aj kpda Tuhan.
    Kalo qt ud brani mencintai se2org. Qt jg hrus siap dg sgla resikox

  3. Ras mahmudien

    Kekuatan cinta itu memang nyata,ketika cinta itu pergi,kita akan melakukan apapun,sx pun menyakiti dri kita sndiri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top