Punya pacar religius pasti romantis hubungannya

Punya pacar religius pasti romantis hubungannya tidak hanya merasa nyaman dan lebih damai dalam hubungannya tetapi juga tidak bakal memanfaatkan kondisi yang ada atau melakukan hal yang macam-macam dan mendatangkan banyak manfaat, salah satunya sifat disiplin pacar akan ketularan kepada kita

Manfaatnya akan terlihat dari ketika kita memiliki banyak masalah seperti bertengkar dengan orang tua, masalah di sekolah atau pekerjaan pasti pacar akan membantu kita dengan memberikan semangat dan motivasi yang bisa membuat kita jadi dingin dan positif ke depannya.

Ada 62% bangga memiliki pacar religius tetapi di sisi lain ada 37% tidak bangga memiliki pacar religius, alasannya merasa minder dan pesimis memiliki seorang pacar religius membuatnya menjadi kurang pergaulan karena pacar religius mempunyai sikap terlalu lurus bisa membuat pacaran terasa kaku dan kurang leluasa.

Alasan kenapa punya pacar religius pasti romantis hubungannya ke depan terutama bagi kita ingin memiliki keseriusan hubungannya:

1. Memiliki kepribadian dan tingkah laku yang baik.
Dirinya tidak akan melakukan hal yang macam-macam dan kehidupan kita akan lebih terarah, apalagi kehidupan zaman sekarang yang cenderung bebas. Memiliki pacar religius banyak untungnya khususnya untuk cewek, kenapa? orangnya lebih bisa menghargai, menjaga, dapat menyayangi, mudah mengerti, menghibur kamu ketika memiliki masalah, memberikan support secara nyata dan lebih romantis semua perbuatannya.

Tetapi kita harus bisa membedakan mana seorang pacar yang sok-sok religius atau berpura-pura religius, perhatikanlah bagaimana tingkah laku dan sikapnya karena mereka pasti akan melakukan hal yang macam-macam, walaupun itu salah dan berdosa dengan mengatasnamakan cinta dan Tuhan, contohnya mengajak hubungan badan di luar nikah dengan menjanjikan akan dinikahi, istilahnya pacar yang benar-benar religius selalu memegang teguh norma-norma agama dalam hubungan cintanya.

2. Memiliki banyak ilmu pengetahuan yang dikuasainya.
Untuk menjawab suatu masalah apapun yang ada di dunia, dirinya mau belajar untuk bisa paham mana yang benar dan mana yang salah agar tidak tersesat dalam menjalani kehidupan, apalagi orangnya untuk mengenal dan memahami kita dengan melibatkan naluri dan emosi hubungannya.

Istilahnya ketika di awal menjalin hubungan cinta telah mempunyai niat dan tujuan yang jelas (komitmen), mau dibawa hubungan cintanya menuju keseriusan atau pernikahan. Tak heran orangnya dapat belajar menghargai, bertenggang rasa, bertanggung jawab, menyayangi, mencintai, setia dan ikhlas dalam menjalani hubungan bersama kekasihnya.

Artikel lainnya: Kenali komunikasi narsis dalam hubungan cinta.

3. Selalu meningkatkan kualitas dalam membangun keharmonisan hubungannya.
Dirinya selalu membicarakan semuanya bersama-sama dan bisa menerima kita sebagai kekasihnya apapun yang dilakukan untuk kepentingan bersama. Apalagi hubungan pacaran sebagai sarana untuk belajar menyatukan dirinya dengan kita menjadi satu kesatuan yang utuh, tercermin dari berubahnya cara pandangan yang dulu sendirian sekarang menjadi berdua.

Tak heran bisa terjadi komunikasi dua arah di antara kita dan si dia tidak hanya secara verbal, namun juga non verbal karena komunikasi di sini tidak hanya untuk mengenal karakter dan kebiasaan kedua pasangan tetapi juga mengenali kebutuhan emosional keduanya.

Efeknya bisa mempererat hubungan cintanya akan memunculkan sikap menerima apa adanya, memperbaiki kesalahan adalah jalan yang terbaik, tidak memunculkan sikap saling menyalahkan, mau menang sendiri ataupun merendahkan pasangannya yang dapat merusak hubungan cintanya ke depan.

4. Memiliki indikasi keseriusan dalam menjalin hubungan cintanya ke depan.
Dirinya dalam menjalani hubungan cintanya sudah merencanakan masa depannya, terutama kalau dirinya adalah cowok sudah memiliki pemikiran dengan membuat keputusan finansial mulai menabung sedikit demi sedikit dari hasil gajinya sebagai modal berumahtangga setelah menikah dan memiliki jangka waktu tidak begitu lama untuk mengajak ceweknya menikah.

Tak heran sering dijumpai timbul pertanyaan kenapa cowoknya sudah lama menjalani hubungan cinta bersamanya tidak mengajaknya menikah, “apakah dia tidak serius?”. Cowok menunda dulu bukan karena plin plan, tidak serius, tidak ada kejelasan kepada ceweknya melainkan ada rencana jangka panjang ke depannya mengenai faktor keuangan setelah nikah.

Istilahnya seorang cowok berusaha menyakinkan orang tua kita dan orang tuanya sendiri, bahwa dirinya telah siap untuk menikah dan memiliki dasar keuangan yang kuat setelah menikah bersama pujaan hatinya, apabila orang tua cewek telah menyerahkan anak ceweknya kepada seorang cowok.

Maka semua hak dan kewajiban cewek yang dulu semuanya ditanggung oleh orang tuanya tetapi sekarang beralih akan ditanggung oleh dirinya, tak heran seorang cowok akan berpikir keras bagaimana untuk memenuhi kebutuhan berdua selepas dari orang tua masing-masing.

Baca juga: Siap repot untuk membangun keromantisan cinta.

Kesimpulan punya pacar religius pasti romantis hubungannya:

Orangnya memiliki tujuan sebagai ajang untuk mengenal lebih dekat kepribadian kekasihnya dan menjajaki keselarasan sebagai pintu untuk memasuki hubungan asmara bisa membuat kekasihnya merasa dihargai, tentu saja efek positifnya hubungannya jadi lebih bergairah, asyik diajak berbicara dan lebih mudah mengendalikan emosi.

Tak heran hubungannya bisa mengenali kebutuhan emosional kekasihnya akan melahirkan keinginan untuk saling mendengarkan, mendukung satu sama lainnya, memberikan kasih sayang yang tulus, tidak banyak mengeluh dan memberikan hubungan timbal balik yang positif dalam perilaku sehari-hari karena pacar adalah orang terdekat dengan kita bisa membawa pengaruh yang besar buat kita, apakah itu baik atau buruk.

Terima kasih sahabat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca punya pacar religius pasti romantis hubungannya, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?