Perempuan menyukai sentuhan romansa keintiman ada keinginan untuk disentuh perasaannya, jadi tidak aneh kalau seorang perempuan membutuhkan sentuhan keintiman untuk kenyamanan dan keamanan kebutuhan perasaannya sepuluh kali lebih banyak dibandingkan seorang laki-laki.
Tak heran seorang perempuan akan menunjukkan perhatiannya kepada orang-orang terdekatnya sebanyak empat sampai enam kali lebih sering dalam meresponnya, sentuhan perhatian yang diberikannya lebih banyak berbicara tentang “perasaan” atau kata lainnya memberikan support nyata dalam hal kenyamanan berkomunikasi terutama apabila ada masalah yang datang kepada orang-orang terdekatnya.
Tercermin seorang perempuan akan selalu ada disampingnya ketika orang-orang terdekatnya mengalami kondisi di bawah tekanan (ada masalah), dirinya akan bereaksi untuk mendekati dan menemaninya untuk memberikan support secara emosional sebagai kepekaan dirinya terhadap orang-orang terdekatnya.
Perempuan menyukai sentuhan romansa keintiman ada keinginan untuk disentuh perasaannya dalam hal komunikasi dan perhatian sebagai inti ikatan kebersamaan bersama kekasihnya
Memang perempuan menyukai sentuhan keintiman pribadi terutama dalam hal komunikasi tetapi perempuan juga tidak menyukai atau membencinya sentuhan-sentuhan yang sudah tergolong mengganggu sekali menyangkut kehidupan privasinya seperti ada orang yang dirinya tidak begitu akrab dengan dirinya tetapi orangnya sok-sok dekat atau akrab dengan dirinya.
Kondisi tersebut bisa menimbulkan ketidaknyamanan bagi seorang perempuan karena dirinya mampu mengerti bahasa tubuh dan nada suara sehingga mampu dalam membaca sikap dan perasaan orang-orang yang ada di sekitarnya, istilahnya bisa dikatakan seorang perempuan bisa sangat peka dalam membaca lisan, suara dan tanda-tanda bahasa tubuh.
Tak heran sering dijumpai kesalahpahaman antara laki-laki dengan perempuan dalam menjalani hubungan cinta, perempuan mengharapkan kekasihnya mampu membaca lisan, suara dan tanda-tanda bahasa tubuh seperti dirinya lakukan sehingga dalam benaknya perempuan beranggapan kekasihnya akan tahu apa yang diinginkan atau dibutuhkannya tanpa harus mengatakannya lewat tanda-tanda yang diberikannya kepada kekasihnya.
Alasan perempuan menyukai sentuhan romansa keintiman sebagai satu-satunya cara buat dirinya melepaskan beban pikiran (masalah) yang terjadi dalam hidupnya, perempuan membutuhkan sentuhan komunikasi (butuh bicara) untuk melepaskan ganjalan hatinya seperti yang kita ketahui perempuan suka mengaduk-aduk masalahnya kalau tidak mengungkapkannya masalah tersebut akan terus-menerus berputar-putar di dalam kepalanya.
Perempuan butuh bicara bisa dikatakan sebagai inti dari kebersamaan dirinya untuk membangun kehangatan hubungannya bersama orang-orang terdekatnya seperti menghabiskan waktu bersamanya, istilahnya sentuhan komunikasi yang dilakukan oleh seorang perempuan untuk membangun sebuah ikatan yang kuat.
Berawal dari kehangatan ikatan yang kuat bisa membentuk rangkaian komunikasinya lebih terorganisir dengan baik dalam mengirim maupun menerima sebuah kata-kata, tak heran sering dijumpai perempuan berbicara lebih banyak kepada teman-temannya ataupun orang-orang terdekatnya.
Istilahnya perempuan menggunakan sentuhan komunikasi sebagai bentuk utama ekspresinya dalam membangun sebuah hubungan yang akrab dan hangat selalu diawali dengan sebuah pembicaraan (mengobrol), pemilihan topiknya tergantung dari apa yang dikerjakan olehnya ataupun lawan bicaranya pada hari itu.
Apalagi perempuan mengobrol apapun jenis topiknya tidak hanya sebagai sarana untuk mengatasi rasa tertekannya tetapi juga bisa menilai pembicaraan yang terjalin, apakah bisa membentuk hubungan yang hangat dan akrab di dalamnya.
Tercermin dari ketika seorang perempuan berkumpul bersama teman-teman perempuannya bisa berbicara dengan berbagai macam topik dalam satu obrolan sekaligus, satu obrolan yang terjadi di dalamnya bisa sampai tiga topik sekaligus secara berkesinambungan tetapi juga bisa kembali lagi ke topik semula.
Topik obrolan yang dibicarakannya, mulai dari sedang membicarakan apa, peristiwa-peristiwa apa saja yang terjadi di dalamnya, bagaimana respon ekspresi yang terjadi di dalamnya, artinya dari kejadian di dalam peristiwa tersebut, apakah ada kaitannya antara peristiwa satu ini dengan peristiwa lainnya yang pernah dialaminya.
Sayangnya dalam proses komunikasi yang terjadi di dalam menjalani hubungan cinta antara laki-laki dengan perempuan terkadang muncul adanya perbedaan dalam menangkap arti dan maksudnya, bahwa seorang perempuan ketika berbicara cenderung dengan perasaannya sedangkan seorang laki-laki ketika berbicara cenderung apa adanya.
Untuk mengatasinya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam hal berkomunikasi, seorang laki-laki harus belajar mengerti dan memahami kata-kata yang dikeluarkan oleh seorang perempuan sesungguhnya tidak benar-benar apa yang dimaksudkannya, sedangkan seorang perempuan harus juga belajar mengerti dan memahami secara logis tetapi juga jangan mencampuradukkan di luar topiknya (tidak ada hubungannya).
Untuk melihat kenyamanan komunikasi dari seorang perempuan, apakah dirinya nyaman atau tidak. Perhatikan saja bagaimana nada suaranya ketika berbicara dengan kekasihnya, apakah komunikasi yang terjadi di dalamnya saling menggoda dan menggunakan suara manja untuk mengimbangi kesan feminimnya.
Kesimpulan perempuan menyukai sentuhan romansa keintiman:
Seorang perempuan ada keinginan untuk disentuh perasaannya dalam hal komunikasi dan perhatian, sentuhan tersebut sebagai satu-satunya cara dirinya untuk melepaskan beban pikiran yang terjadi dalam hidupnya. Istilahnya perempuan butuh teman untuk bicara untuk melepaskan ganjalan di hatinya, apalagi bicara bagi seorang perempuan sebagai ikatan kebersamaan untuk membangun kehangatan hubungannya bersama kekasihnya.
Terima kasih sahabat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca perempuan menyukai sentuhan romansa keintiman, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?
