Home / Logika Cinta / Pentingnya Kamu Harus Mengenal Pasanganmu Sebelum Menikah

Pentingnya Kamu Harus Mengenal Pasanganmu Sebelum Menikah

Salah satu alasan pentingnya kamu harus mengenal pasanganmu sebelum menikah adalah pasanganmu akan menjadi pendamping hidupmu selamanya, mengadu nasib bersama-sama, dan selalu bertemu setiap harinya. Ya, pasanganmu akan menjadi partner seumur hidupmu.

Oleh karena itu, pernikahan membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan pikiran dari kedua pasangan. Kamu maupun pasanganmu tidak bisa setengah-setengah dalam menjalani hubungan ini, kalau ternyata tidak cocok atau tidak sesuai dengan ekspektasi nanti bisa pilih cerai.

Pentingnya kamu harus mengenal pasanganmu sebelum menikah untuk membangun komitmen awal dengan kejujuran dan keterbukaan bukan pencitraan diri. Ungkapkan saja niatmu sesungguhnya dan tunjukkan sifat aslimu untuk mengetahui pasanganmu benar-benar menerima dirimu atau tidak. Cara ini agar kamu terhindar dari komitmen palsu, Contohnya pacaran sudah lama tidak kunjung mengajak menikah

Karena pernikahan itu perjalanan cinta yang panjang dan butuh rasa tanggung jawab secara konkrit, bukanlah hubungan cinta satu malam, ataupun pacaran yang bisa seenaknya langsung minta putus kalau tidak cocok atau tidak sesuai harapannya.

Menikah memiliki tujuan besar di belakangnya, yakni suatu kegiatan yang bernilai ibadah kepada Tuhan maupun sesama manusia. Mengapa demikian? Pernikahan merupakan ibadah seumur hidup, serta sarana untuk melestarikan keturunan secara baik dan terhormat. Selain itu, menikah memerlukan sikap dewasa dari kedua pasangan dalam menyikapi pernikahan bukan hanya menyangkut soal perasaan saja.

Itulah pentingnya kamu harus mengenal pasanganmu sebelum menikah, tujuannya sederhana agar kehidupan pernikahan akan terjalin harmonis. Istilahnya, seberapa jauh kamu sudah mengenal secara baik karakter dan kebiasaan pasanganmu, baik itu di kala sedih, gembira, cara penyelesaian dan emosinya saat ada masalah, sikapnya atau responnya saat ada keinginannya tidak terwujud, dan lain sebagainya.

Maksud sederhananya, kamu dan pasanganmu mampu memetakan sikap apa yang penting dan tidak penting untuk dilakukan. Menata perilaku bukan berarti, harus mengubah karakter asli pasangan agar sesuai dengan keinginanmu atau ekspektasi kamu. Namun, kamu dan pasanganmu mampu menempatkan diri kapan harus menyikapi sesuatu dalam hubungannya. Misalnya, pasangan orang yang cuek, maka sikap manja dan kekanak-kanakan tidak tepat.

Salah satu cara mengenal pasangan sebelum menikah bisa melalui tahapan pengenalan, seperti mencari tahu sifat, karakter, dan kebiasaan pasangan melalui tetangganya, teman-temannya, sahabatnya, kakak atau adiknya, orang tuanya, hingga kerabat keluarganya.

Cara tersebut untuk mengetahui sifat dan identitas sesungguhnya dari calon pasangannya lebih jujur dan terbuka daripada menjalani hubungan yang tidak jelas, seperti pacaran bertahun-tahun lamanya tidak kunjung menikah. Mengapa demikian? Kegiatan perkenalan ini sudah memberikan gambaran tentang keseriusan hubungannya, sehingga bisa meminimalisir interaksi langsung dari hubungan yang berujung tidak sehat ke depannya.

Kegiatan perkenalan ini akan memperlihatkan sifat, karakter, dan kebiasaan asli pasangan yang sebenarnya tidak ada yang ditutup-tutupi. Berbeda halnya, pacaran tidak ada niat menikah cenderung lebih mengedepankan pencitraan diri saja. Hanya menampilkan sikap terbaiknya saja, bukan sikap yang sesungguhnya.

Tak jarang, gaya pacaran ini selalu memunculkan konflik dari salah satu pasangannya. Misalnya, “niat saya untuk menikah bukan pacaran tidak jelas”, “saya mencari calon suami atau istri bukan mencari pacar”, “kapan kamu datang ke orang tuaku untuk membuktikan kamu memang serius dengan aku”, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, proses perkenalan untuk mengetahui identitas lengkap pasangan, seperti sifat, karakter, hingga kebiasaan dirinya setiap hari. Informasi tersebut akan membuat kamu untuk memutuskan berkomitmen atau tidak secara menyeluruh. Karena urusan menikah begitu kompleks, maka disarankan tidak dilakukan secara terburu-buru atau jangan ceroboh saat bertindak.

Kesimpulan pentingnya kamu harus mengenal pasanganmu sebelum menikah

Sejak awal proses perkenalan, bangunlah komitmen dengan kejujuran dan keterbukaan satu sama lainnya. Ungkapkan niatmu sebenarnya menjalani hubungan ini untuk menikah, serta tunjukkan sifat dan karakter aslimu apa adanya untuk mengetahui apakah pasanganmu benar-benar bisa menerimamu atau tidak (tidak perlu pencitraan diri). Hal ini bertujuan agar kamu terhindar dari komitmen palsu, atau menekan dari orang-orang yang plin-plan dalam menyikapi keseriusan hubungannya. Contohnya, pacaran sudah lama tidak kunjung mengajak menikah.

Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca pentingnya kamu harus mengenal pasanganmu sebelum menikah. Silakan bagikan artikel ini kepada teman-temanmu, pacarmu, atau keluargamu melalui media sosial. Jika kamu punya pendapat lain tentang pentingnya kamu harus mengenal pasanganmu sebelum menikah? Silakan berinteraksi dengan berkomentar di bawah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top