Melek Cinta / Love Chemistry / Pasangan Idaman Bisa Jadi Teman Curhat (Enak Diajak Berbagi Cerita)

Pasangan Idaman Bisa Jadi Teman Curhat (Enak Diajak Berbagi Cerita)

melek cinta, blog edukasi cinta, curhat cinta online

Pasangan idaman bisa jadi teman curhat yang enak diajak berbagi cerita. Jika tujuanmu keseriusan hubungan bukan sekadar pacaran, maka kriteria ini harus ada pada pasanganmu. Kenapa penting? Hubungan yang sehat dan langgeng berawal dari persahabatan yang baik.

Artikel berjudul “pasangan idaman bisa jadi teman curhat” bagian dari materi pranikah. Mohon dibaca pelan-pelan sampai selesai agar dapat pemahaman yang utuh. Mungkin artikel ini nggak cocok bagi yang masih pengin pacaran

Karena komunikasi yang baik dan sehat merupakan kunci hubungan yang langgeng. Salah satu indikator komunikasi yang baik dan sehat adalah kemudahan untuk saling berbagi cerita satu sama lain (kejujuran dan keterbukaan dalam mendengarkan keluh kesah pasangan).

Keuntungan kamu bisa menjadi teman curhat nggak akan kebingungan dalam menangkap maksud dan arti dari pembicaraan tersebut. Efeknya pasangan akan merasa dihargai dan diperhatikan sama kamu. Nggak ada lagi kelakuan dia yang tiba-tiba marah-marah, sering murung, malas berkomunikasi, atau berubah cuek.

Jika kamu nggak bisa berkomunikasi sama pasanganmu. Ada kemungkinan hubunganmu akan berubah jadi nggak menyehatkan. Apa contohnya?

  • Kamu jadi suka menyalahkan dia atas apa yang terjadi dalam hubunganmu,
  • Suka ngedrama dengan menceritakan masalah hubunganmu di media sosial,
  • Nggak dapat ketenangan dalam hubungannya. Akhirnya dia mencari di luar, seperti berselingkuh,
  • Setelah menikah kamu akan kesulitan berkomunikasi sama pasanganmu,
  • Kesulitan berkomunikasi sama pasangan, berefek juga sulit berkomunikasi sama anak khususnya yang berusia 8 tahun ke atas.

Pasangan idaman bisa jadi teman curhat, kamu belajar nggak jadi pribadi yang egois. Kamu bisa berikan kesempatan untuk mendengar dan menyimak apa yang pasanganmu bicarakan tanpa ada perasaan takut dihakimi atau disalahkan dari kamu. Efeknya kemampuan komunikasi kamu akan meningkat.

Baca juga:

Jika tujuanmu menikah, maka pilihlah pasangan idaman bisa jadi teman curhat bukan sekadar cinta

pasangan idaman bisa jadi teman

Niat dan tujuanmu adalah pernikahan bukan sekadar pacaran. Kamu wajib untuk memilih pasangan yang enak untuk diajak berbagi cerita, kenapa? Jika kamu hanya berfokus pada cinta yang romantik saja, durasinya bisa habis ditelan waktu. Ini termasuk juga fisik bisa berubah.

Pilihlah dan temukan pasangan yang bisa menjadi “sahabat” dalam kehidupan hubunganmu ke depan. Pernikahan yang sehat dan langgeng kebanyakan isinya adalah persahabatan yang mesra. Karena pasangan yang enak diajak mengobrol akan lebih mudah untuk mengatasi konflik yang muncul dalam kehidupan pernikahan kalian.

Kamu atau dia dapat mengatasi masalah tanpa banyak “drama”, alias nggak berlarut-larut, bahkan rumit penyelesaiannya karena komunikasi yang buruk dari kalian. Coba bayangkan apabila kamu memilih pasangan yang nggak mau mendengar atau berbagi perasaan karena alasan yang penting menikah. Apa yang terjadi?

Pasti kamu akan merasa nggak nyaman jalani hubungan ke depan. Ibaratnya ada dinding pembatas yang tinggi dan tebal, seperti anime Attack on Titans dari kalian. Coba bandingkan apabila kamu memilih pasangan yang bisa jadi partner bertukar pikiran dan pendengar yang baik. Pasti akan kamu temukan keamanan dan kenyamanan hubungan.

Baca juga:

Pasangan idaman bisa jadi teman curhat yang baik dengan mendengarkan keluh kesah pasangan (pesan apa yang disampaikannya)

pasangan idaman bisa jadi teman

1. Mendengarkan apa yang jadi keluh kesahnya

Kamu mampu berikan kesempatan sama pasangan untuk berbicara apa yang menjadi keluh kesahnya. Apa masalahnya, apa yang sedang dia rasakan untuk disampaikan semuanya sama kamu secara jujur dan terbuka. Kamu bisa mengajak dia untuk bercerita apa saja yang membuatnya risau dalam menjalani hubungan bersama kamu.

blog edukasi cinta, curhat cinta online, melek cinta

2. Menggali dan menganalisa apa yang jadi keluh kesahnya

Kamu berupaya mencari solusi terbaiknya dari informasi yang sudah dia berikan. Kamu berusaha menjawab apa yang jadi keluhannya dengan bertanya secara mendalam apa yang dia rasakan. Jangan lupa gunakan bahasa yang lembut bukan memaksa.

Tujuannya agar emosi yang dirasakan bisa kembali tenang, sehingga obrolan berikutnya bisa dilakukan secara leluasa bukan emosional (marah-marah nggak jelas) melainkan logika berpikir. Intinya sih, kamu mengajak dia untuk berpikir jernih.

pasangan idaman bisa jadi teman

3. Menemukan solusi atau penyelesaian atas keluh kesahnya

Kesimpulan atas semua keluh kesah yang sudah disampaikan sama dia. Disarankan lakukan obrolan yang santai, tapi tegas dan jelas apabila kamu punya pasangan yang pendirian nggak konsisten. Obrolan ini berfokus untuk menemukan solusi yang baik dan tepat bagi kalian bukan satu pihak saja.

Efeknya lewat obrolan ini, kalian jadi termotivasi untuk membangun dan mengembangkan kualitas hubungan ke depan. Salah satu contohnya, kalian berupaya keras untuk membahagiakan dan menyenangkan satu sama lainnya.

Baca juga:

Pasangan idaman bisa jadi teman curhat antara cowok dengan cewek sangatlah berbeda pola komunikasinya

pasangan idaman bisa jadi teman

Komunikasi akan menentukan keintiman hubungan kalian, maka kenali dan pahami pola komunikasinya nggak boleh asal.

  • Cewek, ada keinginan ingin disentuh kebutuhan perasaannya dalam hal komunikasi dan perhatian. Caranya, ajaklah mengobrol apa pun topiknya dan dengarkanlah keluh kesahnya.
  • Cowok, ada keinginan ingin disentuh kebutuhan atas kenyamanan egonya dalam hal support. Caranya, menemani dan berikan dukungan nyata atas perjuangannya dari titik nol.

Pola komunikasi yang menyangkut curhat antara cowok dan cewek nggak sama karena cewek punya tingkat sensitivitas lebih tinggi dibandingkan cowok. Contohnya saja kalau ada masalah, cewek cenderung membawa ke dalam pikirannya, sedangkan cowok cenderung cuek mengalihkan dengan hobinya.

Jika kamu sering melakukan obrolan “curhat” dalam hubunganmu bersama pasangan akan menciptakan kebahagiaan, kehangatan, ketenangan, dan ketenteraman. Kenapa? Lewat obrolan kamu dan dia bisa menciptakan karakter hubungan yang bahagia, bijaksana, dan penuh semangat menjalani kehidupan.

Kamu dan dia bisa sefrekuensi ketika diajak ngobrol atau berbicara, sehingga kalian bisa dengan mudah menemukan solusi yang tepat apabila ada konflik hubungan. Selain itu, kalian bisa lebih mudah menghabiskan keseharian penuh kebersamaan.

Apabila komunikasi saja kalian sulit dilakukan nggak hanya kehampaan hubungan, tapi juga kesulitan untuk berbicara sama pasangan apa atas kamu yang rasakan. Efeknya kamu pun sulit untuk berkomunikasi sama anak-anak kamu.

Khususnya ketika anak sudah memasuki usia 8 tahun ke atas. Nggak jarang, kamu pasti akan ngomong anakmu sulit diatur, bandel, nggak nurut, atau lainnya. Ingat, anak berusia 6 tahun ke bawah sangat gampang diatur karena kamu masih semestanya. Sedangkan, anak sudah berusia 8 tahun ke atas sudah memiliki dunianya sendiri.

Terima kasih sudah membaca pasangan idaman bisa jadi teman curhat. Suka postingan ini? Kamu bisa sharing ke teman-temanmu supaya mereka dapat value yang sama. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Yang ingin curhat menginginkan solusi profesional dari konselor via chat bisa langsung ke curhat konselor. Pastikan kamu subscribe melek cinta biar gak ketinggalan update terkini soal relasi cinta.

Pantau terus Youtube Melek Cinta, Instagram Ruang Cinta, dan Facebook Melek Romansa untuk update literasi pasangan sebelum menikah.

Tinggalkan komentarmu bila masih ada kurang dimengerti, atau kamu punya pengalaman yang sama bisa berbagi. Bisa jadi kita semua bisa belajar dari pengalamanmu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top