Pacarmu suka nuntut dituruti keinginannya kalau kamu nggak mau penuhi kemauannya. Dia bisa ngambek, bahkan menuduh kamu nggak sayang lagi sama dia. Kalau tetap bertahan sama dia, maka kamu akan terjebak hubungan yang toxic.
Kok bisa? Pacarmu nggak bisa diandalkan buat bangun hubungan kalian ke depannya. Dia susah diajak susah-senang bersama (nggak bisa terima kekurangan dan kelebihan kamu). Dia hanya berfokus mikirin kebahagiaannya sendiri bukan kebahagiaan bersama.
Contohnya dia selalu ngomong kamu nggak perhatian, saat kamu buat kesalahan dia langsung mojokin kamu habis-habisan. Dia paling nggak suka dikritik tapi tersinggung lantas marah apabila kamu mengkritiknya. Dia selalu mengungkit-ungkit kebaikan yang dulu pernah dia lakukan ke kamu.
Pacarmu suka nuntut dituruti keinginannya apabila kamu nggak bisa tegas akan terjebak hubungan yang toxic. Dia nggak bisa diajak susah-senang bareng
Apabila kamu nggak bisa menyikapi dengan pola pikir yang sehat dan matang. Bahasa gaulnya, kamu bucin sama pacarmu. Yang ada kamu akan selalu dimanfaatkan atau dibodohi sama pacarmu untuk memuaskan kebutuhannya sendiri.
Kok bisa? Pacar tahu kamu tidak bisa mengelola perasaanmu sendiri akibat terlalu cinta sama dia. Kamu terlalu bucin, hingga punya pikiran nggak bisa hidup tanpa dia. Pacarku satu-satunya orang yang bisa membahagiakanku.
Pola pikir kamu yang keliru ini membuat pacar memanfaatkan kamu demi memuaskan hasrat kepentingannya sendiri. Dia selalu menekan agar kamu menuruti segala kemauannya atas nama cinta.
Ya, pacar akan selalu menyalahkan kamu apabila ada kemauannya nggak bisa kamu turuti. Nggak jarang, banyak sekali kebutuhan/keinginan kamu jadi terabaikan oleh kamu sendiri dalam menjalani hubungan bersamanya.
Kamu nggak bisa ngomong jujur dan terbuka apa yang menjadi unek-unekmu ke dia. Inilah yang membuat hubunganmu jadi toxic. Kamu ada perasaan takut mau ngomong jujur ke dia disebabkan faktor nggak mau kehilangan pacar.
Kamu punya pikiran pacar adalah sumber kebahagiaanmu, “Aku nggak bisa hidup tanpa dia”, “Kalau putus aku sama siapa dong”, “Gimana aku bisa jalani hidup ini kalau nggak sama dia lagi”
Akhirnya kamu jadi orang naif dalam memandang cinta, bahkan suka drama apabila ada sahabatmu yang memberitahukan pacarmu itu orang yang toxic. Yang ada kamu malah marah-marah dengan menganggap temanmu nggak suka lihat kamu bahagia.
“Tau apa kamu tentang pacarku?”, “Ngerti apa kamu tentang masalah cinta?”, “Aku percaya pacarku akan berubah!”, “Kamu nggak suka liat aku bahagia!” Itulah respon paling banyak dijumpai nggak mau dengarin perkataan sahabatmu kalau kamu sedang berada hubungan yang toxic.
Terkait juga pacarmu suka nuntut dituruti keinginannya:
- Pacar Suka Maksa Harus Dituruti Keinginannya Itu Toxic Relationship
- Cara Mengatasi Pacar Impulsif Ini Harus Kamu Lakukan
- Cara Belajar Menerima Pasangan Apa Adanya Nggak Ada yang Sempurna
- Nggak Usah Memperjuangkan Pacar yang Bikin Hubunganmu Jadi Toxic
Berikut 5 alasan putusin pacarmu suka nuntut dituruti keinginannya karena nggak bisa diandalkan buat bangun masa depan hubunganmu
Dia selalu nggak puas dengan segala bentuk perhatianmu
Apa pun yang kamu lakukan buat membahagiakan dan menyenangkan dia selalu saja salah di matanya. Dia selalu merasa kamu kurang perhatian, “Kamu bisa nggak sih kasih perhatian lebih ke aku.” Dia selalu nggak puas dengan segala bentuk perhatian yang kamu berikan.
Dia nggak bisa menempatkan diri (Nggak tau diri). Semakin banyak kamu menuruti dia, maka semakin sering dia akan minta ini itu nggak wajar ke kamu. Yang ada bukan kebahagiaan kamu dapatkan, tapi perasaan tertekan. Semua usaha yang kamu lakukan nggak pernah dihargai sama dia.
Saat kamu melakukan kesalahan dia langsung menyerangmu habis-habisan
Perilaku pacar yang sehat tidak akan menyalahkan kamu, walau dia kesal sama kamu. Tapi memberikan kritik yang sifatnya bukan menyerang. Dia minta kamu untuk berpikir sendiri dan menyadari atas kesalahan yang kamu perbuat. Dia dan kamu sudah sama-sama dewasa, jadi dia nggak mau berpikir kayak “bocah” dengan menyalahkan kamu.
Kalau pacarmu suka menuntut justru dia suka mengkritik yang sifatnya menyerang, bahkan dia suka membawa-bawa masalah lama dibongkar lagi. Kesalahan kecil yang kamu lakukan akan dibesar-besarkan, hingga kamu akan terpojok dan merasa bersalah. Dia selalu benar dan kamu selalu salah.
Dia nggak suka dikritik, tapi tersinggung dan marah apabila kamu mengkritiknya
Hubungan yang sehat kamu dan dia bisa bertukar pikir secara terbuka dan jujur. Kamu bisa mengkritik dia atas sikapnya yang nggak kamu sukai, dia juga bisa mengkritik kamu atas sikapmu yang nggak dia sukai. Ya, kalian punya hak yang sama untuk memberi masukan positif buat membangun hubungan kalian ke depan.
Sayangnya ini nggak terjadi sama pacarmu. Dia selalu mengkritik kamu habis-habisan, tapi dia bisa tersinggung saat kamu mengkritiknya. Dia nggak terima kamu mengkritik dirinya. Inilah yang membuat hubungan kalian jadi toxic karena dia nggak bisa terbuka pikirannya. Dia nggak bisa berbenah diri untuk kebaikan hubungan kalian.
Dia orangnya perhitungan selalu mengungkit-ungkit kebaikan yang dulu pernah dia lakukan ke kamu
Jangan senang dulu apabila pacar suka membantumu. Niat dia membantu kamu itu tulus atau ada pamrih di belakangnya. Apabila dia suka mengungkit-ungkit lagi kebaikan yang dulu pernah dia lakukan ke kamu.
Tandanya niat dia nggak tulus sama kamu. Alasan dia mengungkit lagi agar kamu ada hutang budi sama dia. Mau nggak mau kamu harus menuruti apa pun permintaan dia. Prinsip dia nggak mau rugi ada pamrih di belakangnya.
Dia nggak bisa mandiri selalu saja bergantung sama kamu
Ya, dia selalu saja apa-apa minta tolong. Walau itu hal sepele yang bisa dilakukannya sendiri, tapi dia minta kamu bantu untuk menyelesaikannya. Itulah namanya ketergantungan dan nggak baik untuk perkembangan hubungan kalian ke depan.
Pacar yang terlalu bergantung sama kamu, artinya dia nggak paham kamu juga punya urusan sendiri yang harus diselesaikan selain dirinya. Kalau kamu biarkan sikap ketergantungannya dia akan jadi orang egois dalam hubunganmu.
Contohnya, dia punya kemauan A. Kamu harus menuruti apa yang sudah menjadi kemauannya. Nggak bisa kamu ganti jadi B atau memberi pengertian untuk menunda dulu. Dia nggak peduli maunya kemauannya harus dituruti.
Berdasarkan lima alasan di atas, pacarmu suka nuntut dituruti keinginannya selalu gunakan kata-kata “Tidak peka”, “Tidak mengerti dia”, atau “Tidak perhatian.” Ini sebagai alasan pembenaran dirinya apabila ada keinginannya nggak mau kamu turuti.
Apa pun yang dia inginkan, kamu harus “memihak” dan “mendukung” dia nggak peduli itu baik atau buruk buat hubungan kalian. Kamu nggak boleh berpendapat atau ungkapin apa yang kamu rasakan ke dia. Kamu harus “setuju” dengan apa pun pendapat dia.
Inilah membuat hubunganmu jadi toxic karena kamu nggak punya pikiran yang merdeka (nggak ada kebebasan berpendapat). Kamu nggak berani untuk menuntut, mengkritik, mengeluh ke dia. Ya, kamu banyak pilih diam saja.
Karena kamu beranggapan dia pasti berubah dengan cinta dan kasih sayangmu. Walau kamu tahu dengan sadar sudah disakiti bolak-balik. Tapi kamu tetap pilih bertahan dalam hubungan yang toxic. Lama-lama kamu jadi orang yang toxic juga.
Suka sama postingan kayak begini? Pastikan kamu ikutin terus biar tidak ketinggalan update-an terbaru. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai.
Mau curhat? DM saja akan dibantu oleh konselor, tapi bukan bersifat konseling ya. Langsung ke layanan curhat. Follow juga @ruang cinta yang ingin upgrade ilmu relasimu, khususnya 5K relationship.
KCS Academy berisi materi eksklusif 5k relationship berkualitas premium. Materi yang tidak kamu dapatkan di media sosial kami atau artikel yang sering kamu baca di blog ini. Hanya dibatasi 1000 orang, Gratis! Klik KCS Academy.
Kami juga butuh bantuanmu. Beritahukan artikel ini ke teman-temanmu dengan share di media sosialmu. Cinta yang sehat. Hidup lebih bahagia.