Pacar ngebet pengen nikah, tapi kamu belum siap menikah karena alasan tertentu. Misalnya ada mimpi belum tercapai, masih berfokus mengejar karir, status pekerjaan masih belum jelas, belum yakin sama dia, atau memang belum ada niatan ke arah sana (menikah).
Biar kamu tidak dianggap oleh dia sebagai tempat pemberhentian sementara, maka perhatikan perubahan sikap pacar yang pasif agresif dalam hubungannya agar kamu dapat mengambil tindakan yang tepat.
Apa contohnya? Obrolan pacar banyak seputar pernikahan, hidup berdua, hingga rencana punya momongan. Ketika kamu dan dia menghadiri pesta pernikahan teman, tiba-tiba pacar berkomentar soal dekorasi pernikahan, baju yang dipakai oleh pengantin, hingga tanya pendapatmu siapa saja yang diundang.
Ketika pacar sudah menunjukkan sikap pasif ajakan menikah, tapi kamu tidak peka-peka. Pacar akan gunakan sikap agresif dengan menembak langsung secara tegas kapan kepastian kamu siap menikah. Biasanya kamu akan kelabakan atas pertanyaan itu.
BACA JUGA: Menikah Sesuai Kemampuan Lebih Baik daripada Paksakan Diri Berutang (Curhat)
Cara utama menghadapi pacar ngebet pengen nikah dengan mengajaknya berdiskusi biar kamu tahu apa alasannya
Untuk mengajak diskusi pacar yang ngebet nikah, kamu harus tahu waktu yang tepat dan berbicara empat mata secara jujur (terbuka) tentang topik pernikahan. Cobalah kamu melihat apa alasan pacar ngebet pengen nikah itu.
Apakah itu keinginan pacar sendiri, desakan dari orang tua, iri melihat teman-temannya sudah menikah, usia pacar tidak muda lagi, atau usia pacaran kalian sudah lama yang melatarbelakanginya?
BACA JUGA: Suami Saya Berubah Setelah Menikah Tidak Seperti Saat Masih Pacaran (Curhat)
Khusus kamu yang sudah ngebet pengen nikah, tapi pacar belum siap menikah
Jangan terburu-buru untuk memaksakan dia untuk menikahi kamu. Tanyakan dulu bagaimana pandangan hidup dia cocok atau sesuai tidak dengan kamu yang disesuaikan dengan batasan hidupmu (hal apa yang membuatmu tidak mau pilih dia jadi pasangan hidupmu).
Lalu, cerna dulu apa alasan dari jawaban pacar “Belum ingin menikah” ketika kamu bertanya kapan siap menikah. Kalau jawaban pacar “Aku gak tau” itu artinya, dia lagi jujur atau bingung atas nasib hubungannya ke depan.
Pacar tidak mampu berikan kepastian hubungannya ke depan, maka kamu harus bertindak tegas dengan memberikan waktu atau melepaskan dia. Sikap pacar tidak dapat berikan kejelasan dan tujuan hubungannya itu indikasi negatif dari sebuah hubungan.
BACA JUGA: 3 Tanda Kamu Sudah Siap Finansial untuk Menikah dan Bangun Keluarga
3 cara jitu untuk menghadapi pacar ngebet pengen nikah, tapi kamu belum siap daripada nanti rumah tanggamu berantakan
1. Diskusikan dengan santai sambil berikan jawaban yang tegas
Apa maksudnya? Pacarmu berhak tahu apa tujuan dan kejelasan hubunganmu ke depan. Kamu bisa memperjelas apa perasaanmu yang jadi alasan saat ini belum mau menikah. Beritahukan alasanmu yang jelas dan jujur kamu memiliki rencana untuk menikah, tapi bukan dalam waktu dekat.
Tegaskan kamu punya rencana yang saat ini ingin dikejar sebelum menikah. Contohnya kamu berfokus mengejar karir dulu, membesarkan bisnismu dulu, mempersiapkan diri untuk mengikuti pelatihan kenaikan jabatan, dan lain sebagainya.
Katakan pula setelah menikah fokusmu adalah keluarga dan kebahagiaan rumah tangga. Biar pacarmu tahu apa tujuanmu saat ini agar dia tidak ada perasaan hubungannya digantungin sama kamu.
2. Minta kompromi pacar ada yang harus dipersiapkan sebelum menikah
Gampangnya, kamu minta pengertian dia kalau pernikahan itu membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya tidak sedikit. Katakan kamu harus mempersiapkan fisik dan mental sebelum memutuskan menikah sama dia.
Bicarakan dari hati ke hati sama pacarmu kalau kamu tidak mau kehilangan dia. Kamu bisa minta bantuannya untuk bersama-sama menabung dan mempersiapkan diri agar rencana pernikahan kalian dapat berjalan lancar.
Sampaikan perasaanmu secara jujur dan terbuka apa yang kamu pikirkan. Kamu tidak hanya berfokus memikirkan hari H pernikahan saja, seperti menggelar pesta pernikahan melainkan juga penunjang kehidupan rumah tangga setelah menikah.
3. Bila pacar tidak sabar menunggu, maka tinggalkan
Bila pacar tidak bisa memahami alasan kamu belum siap menikah, alias dia tidak sabar menunggu, tapi selalu memaksa kamu untuk menikahinya. Jangan paksakan diri untuk bertahan karena alasan cinta atau usia pacaran sudah lama.
Pahami ya, menikah ada unsur keterpaksaan bisa berefek rumah tangga tidak harmonis yang dampaknya pada kesehatan mental anak. Hubungan pernikahan yang sehat, kamu tidak berhak memaksa dia untuk menunggumu. Pacar juga tidak berhak memaksa kamu untuk menikahinya.
Keputusan paling sehat adalah melepaskan dan membiarkan pacar untuk memilih menikahi dengan orang yang sudah siap. Kamu pun memiliki pilihan untuk meningkatkan kualitas diri di masa depan sampai kamu siap untuk membina rumah tangga.
Suka artikel ini? Pastikan kamu Subscribe Newsletter Hubungan Romantis berisi update mingguan seputar pacaran, pranikah, pernikahan, pengembangan diri, dan masih banyak lagi. Gratis! Oh ya cek juga, Melek Cinta via Google News.
Terima kasih kamu sudah baca artikel ini sampai selesai. Semoga bermanfaat. Kalau kamu punya pengalaman yang sama bisa berbagi. Bisa jadi kita semua bisa belajar dari pengalamanmu.
Ingin curhat? Kamu menginginkan solusi profesional dari konselor, silakan ke layanan curhat. Follow instagram kita @ruang cinta seputar cinta yang remeh-temeh, serius, sampai sensitif. Plus isu-isu tabu yang dibahas secara ringan.
