Mulai Dekat Tiba-tiba Gebetan Menghilang Tanpa Kabar

blog edukasi cinta - curhat cinta online

Sebal rasanya ketika kamu merasa mulai dekat tiba-tiba gebetan menghilang tanpa kabar. Kondisi yang kamu alami itu disebut ghosting.

Apa sih ghosting itu? Tindakan seseorang yang memutuskan untuk pergi dari kehidupan seseorang tanpa kabar atau alasan tidak jelas.

Orang tersebut akan menghentikan semua bentuk komunikasi dengan orang yang ia dekati.

Ghosting bisa dikatakan suatu cara yang lebih menyakitkan daripada ditolak mentah-mentah dari seseorang.

Karena cara ini akan meninggalkan rasa sakit hati dan menyisakan banyak pertanyaan yang tidak terjawab.

Tindakan ini sering terjadi pada orang yang baru melakukan kencan pertama, kemudian salah satu pihak memutuskan untuk menghilang.

Alasannya ia tidak tertarik dengan orang yang didekati dan merasa tidak perlu untuk dijelaskan.

Setelah kamu mengenal tentang pemahaman ghosting di atas.

Kamu juga perlu tahu tanda-tandanya seseorang melakukan ghosting dari gambaran contoh kasus di bawah.

Kasus A

Kamu dan ia kenal dari aplikasi kencan. Karena sering chatting, kamu dan ia jadi akrab.

Kamu pun merasa cocok dengan dirinya, apalagi ini satu kota.

Tiap kali diajak ketemuan, ia selalu tidak bisa dengan alasan sibuk ini itu.

Kamu berusaha memahami situasinya (baca: kesibukannya).

Apalagi ia selalu berhasil meluluhkan hatimu dengan kata-katanya yang menenangkan (baca: pandai merayu).

Namun, beberapa hari ke depan. Ia tiba-tiba menghilang dan chatting yang terakhir hanya di-read saja.

Kamu pun berusaha chat kembali, ya menanyakan bagaimana kabarnya.

Tapi respon yang kamu terima, ia malah membalas chat-mu ala kadarnya.

Ya, satu atau dua kata saja. Bahkan, ia pernah tidak membalas chatmu.

Apabila kamu pernah atau sedang mengalami kasus A di atas, artinya kamu tidak perlu berharap banyak padanya.

Karena orang yang kamu dekati sudah merasa tidak cocok lagi dengan dirimu.

Hal ini terlihat dari perilakunya yang tidak membalas chat-mu atau menolak untuk ketemuan.

Karena ia telah menemukan orang lain yang bisa membuat dirinya lebih nyaman daripada kamu.

Menurutnya, kamu dan ia tidak berpacaran. Ia berpikir sah-sah saja memutuskan kontak dengan kamu secara tiba-tiba.

Baca juga: tidak baik langsung cari pengganti setelah putus cinta.

Kasus B

Kamu taksir dengan kakak kelas karena orangnya ramah, baik, dan supel.

Apalagi kamu satu ekstrakurikuler dengan kakak kelas, ini membuatmu makin jatuh hati dengan dirinya.

Suatu saat kamu dan kakak kelas satu grup untuk beberapa minggu ke depan mengerjakan tugas ekstrakuriluler.

Kondisi ini membuatmu semakin dekat dengan kakak kelasmu, ternyata orangnya memang asyik dan punya pemikiran ke depan.

Sejak memasuki semester genap, kamu merasa kakak kelasmu mulai menjauh dan chat-mu jarang dibalas hanya di-read saja.

Susah juga untuk diajak ketemuan, hingga akhirnya kamu kehilangan kontak dengan kakak kelasmu.

Apabila kamu pernah atau sedang mengalami kasus B di atas, artinya kamu harus mulai berhenti memikirkan dirinya.

Kakak kelasmu memang sengaja menjauh dari dirimu karena ingin fokus ujian akhir yang menentukan masa depan dirinya.

Sikap kakak kelas yang jarang merespon chat-mu atau pun susah diajak ketemuan.

Ia merasa harus memberikan batasan hubungan yang jelas agar tidak terlalu dekat.

Karena kakak kelasmu merasa kamu salah paham mengartikan bentuk perhatian dirinya (baca: hubungan sebatas pertemanan bukan cinta).

Kasus C

Kamu kenal seseorang dari game online PUBG, apalagi orangnya asyik dan punya kesukaan yang sama.

Berawal dari chatting lewat game tersebut, kemudian berlanjut sampai tukar nomor WhatsApp dan follow Instagram.

Tiap malam teleponan atau pun video call, hingga kamu merasa makin dekat dengan dirinya.

Kebiasaan ini membuatmu tidak lepas dari sifat ingin memiliki dirinya (baca: bucin).

Ya, kamu merasa ada yang kurang kalau tiap malam tidak menelepon atau video call dengan dirinya.

Beberapa hari kemudian, kamu merasa kok tiba-tiba ia suka balas chat-mu apa adanya, singkat-singkat, atau cuma di-read saja.

Seiring waktu berjalan, ia mulai bersikap dingin tidak seperti dulu (baca: tidak lagi asyik orangnya).

Apabila kamu pernah atau sedang mengalami kasus c di atas, artinya kamu harus belajar mengendalikan diri atas sifat kekanak-kanakanmu (baca: sifat bucin).

Bahwa mencintai, menyayangi, dan memiliki seseorang itu janganlah berlebihan, cukup biasa saja. Standarlah karena berlebihan juga tidak baik.

Walaupun, orang yang kamu kenal di game online itu orangnya seru diajak main game dan punya kesukaan yang sama.

Kalau kamu punya sifat bucin kayak itu pasti ia tidak suka (baca: jadi ilfil).

Kok bisa? Karena kamu bukanlah pacarnya, tak jarang ia akan pelan-pelan menjauhi atau menghilang darimu.

Setelah kamu mempelajari contoh tiga kasus ghosting di atas.

Kamu harus belajar untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan ketika ada orang yang memberikan perhatian padamu.

Hal yang wajar ketika kenalan dengan orang baru.

Kamu jadi excited untuk membuka percakapan dari sekadar basa-basi, hingga menjurus hal-hal pribadi seperti tiga contoh kasus di atas.

Baca juga: cara jitu mengubah status teman dekat jadi pacar.

Kesimpulan mulai dekat tiba-tiba gebetan menghilang tanpa kabar

Kamu harus mengenal dengan baik dulu orang yang mendekatimu, juga tidak terburu-buru memberikan perasaan nyamanmu (comfort zone).

Sifat yang terburu-buru ini akan membuatmu tidak peka atau kurang waspada.

Akhirnya kamu keliru menyimpulkan bentuk perhatiannya, kamu merasa orang itu sangat cocok atau sempurna bagi dirimu.

Ini yang membuatmu terlena untuk memberikan semuanya dan membuatmu susah bangkit apabila ia tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

Jadi, sebelum kamu geer duluan atas segala bentuk perhatian yang diberikan padamu.

Sebaiknya kenali dulu secara pelan-pelan tapi pasti. Lalu, kamu bisa memutuskan orang itu cocok jadi pacarmu ataukah teman biasa.

Semoga poin-poin tiba-tiba gebetan menghilang tanpa kabar bisa membantumu mengenali ghosting berdasarkan contoh kasus di atas.

Kalau kamu suka artikel ini, silakan share, like, dan subscribe.

Jangan lupa sharing ke Facebook, Twiiter, Line, WhatsApp, grup-grup WA-mu, dan teman-temanmu supaya banyak belajar dari ilmu-ilmu cinta seperti ini.

Kalau kamu punya pengalaman yang sama, please berikan komentarnya bisa jadi kita punya pengalaman yang sama.

Salam cinta dari kisahcintasejati.com, kak follow ya Instagram @ruang cinta.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top