Mitos cowok lebih cepat move on dibandingkan cewek

Mitos cowok lebih cepat move on dibandingkan cewek, apalagi sering dijumpai kamu pernah mendengar curhat dari temanmu pascaputus dari mantannya atau kamu sendiri juga pernah mengalaminya memilih curhat dengan teman-temanmu. Rata-rata cewek mengeluhkan mantannya sehabis putus cinta yang terlihat seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Dalam benaknya cewek melihat mantannya tidak galau sehabis putus seolah-olah tidak terjadi apa-apa, contohnya mantannya tidak pernah membuat status tentang kegalauannya di media sosial. Bahkan, kaget mengetahui mantannya sudah memiliki pacar baru dibandingkan dirimu. Sementara kamu beberapa hari atau minggu masih terpuruk dengan kondisinya, misalnya sering menangis, tidak nafsu makan, masih belum bisa melupakan mantan, bahkan tidak bisa konsentrasi dalam melakukan aktivitasnya.

Mitos cowok lebih cepat move on dibandingkan cewek adalah keliru, bahwa cowok juga merasakan sakit hati yang sama seperti cewek rasakan hanya saja bentuknya yang berbeda dalam mengungkapkan mengekspresikan kegalauannya atau kesedihannya pascaputus dari mantannya

Apakah mitos cowok lebih cepat move on dibandingkan cewek pascaputus cinta, bahwa cowok terlihat seolah-olah tidak terjadi apa-apa sehingga menimbulkan sebuah pertanyaan dalam benaknya cewek, yaitu:
– Kenapa saya masih sering memikirkan si dia?
– Kenapa si dia bisa cepat move on dengan mudah?
– Kenapa si dia cepat sekali punya pacar?
– Apakah saya sebaiknya menghubunginya dan bilang masih mencintainya?
– dan lain-lain.

Semua jenis pertanyaan di atas yang dipikirkan oleh cewek pascaputus, ternyata cowok juga memiliki pertanyaan yang sama seperti yang dirasakan oleh cewek. Istilahnya, proses pascaputus cinta yang terjadi pada cowok merasakan sakit hati yang sama setelah putus cinta. Seperti halnya cewek rasakan, hanya saja bentuknya berbeda.

Maksudnya? cewek merasakan sakit hati cenderung menghadapi masalahnya lebih ekspresif “diungkapkan” dengan memperlihatkan perasaannya, kesedihannya, kemarahannya, kekecewaannya, dan pikirannya kepada teman-temannya. Bahkan, cewek cenderung mengumbar kegalauannya pascaputus cinta di media sosial.

Sementara cowok merasakan sakit hati cenderung menghadapi masalahnya dengan menarik diri dan masuk ke dalam pikirannya sendiri “disimpan sendiri”, lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya, dan melakukan hobi kesukaannya tiap waktunya sehingga terlihat seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Padahal ketika cowok sedang sendirian bisa jadi dirinya lagi memikirkan, bahkan bersedih secara diam-diam mengenai kegalauannya pascaputus dari mantannya. Wajar hal tersebut bisa terjadi karena adanya perbedaan dalam menunjukkan rasa sakit hati antara cowok dengan cewek, kenapa? perbedaan mendasar tersebut akibat pengaruh dari lingkungan.

Mitos cowok lebih cepat move on dibandingkan cewek disebabkan adanya anggapan cowok harus menjadi sosok yang kuat, tegas, gagah, dan tidak boleh cengeng. Ketika cowok ada masalah, terutama yang berkaitan dengan perasaannya dikatakan kurang cocok atau tidak tepat oleh lingkungan. Jika mengekspresikan kegalauannya seperti menangis di depan umum.

Sedangkan, cewek ada anggapan sebagai sosok yang lemah lembut dikatakan tidak ada masalah atau dianggap wajar oleh lingkungan. Ketika cewek ada masalah cinta dengan mengekspresikan kegalauannya di depan umum seperti menangis, curhat bersama teman-temannya, atau menulis status galau di media sosial.

Mitos cowok lebih cepat move on dibandingkan cewek jika dilihat dari berapa lama bisa move on pascaputus dari mantannya hampir ditemukan adalah sama antara cowok dan cewek. Sekitar 11 bulan atau 2,5 bulan lebih, itu pun tergantung dari tipe kepribadian masing-masing individu.

Termasuk juga, aktivitas cowok dan cewek yang masih mengingat semua kenangan bersama mantannya pada awalnya belum bisa melupakan mantannya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kenangan bersama mantannya yang dulu masih mengingatnya sudah berangsur semakin menurun. Perlu kamu perhatikan, menyadari dan memahami semua rasa sakit hati pascaputus cinta itu tidak dapat dihindarkan.

Cara terbaiknya dengan menjalani semua proses putus cinta tersebut tanpa kehadirannya, namun bukan berarti kamu terburu-buru mencari pacar baru itu adalah cara yang keliru. Tetapi, memberikan waktu kepada diri sendiri untuk menenangkan pikiran dan hati kamu untuk siap menerima cinta yang baru.

Wajib kamu memahami juga hindari melakukan hubungan badan di luar nikah saat masih proses pacaran, mengapa? pertama, jika membicarakan untung rugi, jelas cewek yang rugi semuanya. Kedua, membuat proses move on tidak berjalan lancar. Ketika kamu bersama cowokmu melakukan hubungan intim di luar nikah, tubuh kamu akan mengeluarkan oxitocyn.

Hormon tersebut membuat dua orang semakin dekat dan saling percaya, istilahnya kamu akan tergantung dengan cowokmu. ketika cewek sudah melakukan hubungan intim di luar nikah bersama cowoknya, cewek tidak mudah untuk melepaskan cowoknya. masalahnya di sini, kalau cowokmu memilih putus atau kabur tidak mau bertanggung jawab. Besar kemungkinannya, si cewek akan lebih susah move on dari cowoknya.

Kesimpulan mitos cowok lebih cepat move on dibandingkan cewek:

Cewek mengeluhkan mantannya pascaputus yang terlihat seolah-olah tidak terjadi apa-apa, namun ada satu yang cewek tidak tahu. Bahwa cowok juga merasakan sakit hati yang sama, seperti cewek rasakan hanya saja bentuknya berbeda. Perbedaan dalam mengungkapkan kesedihan antara cowok dan cewek banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan.

Ada anggapan cowok harus menjadi sosok yang kuat sehingga kurang cocok, ketika ada masalah mengekspresikan kegalauannya seperti menangis di depan umum. Sedangkan cewek adalah sosok yang lemah lembut dianggap wajar, ketika ada masalah mengekspresikan kegalauannya di depan umum.

Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca mitos cowok lebih cepat move on dibandingkan cewek, silakan bagikan agar bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?