Home / Emosi Cinta / Minta putus baik baik tetapi alasannya klise

Minta putus baik baik tetapi alasannya klise

blog edukasi cinta - curhat cinta online gratis - kisah cinta sejati

Minta putus baik baik tetapi alasannya tidak masuk akal atau memakai alasan yang klise, hal ini bisa menyakiti lebih dalam apabila kita mengetahui alasan yang sesungguhnya mantan minta putus dari kita, kalau memang ingin minta putus tidak perlu berbohong. Katakanlah sejujurnya apa adanya supaya kita bisa memahami apa maksudnya dan tidak sakit hati.

Ketika membuat keputusan untuk berpisah termasuk kelanjutan hubungan antara kita dengan mantan setelah putus maka buatlah kesepakatan bersama terutama ingin terlepas sepenuhnya dari bayang-bayang mantan setelah hubungannya berakhir seperti berhenti menanyakan kabarnya masing-masing baik melalui telepon, sms, bbm, chatting, komentar dan kotak masuk di sosial media.

Tujuan membuat kesepakatan ini untuk menghindari sakit hati kedua kalinya terutama bila mantan dulu minta putus dari kita tetapi tanpa adanya alasan yang jelas atau alasannya tidak masuk akal, setelah kita bisa move on darinya, tiba-tiba saja dia minta balikkan lagi dengan alasan masih sayang atau menyesal. Kalau mantan memang menghargai kita atas keputusannya dulu untuk minta putus maka dia tidak akan mengganggu lagi kehidupan kita.

Minta putus baik baik tetapi alasannya tidak masuk akal atau alasan klise maka buatlah kesepakatan bersama untuk berhenti menanyakan kehidupan masing-masing apabila sudah putus

Alasan tidak masuk akal yang sering digunakan oleh mantan terutama minta putus secara sepihak, kalau hubungannya yang baru tidak sesuai dengan harapannya supaya bisa diterima kembali oleh kita ketika dia minta balikkan lagi seperti “kamu terlalu baik untukku”, atau “kamu orang baik pasti dapat orang yang lebih baik lagi”.

Alasan ini sering digunakan untuk menyakinkan kita supaya tidak sakit hati akibat putus cinta, kata-kata ini pula sering dipakai ingin minta putus dengan cara baik-baik tetapi alasan ini pula menunjukkan bahwa mantan tidak mau belajar untuk menerima diri kita ada adanya apalagi dalam menjalin hubungan cinta pasti setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya.

Alasan lainnya yang sering digunakan seperti “kita sudah tidak cocok lagi”, “kita sudah beda prinsip”, atau “aku tidak mau menyakitimu”. Alasan ini sering digunakan untuk menghindari keadaan supaya tidak ketahuan oleh kita bahwa mantan sudah jalan dengan orang lain yang lebih segalanya dari kita, alasan ini bisa dikatakan mantan tidak mau dipersalahkan atas keputusannya ketika ada seseorang yang menanyakan penyebab putusnya.

Mantan mengatakan alasan ini merasa kita tidak akan tersakiti tetapi secara tidak langsung alasan ini sebagai bentuk penyiksaan batin kita yang akan selalu membekas dalam ingatan kita bisa membuat makin sakit hati apalagi mantan membahas bahwa hubungan cinta sebagai suatu bentuk cocok atau tidak cocok sehingga dalam benak kita memunculkan suatu pertanyaan apakah kalau tidak cocok langsung dibuangnya.

Lalu alasan lainnya yang sering digunakan seperti “aku ingin sendirian”, “aku ingin fokus studiku dulu”, atau “aku ingin fokus karirku dulu”. Alasan ini sering digunakan supaya tidak menyakiti kita supaya putusnya bisa secara baik-baik tetapi sebenarnya mantan tidak siap untuk menerima atau melanjutkan hubungannya dibawa ke tahap lebih serius lagi dengan kata lain mantan belum siap untuk berkomitmen.

Kalau kita siap untuk menjalin hubungan cinta apa pun bentuknya apalagi proses pengenalan atau berpacaran pasti membutuhkan namanya komitmen dari awal adalah hal terpenting dalam sebuah hubungan cinta, jika putusnya memakai alasan ini sangat berpotensi menyakiti perasaan seseorang lebih dalam sehingga dalam benaknya yang ada hanyalah sakit hati telah mempermainkan perasaannya.

Alasan ini juga bisa membuat kita menjadi “geer” untuk selalu menunggunya karena mantan memberikan suatu harapan bahwa dia pasti akan kembali lagi kepada kita setelah selesai melakukan semua hal tersebut tetapi kenyataannya kita baru mengetahui bahwa mantan sedang asyik jalan dengan orang lain.

Kesimpulan minta putus baik baik tetapi alasannya klise:

Kalau hubungannya yang baru tidak sesuai dengan harapannya supaya bisa langsung diterima oleh kita ketika dia minta balikkan lagi. Bila mantan minta putus apalagi alasannya klise maka buatlah kesepakatan bersama untuk berhenti menanyakan kehidupan masing-masing baik melalui media apa pun setelah hubungannya berakhir.

Tujuannya untuk menghindari sakit hati kedua kalinya terutama setelah kita bisa move on, tiba-tiba saja mantan mengganggu kehidupan kita dengan mengajak minta balikkan lagi beralasan masih sayang atau menyesal.

Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca minta putus baik baik tetapi alasannya klise, jangan lupa membookmark atau berbagi artikel ini ke teman-temanmu, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top