Melek Cinta / Logika Hubungan / Minta putus alasannya tidak ada kecocokan lagi

Minta putus alasannya tidak ada kecocokan lagi

Pacar minta putus alasannya tidak ada kecocokan lagi hampir banyak ditemukan sebetulnya merasa tertekan dengan keadaan tetapi kasus mengenai bolak balik minta putus dengan alasan tidak ada kecocokan tidak bisa digeneralisasi tiap orang berbeda-beda kasusnya.

Kalau ada seseorang dalam menjalin hubungan cinta yang bolak balik minta putus dan alasannya selalu sama merasa tidak ada kecocokan lagi, ini menandakan orang tersebut tidak mau belajar dari hubungannya terdahulu apalagi dia memiliki mantan lebih dari lima.

Bila usianya tidak lagi remaja tetapi kelakuannya masih seperti ini maka patuh dipertanyakan, usianya seharusnya sudah selesai dalam pengungkapan jati diri, mampu untuk menganalisa dan bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Seharusnya dia malu terhadap dirinya sendiri apalagi dengan orang yang usianya dibawahnya tetapi sudah dewasa perilakunya.

Orang yang bolak balik minta putus dengan alasan merasa tidak ada kecocokan, efek samping yang merasakan atas ulahnya adalah pasangannya sendiri, tak heran pasangannya selalu memiliki pemikiran apa ada yang salah dengan dirinya sehingga kekasihnya tidak lagi menyukainya buat mempertahankan hubungan ini.

Masalahnya bukan terletak pada diri pasangannya tetapi terletak pada diri orang ini, menjalin hubungan cinta sudah sewajarnya harus bisa belajar memahami mengapa dan kenapa bisa begitu mengenai kehidupan maupun peristiwa yang terjadi di dalam hubungan cintanya sehingga bisa lebih mendewasakan seseorang yang menjalin hubungan cinta di dalamnya.

Jika posisinya kita sebagai pasangannya bahwa dia sulit untuk diajak berkomunikasi maka cara terbaiknya tidak ada salahnya untuk mencoba bercerita kepada orang yang dihormati oleh kekasih kita, tujuannya bercerita untuk mengajak kekasih kita untuk memahami penyebab sebenarnya apa dan kenapa dia sampai bolak balik minta putus.

Apalagi ada masalah dalam hubungan cintanya dengan kita yang belum selesai tetapi dia sudah terburu-buru untuk memutuskan minta putus dengan alasan yang sama, yaitu merasa tidak ada kecocokan, ini menandakan dia orangnya suka sekali menyelesaikan masalah dengan cara membuat dan menambah masalah yang baru.

Orang yang selalu minta putus dengan alasan merasa tidak ada kecocokan, setiap ada masalah atau kesulitan dalam hubungan cintanya lebih senang untuk menghindar daripada untuk menghadapi apalagi menyelesaikannya. Orang ini harus diajak berkomunikasi untuk memahami dan menganalisa siapakah dirinya, apa yang sebenarnya dia butuhkan sebelum terburu-buru minta putus lagi lalu begitu lagi dan seterusnya.

Orang yang selalu terburu-buru minta putus lagi dengan alasan yang sama, seringkali ada kecenderungan mencari dan mendapatkan seorang kekasih yang tidak jauh berbeda dengan pasangannya terdahulu tetapi dalam bentuk lain kesamaannya, misalnya menjalin cinta dengan seseorang yang dewasa sesuai keinginannya tetapi di tengah jalan tiba-tiba saja dia lebih menyukai dengan seseorang yang bisa membuat dirinya merasa superior lalu dia terburu-buru minta putus.

Menyukai dengan seseorang yang bisa membuat dirinya merasa superior, biasanya dia akan memilih orang yang jauh di bawah dari kekasih pertamanya, setelah menjalin hubungan dengannya ternyata kekasih barunya tidak sesuai dengan harapannya atau tidak merasa cocok dengan ketidakdewasaannya lalu dia terburu-buru minta putus lagi dan begitu seterusnya tidak pernah berakhir.

Menjalin hubungan cinta dengan seseorang yang bolak balik minta putus dengan alasan merasa tidak ada kecocokan sepanjang hidupnya, ditemukan sering terjadi dalam proses pengenalan apalagi kalau sudah menikah akan mengalami hal yang sama berulangkali seperti kawin cerai sepanjang hidupnya atau memiliki banyak kekasih simpanan di luar pasangan resminya, tentu saja efek dahsyatnya yang merasakan adalah pasangan resminya dan anak-anaknya, baca juga minta putus baik-baik tetapi alasannya klise.

Kesimpulannya: pacar minta putus alasannya tidak ada kecocokan lagi berulangkali menandakan orang ini tidak mau belajar dari hubungannya terdahulu dan suka menyelesaikan masalah dengan cara membuat masalah baru bukan malah menyelesaikannya, orang ini setiap ada masalah lebih senang untuk menghindar daripada menghadapinya apalagi menyelesaikannya.

Cara terbaiknya jika dia sulit untuk diajak berkomunikasi tidak ada salahnya untuk mencoba bercerita kepada orang yang dihormatinya untuk memahami penyebab sebenarnya dan menganalisa siapakah dirinya, apa yang sebenarnya dia butuhkan latar belakang dia bolak balik minta putus berkali-kali.

Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca minta putus alasannya tidak ada kecocokan lagi, jangan lupa membookmark atau bagikan artikel ini ke teman-temanmu, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top