Apa yang terjadi ketika esensi pesona cinta yang mendalam itu hilang justru akan dirundung nestapa yang menyakitkan secara mendalam dalam menjalin hubungan cintanya, mulai peristiwa perselingkuhann, teman tapi mesra, putus nyambung, kebohongan, keegoisan, pemanfaatan sepihak, sampai penganiayaan secara fisik maupun psikis.
Contoh penganiayaan secara fisik maupun psikis seperti penghinaan, memukul, menampar, mengancam, bahkan mengajak hubungan badan di luar nikah dengan dijanji-janjikan akan dinikahi dan tidak akan pergi meninggalkan kalau terjadi apa-apa tetapi kasus yang sering terjadi kenyataannya berbeda dengan ngomongnya cowoknya lari dari tanggung jawab.
Dalam konteks hukum mengenai masalah cinta yang berkaitan dengan penganiayaan secara fisik maupun psikis bisa melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk diusut secara tuntas, dan jelas terhadap tindakan pidana yang muncul dari berbagai peristiwa tersebut agar korbannya mendapatkan keadilan akibat perlakuan pacar yang egois tanpa mau memikirkan perasaannya korban.
Ketika esensi pesona cinta yang mendalam itu hilang disebabkan cinta buta akibat jatuh cinta yang terlalu dalam kepada pacar sehingga melumpuhkan logika pola pikir dan pola rasa dalam menganalisis perilaku pacar yang sebenarnya merugikan atau merusak dirinya
Ketika esensi pesona cinta yang mendalam itu hilang disebabkan cinta buta akibat jatuh cinta yang terlalu dalam kepada pacar sehingga melumpuhkan logika pola pikir dan pola rasa dalam menganalisis perilaku pacar yang sebenarnya merugikan atau merusak dirinya
Rentetan semua peristiwa dari A sampai Z memang memiliki persoalan dan latar belakang yang berbeda-beda tetapi dalam konteks pesona keromantisan cinta itu terdapat benang merah yang nyata, yaitu jatuh cinta yang terlalu dalam sehingga melumpuhkan logika pola pikir dan pola rasa dalam menganalisis perilaku pacar yang sebenarnya merugikan “cinta buta”.
Kok bisa? contohnya pacarmu suka menampar atau melontarkan kata-kata kasar sambil menghina tetapi kamu menganggapnya pacar itu orangnya sedikit emosional, bahkan cenderung mempertahankan pacar dengan alasan masih banyak hal yang baik bisa ditoleransi.
Ditambah lagi adanya pemikiran yang dangkal seiring perjalanan waktu, dirinya percaya pacar yang dicintainya bisa berubah. Memang berubah bukan menjadi lebih baik perilakunya tetapi malah semakin menjadi-jadi frekuensinya, kenapa? pasangannya terlalu mendiamkan atau membiarkan perilaku pacar yang kasar.
Contoh lainnya cowok mengajak ceweknya berhubungan badan di luar nikah dengan janji-janji akan dinikahi dan tidak akan pergi meninggalkan ceweknya kalau terjadi apa-apa, si cowok juga menvideokan hubungan badan bersama ceweknya atau pun minta foto bugil ceweknya dengan alasan sebagai kenangan indah cinta berdua.
Tanpa disadari si cewek telah masuk perangkap buaya cowoknya, kenapa? alasan cowoknya menvideokan atau minta foto bugil ceweknya bukan untuk kenangan bersama tetapi sebagai senjatanya si cowok untuk memaksa ceweknya sewaktu-waktu cowoknya “minta jatah” kalau tidak diturutin akan disebarkan, namun kalau ceweknya ternyata hamil pasti si cowok melakukan tindakan pengecut, yaitu langsung kabur.
Jika kamu mengatakan cowokku tidak akan meninggalkan aku, dan cowokku sudah berjanji mau bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa. Sekarang coba kamu pikirkan secara jernih dan pakai logikanya jangan terlalu bawa perasaan, kalau cowokmu sudah mengajak berhubungan badan di luar nikah, apalagi kamu menyetujuinya atau tidak menolaknya karena takut ditinggal pergi.
Artinya kamu orang yang bodoh dan cowokmu orang yang egois, kenapa? cowokmu membawa kamu mau dibodohi untuk melakukan kebodohan atas nama cinta, cowokmu bilang mau bertanggung jawab kalau terjadi apa-apa? sama Tuhan saja cowokmu sudah berani melanggar perintahnya untuk “tidak berzina sebelum menikah”, apalagi janji sama kamu yang ada tidak akan ditepatinya. Jadi buka mata dan telinga agar tidak tertipu karena sudah banyak kasus yang terjadi dengan pola yang sama.
Sejumlah aksi kekerasan dan kerusakan secara fisik maupun psikis yang dilakukan oleh pacar disebabkan sudah hilangnya karakter akhlak dari dalam diri pacar, walaupun pacar tiap waktunya beribadah dan mendapatkan materi pendidikan akhlak tetapi proses internalisasi dalam diri pacar tidak tuntas dilakukannya.
Istilahnya si cowok belum memahami ajaran agamanya secara mendalam, dan pendidikan akhlak yang diterimanya di sekolah atau kuliah hanyalah angin lalu yang masuk dari telinga kanan keluar ke telinga kiri. Akibatnya ibadah yang dilakukannya hanyalah sebatas untuk menggugurkan kewajibannya dan pendidikan akhlak hanya sebatas kertas daftar nilai saja.
Tak heran pacar dalam menjalin hubungan cintanya selalu dijumpai perilaku-perilaku yang merugikan pasangannya baik secara fisik maupun psikis, lama-lama bisa membuat hubungan yang dijalaninya menjadi tidak sehat ke depannya. Tercermin dari menguatnya sikap individualisme pacar dan tidak sensitif terhadap kebutuhan perasaan pasangannya seperti sikap mau menang sendiri, atau minta dituruti semua keinginannya.
Kesimpulan ketika esensi pesona cinta yang mendalam itu hilang:
Peristiwa perselingkuhan, teman tapi mesra, putus nyambung, kebohongan, keegoisan, pemanfaatan sepihak, penganiayaan secara fisik maupun psikis, sampai mengajak berhubungan badan di luar nikah itu bisa muncul dalam hubungan cinta ketika esensi pesona cinta yang mendalam itu hilang justru akan dirundung nestapa yang menyakitkan tiap waktunya.
Semua peristiwa tersebut terdapat benang merah yang nyata, yaitu jatuh cinta yang terlalu dalam sehingga melumpuhkan logika pola pikir dan pola rasa dalam menganalisis perilaku pacar yang sebenarnya merugikan atau merusak pasangannya, atau kata lainnya cinta buta.
Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca ketika esensi pesona cinta yang mendalam itu hilang, silakan bagikan agar bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?
terimakasih atas tulisannya…. semoga bermanfaat yaa
terima kasih sobat, semoga dapat bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung