Kenali satu perbedaan antara jatuh cinta dengan sebatas suka

Kenali satu perbedaan antara jatuh cinta dengan sebatas suka terletak pada perasaan yang kamu rasakan. Jika kamu dilanda perasaan bimbang yang semakin lama terombang-ambing (tidak menentu). Pada awalnya pilihan yang kamu rasakan diwarnai oleh perasaan gembira yang berlebihan (euforia) kayak letusan gunung berapi.

Beberapa saat kemudian seiring dengan perjalanan waktu bisa dikatakan relatif sebentar. Perasaan tersebut dapat berakhir secepat kilat atau hilang tak terbekas bisa dikatakan perasaan tersebut hanyalah sebatas suka. Namun, ketika kamu merasakan perasaan yang berbunga-bunga dalam menggambarkan kebahagiaan yang kamu rasakan.

Kenali satu perbedaan antara jatuh cinta dengan sebatas suka terletak pada perasaan nyaman dan memiliki pertimbangan (kesiapan) lahir batin dalam menjalin hubungan jangka panjang bersama pasangan. Kamu dan dia memiliki niat dan tujuan yang jelas ke depannya, yaitu menginginkan kejelasan dan kepastian hubungan bukan sekedar pacaran yang tidak menentu arah

Bahkan, kehidupanmu bisa membuatmu menjadi lebih baik ke depannya bisa dikatakan perasaan tersebut adalah jatuh cinta. Kamu merasa bahagia, tidak salah dalam memilih orang dan tidak menyesali keputusan yang telah diambil dalam mencintai seseorang.

Bahasa sederhananya, perasaan sebatas suka sering dijumpai prosesnya dilakukan secara terburu-buru dan hubungannya berakhir secepat kilat. Namun, perasaan jatuh cinta sering dijumpai prosesnya dilakukan secara bertahap atau pelan-pelan tidak terburu-buru dalam hubungannya.

Kenali satu perbedaan antara jatuh cinta dengan sebatas suka pada seseorang itu beda tipis, bahkan perasaan jatuh cinta dan sebatas suka itu datangnya bersamaan. Untuk membedakannya, kamu harus belajar peka terlebih dahulu. Bahwa perasaan jatuh cinta, kamu cenderung melakukan banyak hal yang baru atau tiba-tiba perilaku kamu itu berbeda dari biasanya.

Tanpa kamu sadari ketika menjalin hubungan cinta bersamanya, kamu selalu memberikan motivasi kepada si dia atau kamu terdorong untuk melakukan sesuatu terhadap kebaikan si dia maupun masa depan hubungan berdua dengan penuh semangat. Bahasa sederhananya, kamu menjalin hubungan cinta bersamanya itu memiliki niat dan tujuan yang jelas ke depannya.

Niat dan tujuan kamu mengenalnya lebih jauh untuk memiliki kejelasan dan kepastian hubungan jangka panjang, yaitu menikah bukan sekedar pacaran yang tidak menentu arah. Mengapa? kamu beranggapan, bahwa pacaran adalah hubungan yang penuh dengan ketidakjelasan dan ketidakpastian hanya membuang-buang waktu, pikiran, tenaga, dan usia kamu jadi sia-sia.

Apalagi pacaran masih ada faktor keegoisan di dalamnya atau lebih memikirkan kepentingannya sendiri daripada kepentingan bersama. Contohnya pacarnya harus menuruti segala keinginannya dia tanpa melihat kepentingan atau kebutuhan pacarnya. Jika pacarnya tidak menuruti keinginannya, dia akan ngambek dengan mengatakan tidak sayang lagi atau mengancam minta putus.

Perasaan jatuh cinta, kamu cenderung akan merasa nyaman saat menjalani hubungan bersamanya. Tanda-tanda hubungan itu nyaman terlihat dari kamu dan dia bisa bebas untuk menjadi diri sendiri, bahkan dua-duanya bisa memberikan kebebasan yang sama kepada pasangannya.

Istilahnya hubungan cinta yang kamu dan dia jalani ke depannya akan selalu diwarnai (muncul) berbagai kekurangan dan kelebihan dari keduanya. Menjalani hubungan cinta memerlukan berbagai macam pertimbangan yang dewasa bukan kekanak-kanakan. Salah satunya sudah siapkah dirimu dan dia dalam menjalani hubungan cinta dalam jangka panjang.

Bukan sekedar memiliki pasangan habis perkara, ketika tidak cocok tinggal langsung minta putus. Lalu, cari penggantinya. Ketika ada masalah lebih memilih melarikan diri atau mendiamkan pasangan daripada membicarakannya, atau hubungan kamu dan dia selalu diwarnai putus nyambung. Jika kamu masih memiliki pemikiran tersebut. Kamu belum memiliki pemikiran yang dewasa atau masih kekanak-kanakan dalam menjalin hubungan cinta.

Kenali satu perbedaan antara jatuh cinta dengan sebatas suka terletak pada seberapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk tahu segala hal tentang dirinya. Apakah kamu berusaha mencari tahu untuk mengenal dia lebih jauh. Mulai dari sikap, perilaku, karakter, kebiasaan, kesukaan, amarah, dan lain-lain. Ataukah sebaliknya kamu tidak berusaha mencari tahu tentang dirinya.

Malah yang ada, kamu menyuruh dia yang harus berusaha mengerti dan memahami segala hal tentang dirimu. Bahasa sederhananya, perasaan jatuh cinta itu kamu cenderung untuk tertarik mengetahui dan memahami bagaimana sih perasaan dia terhadap kamu maupun sebaliknya. Bukan salah satu pihak saja untuk memutuskan dalam mencintai pasangan.

Orang yang jatuh cinta sangat mudah untuk mengutarakan perasaannya, baik itu ucapan maupun tindakan. Di sisi lain, orang yang jatuh cinta cenderung sering merasa panik, cemas, dan gelisah. Terutama, saat kamu bertemu dengan dia. Perasaan orang jatuh cinta cenderung menikmati momen bersama, kamu dan dia bisa bercerita dan berbagi banyak hal dengan leluasa (berekspresi mengenai perasaan masing-masing).

Ekspresi tersebut bisa meningkatkan intensitas hubungan cinta ke depan. Istilahnya kamu dan dia dapat sama-sama menunjukkan respon yang positif dan memperlihatkannya melalui bentuk intensitas perhatian, baik itu telepon, sms, atau aplikasi pesan secara online.

Bahasa sederhananya, orang yang jatuh cinta cenderung intensitas hubungannya akan membentuk pola interaksi, untuk menunjukkan kualitas kebersamaan yang berpusat pada keinginan kedua pasangan bukan salah satu pihak saja. Namun, orang yang sebatas suka itu cenderung pada keinginan diri sendiri dengan menunjukkan reaksi impulsif dalam hubungannya.

Contohnya kamu sering menghubungi dia dalam sehari tanpa sadar, ada lebih dari lima kali via telepon, sms, atau aplikasi pesan secara online. Bahkan, pesan yang dikirim masih dilengkapi dengan pesan singkat sekedar untuk bertanya. Jika dipahami sebenarnya tidak begitu bermutu seperti “sudah makan belum?” “sudah ibadah belum?” “tadi makan apa?” dan sejenisnya.

Bahkan, parahnya kamu memancing topik agar dia secepatnya menembak kamu untuk mengubah status dari “gebetan” jadi “pacar”. Hal tersebut bisa membuat dia salah dalam menginterpretasikan keinginanmu, ibaratnya topik tersebut seperti mengesankan kamu hanya ingin sekedar resmi “menyandang status” sudah memiliki pasangan atau sudah laku.

Kesimpulan kenali satu perbedaan antara jatuh cinta dengan sebatas suka:

Perasaan orang yang jatuh cinta cenderung melakukan banyak hal baru atau berbeda dari biasanya. Kamu dan dia selalu terdorong untuk melakukan sesuatu terhadap kebaikan pasangan maupun masa depan hubungannya. Istilahnya kamu dan dia menjalin hubungan cinta sama-sama memiliki niat dan tujuan yang jelas ke depannya, yaitu kejelasan dan kepastian hubungan jangka panjang bukan sekedar pacaran yang tidak menentu arah.

Orang yang jatuh cinta cenderung merasa nyaman dalam menjalin hubungan cinta bersama pasangan. Kamu dan dia sudah memiliki pertimbangan (kesiapan), bahwa menjalani hubungan ke depan akan selalu mewarnai adanya kekurangan dan kelebihan yang muncul dari kedua pasangan. Menjalani hubungan cinta itu bukan sekedar memiliki pasangan habis perkara atau tidak cocok tinggal minta putus. Lalu, cari penggantinya.

Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca kenali satu perbedaan antara jatuh cinta dengan sebatas suka, silakan bagikan agar bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?