Kapan Waktu yang Dibutuhkan Kamu Untuk Jatuh Cinta

Sebenarnya kapan waktu yang dibutuhkan kamu untuk jatuh cinta itu semua tergantung pada dirimu sendiri. Kamu bisa jatuh cinta dalam sekejap, atau kamu butuh waktu lama untuk jatuh cinta. Secara umum, kondisi jatuh cinta bisa muncul setelah satu kali pertemuan.

Ini pun terjadi setelah ada rangkaian keintiman di antara dua orang, seperti kegiatan mengobrol yang bersifat pribadi, adanya kontak empat mata, hingga kondisi saling curi-curi pandang. Namun, rangkaian ini bukanlah cinta pada pandangan pertama seperti yang biasa kamu ketahui.

Mengapa demikian? Cinta pada pandangan pertama itu terjadi adanya respon dari neurotransmitter norepinephrine dalam dirimu. Inilah yang menyebabkan kamu berkeringat pada telapak tangan dan perasaan berdebar-debar ketika melihat ataupun mendekatinya. Respon ini mirip dengan kondisi ketika kamu berlari, tetapi hanya bersifat sementara.

Kapan waktu yang dibutuhkan kamu untuk jatuh cinta biasanya terjadi setelah satu kali pertemuan melalui rangkaian keintiman yang bersifat pribadi. Jangan pernah memaksakan orang yang kamu sukai untuk menerima cintamu, tetapi luangkan waktu luang bersamanya

Dengan kata lain, cinta pada pandangan bisa membuatmu cepat merasakan kedekatan pada seseorang, tetapi sifatnya hanyalah sementara. Kondisi ini membutuhkan waktu bagi kamu untuk merasa dekat dengan seseorang, sehingga akhirnya kamu sendirilah yang memutuskan untuk jatuh cinta kepadanya.

Pertanyaannya kapan waktu yang dibutuhkan kamu untuk jatuh cinta? Ketika kamu mulai meningkatkan level oksitosin dan dopamin saat mendekati seseorang cenderung mengalami jatuh cinta, terutama kondisi ini sering terjadi pada perempuan.

Seperti yang kamu ketahui, keadaan jatuh cinta berbeda antara laki-laki dengan perempuan. Pada perempuan kondisi jatuh cinta terjadi ketika dopamin ini muncul saat kamu bersemangat dalam mendekati seseorang dan oksitosin ini muncul ketika kamu mulai percaya pada seseorang tersebut. Tak jarang, perempuan cenderung jatuh cinta saat dirinya merasakan keintiman terhadap pasangannya.

Pada laki-laki kondisi jatuh cinta terjadi ketika kadar testosteron menurun saat dirinya berkomitmen dengan satu pasangan secara emosional, mental, maupun fisik. Contohnya, ketika laki-laki merasa ada seorang perempuan yang selalu mendukungnya. Seperti yang kamu ketahui, laki-laki memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan menghalangi efek oksitosin. Tak heran, kadar testosteron membuat laki-laki kurang peka terhadap cinta.

Dengan demikian, reaksi kimia antara laki-laki dan perempuan sangat berbeda dalam urusan jatuh cinta. Bahwa perempuan cenderung jatuh cinta ketika pertama kali berhubungan dengan seseorang yang istimewa di hatinya. Namun, laki-laki cenderung jatuh cinta ketika dirinya siap untuk memutuskan memiliki komitmen dalam hidupnya.

Komitmen di sini bukanlah tentang pernikahan, tetapi saat laki-laki mempertegas hubungannya kepada seorang perempuan yang disukainya. Misalnya, ia menyatakan perasaannya, atau mengajak pacaran. Alasan inilah yang menyebabkan laki-laki butuh waktu lama untuk jatuh cinta yang sebenarnya.

Kesimpulan kapan waktu yang dibutuhkan kamu untuk jatuh cinta

Kamu jatuh cinta bisa muncul setelah satu kali pertemuan melalui rangkaian keintiman di antara dua orang, seperti mengobrol yang bersifat pribadi, kontak empat mata, hingga curi-curi pandang. Namun, setiap orang memiliki kondisi dan waktu yang berbeda-beda untuk jatuh cinta. Oleh karena itu, jangan pernah memaksakan seseorang yang kamu sukai untuk menerima cintamu. Percayakan nalurimu dengan melakukan perlahan-lahan dan luangkan waktu luang bersama orang yang kamu sukai.

Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca kapan Waktu yang Dibutuhkan Kamu Untuk Jatuh Cinta. Bagikan artikel ini kepada teman-temanmu, pacarmu, atau keluargamu. Jika kamu punya pendapat lain tentang alasan perempuan single suka berkencan dengan laki-Laki beristri? Berikan komentarnya di bawah.