Kamu perlu move on dari mantan untuk hidup yang lebih baik, ini menyangkut pertanyaan mendasar “Berapa lama waktu yang diperlukan untuk move on?” Kandasnya suatu hubungan cinta bisa meninggalkan rasa sedih ataupun rasa sakit, bahkan mampu membuatmu susah berpaling dari sang mantan.
Hal ini yang membuatmu susah berpaling (susah move on) dalam waktu lama, sehingga kamu susah untuk menerima kehadiran cinta yang baru. Kondisi ini memunculkan banyak emosi yang terlibat, seperti rasa sakit akibat putus cinta bercampur adu dengan rasa kehilangan.
Cara kamu perlu move on dari mantan untuk hidup yang lebih baik adalah tidak terobsesi dengan mantan dan ciptakan kebahagiaanmu sendiri (tidak melihat masa lalu, tapi bergerak maju)
Ya, kami paham tidak mudah menghadapi masa-masa patah hati setelah putus cinta, terutama bagi kamu yang sudah menjalani hubungan cukup lama. Bahkan, kamu memiliki tujuan menikah dengan pacarmu. Namun, tidak peduli bagaimana kondisi hubunganmu terdahulu bersama sang mantan. Kamu perlu move on dari mantan untuk hidup yang lebih baik untuk masa depanmu sendiri.
Bahwa dirimu sendirilah yang menentukan berapa lama waktu dirimu untuk move on dari mantan. Hal ini yang dikatakan oleh Kat Haselkorn, bahwa orang setelah putus cinta membutuhkan waktu untuk bangkit dari rasa sakitnya. Ia membutuhkan setengah durasi dari rasa sakitnya untuk menjalin kembali untuk menerima cinta yang baru.
Jumlah setengah durasi tersebut bisa memberikan waktu dirimu untuk melewati masa-masa tegang akibat putus cinta (kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar). Durasi ini memberikan kejelasan kepada diri sendiri, kapan waktu untuk bangkit dari hubungan masa lalu.
Kamu akan menyesuaikan diri pada kenyataan, bahwa kondisinya saat ini sudah tidak lagi memiliki seorang kekasih (mantan pacar). Durasinya antara tiga sampai enam bulan, namun tergantung dari kasusnya bisa membutuhkan sampai satu tahun untuk proses move on.
Jika kamu adalah pihak yang memutuskan perpisahan (minta putus dari pacar), maka kamu tidak membutuhkan waktu lama untuk move on dari mantan. Karena kamu telah memikirkan keputusan tersebut jauh-jauh hari, bahkan kamu sudah siap untuk move on dari mantanmu. Misalnya, pacarmu otoriter, suka memukul atau berkata kasar, suka mengancam, dan lain-lain.
Beda ceritanya, kalau kamu menjadi pihak yang diputus cintanya. Maka, perpisahan bukanlah hal yang mudah. Kamu akan menjadi orang yang susah untuk move on, sehingga membutuhkan waktu lama untuk proses penyembuhan emosional. Tak jarang, sikapmu akan mengawasi media sosial atau terburu-buru mencari pacar baru untuk menggantikan mantan agar tidak kesepian.
Cara terbaik untuk kamu perlu move on dari mantan untuk hidup yang lebih baik, ya tanamkan dalam keyakinanmu “Kamu tidak perlu merasa sedih atas apa yang terjadi“. Apabila mantan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya, maka ini cara Tuhan untuk menyelamatkan dirimu dari seorang kekasih yang tidak layak untukmu.
Hindari lima faktor yang dapat membuatmu susah move on dari mantan pacar
Pertama, lingkaran pertemanan yang sama
Jika kamu dan mantanmu berada dalam lingkaran pertemanan yang sama, maka kesempatan untuk move on sangatlah susah. Contohnya, temanmu memperkenalkan temannya kepada kamu, lalu kamu dan ia jadian. Ketika salah satu pihak minta putus. Temanmu mungkin akan mengabari apabila temannya (mantanmu) sedang jalan dengan orang baru.
Kedua, mengikuti media sosial mantan
Faktor lainnya kamu masih mengikuti akun media sosial mantan, bahkan mengawasi segala gerak-gerik mantan. Faktor ini bisa menghambat dirimu yang sedang memulihkan diri setelah putus cinta. Cara yang tepat untuk mengatasi hal ini adalah kamu belajar berhenti menggunakan media sosial selama beberapa waktu, serta tidak mengikuti lagi akun mantanmu.
Ketiga, suka menyimpan pemberian barang dari mantan
Jika kamu masih suka menyimpan pemberian barang dari mantan (hadiah), sikap tersebut akan membuatmu susah move on. Karena hadiah tersebut akan membuatmu mengingat kembali segala memori (kenangan) bersama mantan.
Tak jarang, kamu cenderung mengingat kenangan-kenangan indah yang sudah lewat dari hubunganmu bersama mantan. Sebaiknya buang semua hadiah dari mantan agar kamu tidak ada kecenderungan untuk mengingat kembali kenangan tersebut.
Keempat, masih suka mengirim pesan atau mengobrol dengan mantan
Faktor ini seringkali dijumpai pada orang yang susah move on, seperti sikap masih mengirim pesan atau mengobrol dengan mantan pacar. Mengapa bisa membuatmu susah move on? Kamu pasti ingin mengetahui kabarnya, bahkan kamu akan cemburu apabila mantanmu sedang dekat atau jalan dengan orang lain.
Sikap ini merupakan kebiasaan yang tidak sehat apabila kamu tidak menghentikannya. Karena kamu akan selalu merasakan ketegangan pikiran dan jiwa setiap waktunya. Kamu merasa masih saling terikat dengan mantan, sehingga kamu tidak bisa lepas dari bayangan mantan.
Kelima, suka gelisah akibat rasa tidak bahagia
Hidupmu akan merasakan kegelisahan sepanjang waktu, faktor ini merupakan dampak nyata dari sikapmu yang masih mengirim pesan atau mengobrol dengan mantan pacar. Tak jarang, kamu akan selalu berpikir hidupmu tidak bahagia apabila tidak bersama mantan. “Apakah aku bisa menemukan seorang kekasih yang sebaik mantanku?“, atau “Kalau kita tidak putus, aku membayangkan pasti akan menikah“, dan lain sebagainya.
Sikapmu yang merasakan kegelisahan akibat putus cinta karena kamu sudah meragukan dirimu sendiri. Tak jarang, sikap ini malah membuat harga dirimu melosot tajam akibat pikiran yang kamu ciptakan sendiri. Ya, tingkatkan rasa percaya diri untuk meningkatkan harga diri agar kamu mampu menghadapi proses move on.
Kesimpulan kamu perlu move on dari mantan untuk hidup yang lebih baik
Memang benar untuk move on, kamu membutuhkan waktu untuk pulih setelah putus cinta. Ciptakan kebahagiaan dan kenyamanan dalam dirimu sendiri agar pikiran maupun jiwamu ikhlas menerima segala perubahan yang ada.
Jangan pernah membuat dirimu sangat terobsesi (hanya berfokus) dengan mantan. Namun, berkembanglah menjadi kualitas pribadi yang baik untuk hubunganmu selanjutnya. Kamu bebas galau dengan tidak melihat masa lalu dan bergerak maju ke depan.
Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca kamu perlu move on dari mantan untuk hidup yang lebih baik.
Silakan bagikan artikel ini kepada kekasihmu, sahabatmu, kakakmu, adikmu, atau keluargamu lewat media sosial. Jika sobat ingin berkomentar mengenai kamu perlu move on dari mantan untuk hidup yang lebih baik? Silakan berkomentar di bawah.