Home / Logika Cinta / Jatuh cinta pada pandangan pertama pada remaja

Jatuh cinta pada pandangan pertama pada remaja

kisah cinta sejati - melek cinta - 5k relationship

Jatuh cinta pada pandangan pertama pada remaja sangatlah wajar mulai memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis yang disukainya atau dikenal sebagai fase cinta monyet, masa remaja mulai tertarik untuk memiliki teman-teman seusianya apalagi kalau lingkungan bergaulan untuk berinteraksi dengan orang lain semakin luas.

Fase cinta monyet atau cinta pada pandangan pertama seringkali ditemukan sebagian besar pada tema percintaan anak remaja, berawal dari kesan pertama yang datang begitu menggoda mata sambil curi-curi pandangan kepada orang yang disukainya lalu berusaha mencari tahu dengan cara berkenalan.

Lewat jalan berkenalan inilah kita bisa melihat dan mempelajari bagaimana kesan pertama dari orang yang kita sukai, tujuannya supaya kita bisa membedakan apakah kita memang cinta pada pandangan pertama atau hanya sekedar terkesan pada pandangan pertama.

Hanya terkesan pada pandangan pertama biasanya melihat ketertarikan dengan lawan jenis masih sebatas rasa kagum berdasarkan sosok-sosok kesukaannya atau impiannya, misalnya mengidolakan selebriti favorit atau menginginkan sosok pacar yang ada di film-film drama romantis.

Orang jatuh cinta pada pandangan pertama biasanya akan memperhatikan poin-poin penting untuk mencari tahu bagaimana karakter dan kepribadian orang yang disukainya, mulai dari caranya berpakaian apakah rapi atau tidak, bagaimana perilakunya apakah sopan atau tidak, caranya belajar menerima dan menghargai orang lain dalam kehidupannya bisa kita ketahui dari sini.

Dilanjutkan bagaimana cara berkomunikasi dengannya apakah komunikasinya dua arah atau tidak, bagaimana cara pandangannya dan kontrol emosinya khususnya dalam mengatasi masalah bisa dilihat dari sini. Setelah berbicara poin-poin terpenting dalam melihat kesan pertama yang ada di atas lalu bagaimana cinta pada pandangan pertama dari sudut pandang seorang cowok maupun cewek sedikit berbeda.

Cinta pada pandangan pertama dari sudut pandang cowok memiliki gengsi yang sangat tinggi dalam hal penolakan apabila tidak berhasil ketika melakukan pendekatan dengan cewek yang disukainya, selalu muncul kata-kata di awal pendekatan “aku sudah suka sama kamu sejak pandangan pertama waktu pertama kali lihat kamu”, tujuannya ketika melakukan pendekatan supaya tidak ditolak oleh cewek yang disukainya.

Cowok membutuhkan waktu 30 detik untuk terkesan dengan cewek yang disukainya, tak heran cowok akan jatuh hati dengan penampilan fisik dahulu. Setelah tertarik dan terkesan dengan penampilan fisiknya lalu cowok akan tergerak untuk mengenal lebih lanjut, bagaimana perilaku cewek tersebut luar dalam sehingga cowok bisa membuat kesimpulan, apakah cewek yang disukainya dalam memperlakukan dirinya bisa membuatnya menjadi nyaman atau ilfil.

Lalu cinta pada pandangan pertama dari sudut pandang cewek akan terlihat lebih bersikap jaim atau jaga image dan cenderung tidak mau terburu-buru menunjukkan rasa ketertarikannya kepada cowok yang disukainya walaupun sebenarnya si cewek juga ingin berkenalan tetapi malu untuk mengungkapkannya sehingga cewek lebih banyak menunggu.

Bila cowok yang disukainya mendekatinya untuk berkenalan maka cewek akan berusaha mencari tahu semuanya dengan cara menimbang-nimbang, bagaimana kualitas dirinya mulai dari tingkat kepercayaan dirinya hingga penampilannya, apakah cowok ini memang cocok dan berharga untuk dirinya khususnya merasa ada kecocokan bisa membuat nyaman dirinya terutama dalam hal memberikan perhatian.

Cinta pada pandangan pertama lalu dilanjutkan dengan proses pendekatan maka hindari hal-hal yang bisa membuat orang yang kita sukai jadi jenuh akhirnya lama-lama menjauh dari kita, perhatikan selama proses pendekatan jangan sampai membuat suasana menjadi beku terlihat tidak menyenangkan bisa membuat orang yang kita sukai menjadi bosan.

Dalam proses pendekatan jangan terlalu cinta mati dulu kepada orang yang kita sukai untuk menghindari sakit hati bila ternyata orang yang kita sukai tidak ada rasa dengan kita, jadilah sosok yang tidak mudah ditebak dengan cara jangan hanya mengikuti alurnya saja tetapi juga membalas semua komunikasinya supaya orang yang kita sukai penasaran dengan kita (jangan hanya menjadi pendengar yang baik), baca juga bagaimana menemukan cinta sejati yang tepat dan seksi.

Kesimpulannya: jatuh cinta pada pandangan pertama atau fase cinta monyet seringkali ditemukan sebagian besar tema percintaan remaja, berawal dari kesan pertama yang datang begitu menggoda lalu dilanjutkan kepada proses pengenalan untuk bisa melihat dan mempelajari bagaimana kesan pertama dari orang yang kita sukai.

Dalam proses pengenalan tersebut perhatikan poin-poin terpenting untuk bisa membedakan apakah kita memang cinta pada pandangan pertama atau hanya terkesan pada pandangan pertama bisa membacanya melalui bagaimana karakter dan kepribadian orang yang kita sukai.

Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca jatuh cinta pada pandangan pertama pada remaja, jangan lupa membookmark atau berbagi artikel ini ke teman-temanmu, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top