Jadilah high quality jomblo bukan jomblo ngenes atau istilahnya enjoy your single life dalam artian walaupun saat ini kondisi kita jomblo bukan berarti kita bermalas-malasan, tidak produktif, minta dikasihi, belum bisa move on masih memikirkan si dia, makin lama makin terpuruk bahkan mengenaskan.
Kalau kita tahu caranya menjadi jomblo tidak selamanya mengenaskan, justru yang ada makin dicintai dan disukai oleh orang-orang di sekitar kita. Bagaimana caranya kita untuk menjadi high quality jomblo bukan jomblo ngenes, pertama kali kenali dulu apa potensi diri yang kita miliki dan lakukan sesuatu secara nyata yang ingin kita lakukan dengan melangkah maju ke depan.
Bertujuan meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik lagi di masa depan dan tidak mau hidup penuh dengan drama demi berfokus untuk mengejar apa yang kita inginkan, terbukti dari prestasi nyata yang kita raih, misalnya menjadi youtuber, memiliki bisnis online, fashion blogger, penulis cerpen di koran atau majalah, dan lain-lain.
Jadilah high quality jomblo bukan jomblo ngenes dengan memperlihatkan bukti nyata kepada dunia kalau kita tidak mengantungkan kebahagiaan kita sendiri kepada orang lain
Semua jomblo pasti pernah merasakan atau memiliki kisah cinta yang penuh drama, ketika kita memutuskan untuk sementara waktu memilih jomblo dulu, pasti ada saja orang-orang di luar sana yang menanggapi alasan kita untuk memilih jomblo dengan sebelah mata, istilahnya kita dicap sebagai orang yang pilih-pilih atau tidak laku.
Tidak perlu ditanggapi atau didengarkan apapun kata-kata orang apalagi menjelaskan apa alasan kita sementara waktu memilih untuk jomblo karena itu hanya buang-buang waktu, tenaga, dan pikiran kita, apapun jawaban dari kita tidak akan bisa memuaskan mereka, jadi cara terbaiknya berikan bukti nyata melalui “comeback” kita yang penuh kejutan, misalnya penampilan kita berubah jadi berbeda tidak seperti dulu lagi.
Cara tersebut seakan-akan kita membuktikan di balik jomblonya kita masih banyak hal yang bisa dieksplor atau bisa kita manfaatkan menjadi sebuah kekuatan untuk berkembang menjadi lebih baik lagi ke depannya, istilahnya kita jomblo tidak takut untuk menghadapinya.
High quality jomblo pernah merasakan sakit secara lahiriah dan tertekan secara emosional setelah hubungan cinta kita bersama sang kekasih yang sudah berjalan cukup lama akhirnya harus berakhir, awalnya memang kita tidak terima dengan keputusannya tetapi seiring dengan perjalanan waktu.
Semua hal itu tidak berlangsung lama daripada membuang waktu, tenaga, pikiran dan usia untuk seseorang yang tidak lagi memikirkan dan tidak peduli lagi dengan kita, akhirnya kita memutuskan untuk jomblo dulu buat berfokus mengembangkan passion yang kita cita-citakan sejak awal.
High quality jomblo sempat merasakan galau tingkat berat setelah putus dari orang yang kita sayangi dan cintai, tak heran diawalnya kita juga pernah share kegalauan yang kita miliki di sosial media dengan menuliskan rangkaian kata-kata mengenai kekecewaan yang kita rasakan.
Coretan online itu lama-lama berubah menjadi inspirasi bagi semua orang yang mengalami masalah yang sama dengan kita, tidak mau berlama-lama galau hanya karena masalah cinta, akhirnya kita memutuskan untuk jomblo dulu buat berfokus memuaskan hobi kita namun menghasilkan seperti menulis motivasi atau cerpen untuk dikirimkan ke koran atau majalah.
Langkah berikutnya matangkan dulu kondisi kita sebagai high quality jomblo bukan jomblo ngenes, lakukan “me time” berikan waktu untuk evaluasi diri, apa yang membuat hubungan kita yang kemarin tidak langgeng itu lebih baik daripada terburu-buru mencari pacar baru (hanya dijadikan pelarian sesaat).
Langkah selanjutnya adalah menyadari kondisi jomblo kita saat ini sebagai motivasi untuk mencapai target yang ingin kita raih (apa prioritas utama kita dalam hidup), kalau kita terburu-buru mencari pacar baru berarti kita memiliki sesuatu yang harus diurus sebagai prioritasnya dan menyesuaikan diri dengan pacar kita.
Kelemahan terburu-buru mencari pacar baru sering dijumpai di dalam hubungannya, pacar tidak mau berkompromi dan mau menang sendiri daripada menjalani pacaran penuh dengan keegoisan dan prioritas kita jadi berantakan karena pacar merasa dicueki oleh kita lebih baik jomblo dulu.
Langkah terakhir adalah buatlah kebahagiaan kita sendiri dengan merencanakan dan mematangkan masa depan kita sendiri bisa melalui target apa yang ingin kita raih atau memberikan waktu kita untuk memanjakan diri “me time” itu terasa lebih bahagia dan mengasyikkan (bebas dari drama) karena belum tentu pacaran bisa menjamin kita jadi bahagia.
Kesimpulan jadilah high quality jomblo bukan jomblo ngenes:
Jomblo bukan berarti kita jadi terpuruk tetapi tunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa makin dicintai dan disukai oleh orang-orang di sekitar kita tanpa harus memiliki pacar, caranya kenali dulu apa potensi diri yang kita miliki demi berfokus untuk mengejar apa yang kita cita-citakan daripada terburu-buru mencari pacar baru (pelarian), lebih baik jomblo itu lebih berharga karena kita tidak mengantungkan kebahagiaan kita kepada orang lain.
Terima kasih sahabat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca jadilah high quality jomblo bukan jomblo ngenes, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?