5 Cara Tidak Depresi Ketika Mantan Nikah Duluan

Ada cara tidak depresi ketika mantan nikah duluan dengan mengikhlaskannya dan berikan batasan informasi apa pun mengenai mantan.

Hal ini untuk mencegah rasa sakit hati muncul lagi, terutama bagi kamu masih proses move on.

Situasi ini memang membuatmu serba sulit ketika mantan mengirimkan undangan pernikahan.

Apakah itu dikirimkan ke alamat rumahmu atau lewat status media sosialnya.

Situasi ini tergantung dari proses move on yang kamu alami, misalnya pihak yang tersakiti.

Pihak yang tersakiti akan merasa sedih “down” akibat jatuhnya harga diri, walaupun kamu sebenarnya sudah memiliki kekasih baru.

Tak heran, munculnya bentuk pertanyaan di benakmu.

“Kok minta putus padahal kita sudah berjanji (menikah)”,

“Mengapa ia tidak memilihku”,

“Apa aku tidak cukup baik untuknya”,

“Ini tidak adil kenapa dia nikah duluan”, dan lain-lain.

Munculnya pertanyaan tersebut akibat imajinasimu yang berasal dari perasaan bersifat persaingan dengan mantan.

Contohnya mantanmu dulu tidak memperlakukanmu dengan baik, atau diputusin secara sepihak oleh mantanmu.

Hal ini menyebabkan munculnya perasaan tersakiti dari dirimu, “Ini tidak adil kenapa ia lebih dulu nikah (bahagia) daripada aku”.

Jika kamu mengalami kondisi tersebut akibat mendengar kabar mantan menikah duluan.

Cara yang tepat agar kamu tidak depresi adalah mengikhlaskan semua yang terjadi.

Misalnya, curhat dengan sahabatmu sambil menangis (kalau perlu) untuk melepaskan semua beban emosimu.

Mengikhlaskan sebagai cara untuk tidak menahan rasa sakit yang bisa membuatmu mengalami gangguan kesehatan.

Contohnya gangguan kesehatan itu stres, rambut rontok, jerawatan, hingga tekanan darah tinggi.

Baca juga: 3 tanda ini kamu sudah salah pilih pacar.

Berikut ini caranya agar kamu tidak depresi saat mantan nikah duluan dijamin kamu bisa benar-benar move on dan tidak ada lagi anggapan dunia tidak adil

1. Berhenti menguntit media sosial mantan

Jika kamu masih memiliki kebiasaan menguntit (stalking) media sosial mantan, terutama sehabis putus.

Maka, kamu harus berhenti sekarang juga.

Berhenti dalam artian kamu berhenti mengikutinya (unfollow), termasuk juga media sosial teman dekatnya dan keluarganya mantan.

Kamu tidak lagi tergoda untuk memeriksa atau mengecek media sosial yang berkaitan dengan kehidupannya mantanmu.

2. Berikan batasan yang tegas terhadap lingkungan pertemanan

Maksudnya kamu menghindari kontak terhadap teman-temanmu yang mengenal juga mantanmu.

Menghindari kontak di sini, kamu tidak mau mendengar lagi semua kabar atau informasi mengenai kehidupan mantanmu.

Beberapa contoh kasus yang terjadi temanmu tanpa sadar memberitahukan kabar mantanmu akan menikah.

“Mantanmu akan menikah loh, calonnya orangnya cantik/tampan”.

Informasi tersebut akan membuatmu mengingat kembali mantanmu, terutama kenangan bersama mantan dahulu.

Penting bagi kamu tidak mendengarkan segala informasi mantan yang berasal temanmu sebagai proses move on.

3. Menyibukkan diri dengan energi positif

Cara ketiga ini juga paling efektif ketika kamu mendengar berita pernikahan mantan.

Berita ini akan membuatmu bersikap biasa saja atau tidak terjadi apa-apa (baca: tidak galau).

Energi positif akan memberimu suntikan cinta, kasih sayang, dan semangat tiap waktunya, “Bahwa dirimu itu berharga dan tidak sendirian”.

Apa sih contohnya menyibukkan diri dengan energi positif?

Kamu memanjakan diri dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan, seperti hobimu, kumpul bareng keluarga atau sahabatmu.

Ikut organisasi sosial, meningkatkan kualitas dirimu dengan ikut kursus, mengikuti acara keagamaan, dan lain sebagainya.

Baca juga: bentuk indikator move on yang sehat pascaputus.

4. Tidak ada kewajiban untuk memberikan ucapan selamat

Ada orang yang beranggapan biarpun sudah tidak menjadi pacarnya lagi. Namun, masih tetap menjaga hubungan baik dengan mantan.

Jika mantan ulang tahun atau menikah, maka ada keharusan untuk memberikan ucapan selamat.

Padahal itu tidak ada keharusan untuk mengucapkannya. Itu hanya alasan klasik, siapa tahu bisa balikan lagi dengan mantan.

Jika hubunganmu dengan mantan baik-baik saja, pertanyaannya kenapa harus putus dengan mantanmu?

Pemahaman ini harus kamu sadari, bahwa mantanmu itu orang dari masa lalu. Jadi, tidak perlu diingat atau dikenang lagi.

Karena mantanmu tidak akan pernah memikirkanmu lagi, jadi buat apa kamu memikirkan mantanmu dan kekasih barunya itu.

Kamu tidak perlu berhubungan lagi dengan kehidupannya mantan, biarkan energi masa lalu itu pergi untuk selamanya.

5. Ingat kembali alasan kamu dan mantanmu putus

Cara kelima ini untuk mencegah kamu menyesal atas pilihan yang dulu pernah diambil “Apakah keputusanku ini sudah benar?”

Pikiran ini muncul disebabkan kamu terlalu mengingat lagi, hal-hal yang baik atau manis dari hubunganmu terdahulu dengan mantan.

Oleh karena itu, buatlah daftar apa saja yang membuat hubunganmu dengan mantan berakhir.

Daftar ini akan mengingatkanmu lagi, apa sih yang membuat hubunganmu bersama mantan berakhir?

Selain itu, mengingat alasan kamu putus dengan mantan untuk lebih menghargai lagi perasaan kekasih barumu.

Ingat, Jika kamu masih membahas soal mantan dikhawatirkan kekasihmu berpikiran kamu belum bisa move on (masih terus mengingat mantan).

Hal ini membuat kekasihmu jadi tidak nyaman (insecure), ujung-ujungnya malah membuat hubunganmu jadi renggang atau putus.

Baca juga: lakukan 3 hal ini agar kamu tidak salah cari pasangan.

Kesimpulan 5 cara tidak depresi ketika mantan nikah duluan

Agar kamu tidak depresi ketika mendengar mantan menikah duluan dengan cara mengikhlaskannya, juga berikan batasan informasi mengenai kehidupan mantan.

Hal ini untuk mencegah rasa sakit hati muncul lagi, seperti rasa sakit hati, kesedihan, atau kekecewaan.

Mengikhlaskan adalah cara terbaik untuk tidak menahan rasa sakit yang bisa membuatmu jatuh sakit.

Contoh gangguan kesehatan itu stres, rambut rontok, jerawatan, hingga tekanan darah tinggi.

Kamu juga harus berhenti menguntit media sosial mantan (stop stalking), dan memanjakan diri dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan, seperti hobimu.

Kamu juga tidak ada keharusan untuk memberikan ucapan selamat, dan ingat lagi alasan kamu putus itu apa.

Semoga 5 poin agar kamu tidak depresi ketika mantan nikah duluan bisa membantumu mengatasi rasa sakit hati yang muncul.

Kalau kamu suka artikel ini, silakan share, like, dan subscribe.

Jangan lupa sharing ke Facebook, Twiiter, Line, WhatsApp, grup-grup WA-mu, dan teman-temanmu supaya banyak belajar dari ilmu-ilmu cinta seperti ini.

Kalau kamu punya pengalaman yang sama, please berikan komentarnya bisa jadi kita punya pengalaman yang sama.

Salam cinta dari kisahcintasejati.com, kak follow ya Instagram @ruang cinta.