Bila kamu punya hubungan sekantor dengan mantan suami teman, apalagi teman sekantormu itu belum sembuh dari trauma pasca penceraian. Di sisi lain, kamu belum bisa percaya diri untuk mengakui hubungan ini karena pacarmu adalah mantan suami teman kerjamu.
On this stories
Mohon dibaca artikel berjenis studi kasus ini sampai selesai agar kamu mendapatkan pemahaman yang utuh, atau bisa untuk dijadikan referensi baru buat kamu yang memiliki kasus serupa
Hubungan kalian berjalan juga baru satu tahun setelah mereka bercerai. Alasan itu membuat kalian memilih backstreet dari teman-teman kantor. Namun, hubungan ini sudah disetujui oleh pihak keluarga dan usiamu 28 tahun ingin segera berlanjut ke pelaminan.
Ini membuatmu dilema hingga muncul pertanyaan, apakah ada konsekuensinya apabila saya ingin melanjutkan hubungan ini di masa depan?
Jawab dulu tiga pertanyaan untuk memahami konsekuensi bila kamu punya hubungan sekantor dengan mantan suami teman atau menikah sama dia
1. Seberapa kenal kamu dengan teman kerja mantan suami itu?
Ini bisa menentukan hubungan kalian ke depannya. Semakin sedikit kamu mengenal teman kerja mantan suaminya, ada kemungkinan besar kamu bisa membangun hubungan baru dengan pacarmu yang dulu mantan suaminya.
Apabila kamu terlalu mengenal teman kerja mantan suami, apalagi kamu sudah tahu sifat dan kebiasaan teman kerjamu itu. Ada baiknya tidak berpacaran, apalagi melanjutkan ke tahap pelaminan.
Kenapa? Teman kerja yang dulu mantan suaminya bisa benci, marah, atau kesal sama kamu. Hingga munculnya gosip di kantor kalau kamu adalah orang ketiga hancurnya pernikahan mereka.
2. Apakah perasaanmu itu cinta atau hanya emosi sesaat?
Kamu menjalani hubungan dengan pacarmu yang dulu mantan suaminya itu benaran cinta atau emosi sesaat. Berpacaran dengan mantan suami teman kerjamu bisa berpengaruh besar terhadap lingkungan kerja kalian.
Kamu bisa jadi nggak tenang dalam bekerja disebabkan gosip atau sindiran dari teman-teman kantor, bahkan kamu bisa dipecat dari pekerjaanmu karena membuat suasana kantor jadi nggak kondusif.
Jika kamu terburu-buru pacaran sama dia, lalu ingin dibawa ke pelaminan karena faktor usia atau tuntutan dari orang tua. Emosi sesaat itu berpotensi pernikahan kalian bisa terjadi seperti yang teman kerjamu alami (perceraian).
3. Apa alasan mereka berpisah?
Ini berkaitan erat dengan poin ke-2 di atas, kamu harus mengetahui secara jelas apa penyebab penceraian mereka. Jangan hanya mendengar dari sisi pacarmu yang mantan suaminya saja, tapi juga kamu harus mendengar dari teman kerjamu yang dulu pernah jadi istrinya.
Ini menjadi dasar sebelum kamu memutuskan menikah sama dia. Apakah dia gemar berselingkuh? Apakah dia orangnya pemarah atau suka melakukan kekerasan? Jangan ambil kesimpulan sendiri yang mengatakan teman kerjamu itu trauma karena pernikahannya gagal.
Apa benar teman kerjamu trauma karena alasan itu? Ingat ya, teman kerjamu belum sembuh dari trauma pasca penceraian karena ada sebab lain yang bikin dia shock berat.
Misalnya, dia dulu sering jadi korban KDRT suaminya. Jadi, cari tahu dulu sebelum melangkah lebih jauh. Apalagi pacarmu dulu pernah gagal dalam rumah tangganya.
Baca juga artikel lainnya yang menyangkut pernikahan
- Yakin Kamu Sudah Siap Menikah? Jawab Dulu 17 Pertanyaan Pranikah Ini
- Ini Alasannya Perempuan Harus Tetap Berpenghasilan Sendiri Sesudah Menikah
- Emang Aku Salah Mencintainya Itu Pembelaan Naif Perusak Hubungan
- Menikah Cowok Butuh Kesiapan Nggak Hanya Cinta atau Cocok
Jika tetap melanjutkan hubungan ini, maka pahami konsekuensinya bila kamu punya hubungan sekantor dengan mantan suami teman di masa depan
Apa konsekuensinya? Seperti yang sudah kami jelaskan lewat tiga pertanyaan di atas, munculnya gosip di kantor karena kalian berada di satu tempat kerja atau perusahaan yang sama. Meski kalian beda divisi.
Apa pun alasan kamu berpacaran sama dia, maka cari tahu dulu apa penyebab penceraian mereka. Jangan hanya mendengarkan penyebab penceraian dari sudut pandang pacarmu saja, tapi juga mendengarkan dari pihak teman kerjamu yang dulu mantan suaminya.
Contohnya, pacarmu yang dulu mantan suaminya mengatakan istrinya tidak setia. Teman kerjamu yang dulu mantan istrinya mengatakan keluarga suaminya terlalu ikut campur urusan rumah tangganya.
Nah, kamu jangan langsung menerimanya mentah-mentah. Tapi cari tahu dulu, apa benar istrinya nggak setia? Apa benar keluarga suami terlalu ikut campur urusan rumah tangga mereka?
Kamu wajib mencari tahu dulu secara jelas dan pasti penyebab penceraian mereka sebelum memutuskan menikah sama dia.
Jika kamu tetap ingin melanjutkan hubungan ini, maka kamu bisa belajar dari pengalaman masa lalu mereka agar tidak salah dalam mengambil keputusan setelah menikah nantinya. Pahami ya, setelah menikah kamu tidak bisa berputar waktu lagi seperti semula.
Mumpung kalian masih berpacaran adalah waktu yang cocok untuk mencari tahu terlebih dahulu secara mendalam tentang pacarmu dan penyebab penceraiannya.
Apalagi pacarmu dulu pernah gagal dalam pernikahannya dan usia kalian berpacaran ada satu tahun setelah mereka bercerai. Ada baiknya cari tahu dulu agar kamu nggak menyesal dalam memilih pasangan hidup.
Munculnya gosip di kantor ditambah lagi mantan istrinya belum sembuh dari trauma pasca penceraian itu harus kamu pahami bila punya hubungan sekantor dengan mantan suami teman
Selain penyebab penceraian mereka yang harus kamu cari tahu dulu. Masalah teman kerjamu yang belum sembuh dari trauma pasca penceraian itu sesuatu hal yang wajar.
Kenapa? Untuk melupakan rasa sakit hati akibat perceraian membutuhkan waktu yang tidaklah sebentar, apalagi dia memiliki seorang anak hasil dari pernikahan mereka.
Ia secara otomatis juga memikirkan perkembangan dan kesehatan psikologis anaknya pasca perceraian. Ia nggak mau anaknya jadi stres seperti yang dirinya alami akibat perceraian itu.
Meski kamu mengatakan penyebab penceraiannya karena dia nggak setia sama suaminya atau keluarga suami terlalu ikut campur urusan rumah tangganya.
Tapi penceraian itu butuh waktu bagi dia untuk menghilangkan rasa trauma yang dulu pernah dirinya dapatkan sewaktu masih menjadi istrinya. Putus cinta akibat perceraian sangatlah berbeda dengan orang yang berpacaran.
Kesimpulan pahami konsekuensi bila kamu punya hubungan sekantor dengan mantan suami teman
Jangan cepat menyimpulkan penyebab penceraiannya hanya dari sudut pandang pacarmu saja karena dia nggak setia sama suaminya, atau ia trauma hanya karena melihat status-status media sosialnya.
Apabila yang bermasalah itu teman kerjamu karena pacarmu ngomong dia dulu nggak setia sebagai penyebab penceraian mereka. Ia nggak akan memiliki rasa trauma atau sakit hati akibat penceraian itu.
Ia pasti lebih cepat move on dengan memiliki kehidupan baru, seperti punya pacar baru. Bahkan, suami baru. Jadi, kamu jangan terburu-buru atau menggebu-gebu saat ada cowok yang mendekati untuk menikahimu.
Apalagi cowok itu di masa lalu pernah bercerai atau gagal dalam pernikahannya. Jangan sampai kamu salah memilih pasangan hidup karena faktor usia atau tuntutan orang tua.
Terima kasih buat kamu yang sudah membaca artikel berjenis studi kasus ini sampai selesai. Tinggalkan komentar apabila masih ada yang kurang dimengerti.
Oh ya, jangan lupa follow Instagram @ruang cinta berfokus pada hubungan yang toxic, pranikah, dan seni membangun hubungan yang sehat.
Ingin curhat? Kamu menginginkan solusi lebih profesional dari konselor bisa masuk ke menu layanan curhat. Layanan ini bukan bersifat konsultasi.
Pastikan kamu sudah subscribe biar nggak ketinggalan insight dan update-an ilmu cinta terbaru tiap minggu.