Home / Logika Cinta / Hubungan putus nyambung menandakan kamu belum dewasa

Hubungan putus nyambung menandakan kamu belum dewasa

blog edukasi cinta - curhat cinta online gratis

Hubungan putus nyambung menandakan kamu belum dewasa atau masih kekanak-kanakan secara pola pikir maupun emosional. Bahasa zaman sekarang, hubunganmu itu penuh drama. siklus hubungan cinta yang kamu alami, pacaran – ada masalah – bertengkar – marahan – minta putus – balikan lagi dan begitu seterusnya setiap waktu.

Jika kamu menjalani siklus hubungan seperti itu, hubunganmu sudah tidak sehat lagi atau sudah rusak seperti kaca yang memiliki banyak retakan halus, tinggal menunggu waktunya untuk pecah berkeping-keping. Istilahnya kata “putus” bagi kamu mudah sekali mengucapkan ketika sedang marah ataupun ada masalah dalam hubungannya.

Hubungan putus nyambung menandakan kamu belum dewasa pola pikir dan emosionalnya dalam menjalani hubungan cinta. Mengucapkan kata “putus” dan “balikan lagi” membuktikan kamu orangnya egois mau enaknya sendiri. Jika setiap kali ada masalah, kamu selalu minta putus itu bukan keputusan yang baik karena dapat membuat pacar jadi sakit hati

Ada sebagian orang mengatakan, hubungan yang baik itu tidak pernah ada masalah dan pacar selalu menuruti segala keinginannya. Ya, itu memang benar. Untuk orang yang masih memiliki pikiran belum dewasa atau masih kekanak-kanakan. Tak heran, hubungannya penuh drama seperti hubungan yang kamu jalani saat ini.

Padahal hubungan cinta yang baik pasti pernah mengalami masa pahit dari masalah yang sepele – berat tetapi mereka dapat melaluinya dengan baik. Kunci mereka dapat bertahan tidak mudah putus nyambung adalah komunikasi dua arah dan rasa cinta yang kuat satu sama lain.

Hubungan putus nyambung menandakan kamu belum dewasa karena keegoisan dan keegoanmu lebih besar daripada rasa cinta itu sendiri. Jika konteks masalah yang terjadi, sebenarnya kecil atau sepele tidak perlu berdebat panjang lebar itu melelahkan, terutama bagi pacarmu.

Kalau siklus hubunganmu, pacaran – ada masalah – bertengkar – marahan – minta putus – balikan lagi dan begitu seterusnya. Kata “putus” dan “balikan”, pasti pacarmu akan merasa lelah untuk menjalani hubungan putus nyambung terus-menerus sepanjang hidupnya, terutama saat bertengkar kamu selalu beradu pendapat tiada henti.

Jika pacarmu mau balikan lagi karena masih cinta dan memberikan satu kesempatan lagi. Namun, kalau ternyata perilakumu masih tetap sama, yaitu selalu minta putus ketika bertengkar. Pacarmu akan berpikir, bahwa kata “putus” bagi kamu bukan sesuatu yang serius dan kamu anggap sebagai suatu permainan. Bahkan, gertakan dari kamu dan esoknya minta nyambung lagi.

Lama-lama pacarmu akan muak melihat kelakuanmu yang masih belum dewasa tersebut, ibaratnya hidupmu penuh drama. Hubungan putus nyambung akan membawa penyesalan di kemudian hari. Mungkin bagi kamu, pacar bisa diajak untuk balikan lagi tetapi jangan kamu lupakan juga.

Jika pacar sudah terlanjur sakit hati akibat terus-menerus melihat kelakuanmu seperti itu yang tidak menghargai dirinya. Kisah cinta antara kamu dan dia akan berhenti sampai di sini saja. Lantas, apa yang terjadi selanjutnya terhadap dirimu? jika kamu tahu hubunganmu benar-benar putus akibat ulahmu sendiri.

Pacar dalam pikirannya sudah tidak ada lagi kata “balikan” dengan segala macam alasan dirimu, “menyesal”, “sudah berubah”, “tidak seperti dulu”, “masih sayang”, “masih cinta”, dan sejenisnya. Si dia sudah tidak lagi stok untuk menerima kata “balikan” yang berasal dari dirimu.

Lantas, apa yang terjadi dengan dirimu? apakah kamu jadi sadar kata “putus” itu bukan sebuah permainan belaka. Ataukah, kamu malah “menyalahkan” dia karena kamu tidak terima atas sikapnya. Mengapa si dia tidak mau menerimamu kembali jadi pacarnya. Bahkan, kamu menyebutkannya si dia itu orangnya egois atau PHP (pemberi harapan palsu) kepada semua orang.

Hubungan putus nyambung menandakan kamu belum dewasa, terutama ketika ada masalah. Sebelum kamu menyesal atas sikapmu yang suka mengeluarkan kata “putus” dan “balikan”, sebaiknya kenali dulu versi kamu dan pacarmu ketika menghadapi masalah yang terjadi dalam hubungannya. Apakah ada yang mencoba membicarakan sampai tuntas ketika ada masalah? ataukah ada yang menjauhi pacarnya dulu.

Hal tersebut yang harus kamu cari tahu sendiri. Aneh rasanya sudah menjalani pacaran selama 3 atau 6 bulan, bahkan lebih dari 1 tahun tetapi kamu tidak mengetahui versimu sendiri atau pacarmu dalam menghadapi masalah yang terjadi dalam hubungannya

Kesimpulan hubungan putus nyambung menandakan kamu belum dewasa:

Hubungan putus nyambung disebabkan salah satu pihak masih belum dewasa pola pikir dan emosionalnya. Orangnya mudah sekali mengucapkan kata “putus” dan “balikan” tidak mau melihat perasaan pacarnya. Cara untuk mengatasinya, belajar menahan dulu egonya, bicarakan baik-baik agar dapat berpikir baik-baik pula untuk menghindari adu mulut tak menentu arahnya.

Mengeluarkan kata “putus” setiap ada masalah bukan keputusan yang baik karena dapat membuat pacar jadi sakit hati. Berpikirlah secara dewasa dengan memperhatikan sebab akibatnya di kemudian hari, kata “putus” bukan solusi untuk mengakhiri masalah yang terjadi. Jika saling cinta dan sayang apa pun masalahnya, niat putus tidak akan muncul. Bahkan, tidak akan tega meninggalkan pacarnya seorang diri.

Kalau masalahnya masih bisa diselesaikan, segera diselesaikan sampai tuntas. Jangan pertaruhkan hubunganmu karena keegoisan dan keegoan diri sendiri. Namun, kalau ternyata masalahnya sangat berat dan satu-satunya jalan adalah perpisahan, berpisahlah dengan cara baik-baik bukan putus nyambung.

Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca hubungan putus nyambung menandakan kamu belum dewasa, silakan bagikan agar bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top