Melek Cinta - Emosi Cinta - Hanya Orang yang Menyalahkan Berikan Istilah Pemberi Harapan Palsu

Hanya Orang yang Menyalahkan Berikan Istilah Pemberi Harapan Palsu

kisah cinta sejati - melek cinta - 5k relationship
Perkaya wawasan kamu seputar isu pria dan wanita, psikologi bercinta dan relasi keintiman. Follow Google News Melek Cinta

Hanya orang yang menyalahkan berikan istilah pemberi harapan palsu, kok bisa? Pemberian istilah ini berasal dari orang yang ditolak cintanya dengan menyalahkan orang yang ditaksirnya saat gagal dalam proses pendekatan (PDKT). Tak jarang, selalu dijumpai “kalau tidak suka, ngomong dong dari awal. Biar aku tidak ngarep gitu, dasar orang PHP”.

Ia menganggap dirinya (korban) sebagai orang yang tersakiti setelah cintanya ditolak oleh orang yang disukainya. Sedangkan, orang yang dianggap sebagai pemberi harapan palsu (pelaku) tidak merasa melakukan hal itu karena memang tidak ada rasa cinta pada dirinya dari awal.

Hanya orang yang menyalahkan berikan istilah pemberi harapan palsu itu berawal dari pikiran dirinya yang berharap terlalu banyak kepada orang yang ditaksir. Apalagi istilah pemberian harapan palsu merupakan bentuk kekesalan dan kekecewaan seseorang tidak mendapatkan cinta dari orang yang ditaksir (cintanya ditolak)

Yuk, luruskan pandangan mengenai pemberi harapan palsu agar kamu tidak keliru ataupun salah paham. Contohnya, kamu sangat naksir dengan seseorang, lalu kamu berusaha melakukan PDKT. Ternyata orang yang kamu taksir itu merespon balik, sehingga kamu merasa ia ada rasa juga (perasaan cinta). Maka, jalan dan nonton bareng pun terjadi selama beberapa waktu.

Akhirnya kamu merasa yakin tidak akan ditolak dan memutuskan untuk menembak orang tersebut. Kenyataannya, orang yang kamu sukai menolak cintamu dengan alasan sudah seperti kakak atau adik sendiri, teman yang asyik diajak ngobrol, teman yang asyik untuk nongkrong, dan lain sebagainya.

Kamu menerima fakta yang tidak sesuai harapan atau keinginanmu, lalu kamu menilai orang yang kamu sukai itu sebagai orang pemberi harapan palsu karena cintamu ditolaknya. Itu sebabnya hanya orang yang menyalahkan berikan istilah pemberi harapan palsu. Pertanyaannya sekarang, apakah orang tersebut sudah PHP sama kamu? Jawabannya tentu saja tidak, gunakan logika dan berpikir kritis jangan terbawa perasaan saja.

Dari contoh di atas, kamu akan menganggap orang tersebut sudah memberi harapan palsu kepada kamu. Anggapan ini selalu diikuti dengan pernyataan atau pertanyaan di belakangnya, seperti “mengapa menerima ajakan jalan, kalau memang tidak suka?” atau “mengapa tidak ditolak saja dari awal, kalau tidak ada rasa (perasaan cinta)?”.

Anggapan ini banyak dari kamu yang keliru dalam menangkapnya (hanya berdasarkan perspektif dari sudut korban saja). Namun, jika lihatlah secara keseluruhan bahwa kamu (korban) sangat berharap banyak (ngarep pada pelaku) kalau cintanya pasti diterima oleh orang yang disukainya.

Perlu kamu ketahui, ada orang mau diajak jalan, makan, atau nonton bareng bukan berarti ia menyukaimu bisa jadi dirinya lagi bosan dengan rutinitas kesehariannya, atau sekedar ingin bersenang-senang saja bukan untuk menjalin hubungan romansa yang serius.

Jika kamu merasa menjadi korban PHP karena cintamu ditolak oleh orang yang kamu sukai. Maka, bertanyalah pada diri sendiri. Siapa yang memberikan kamu harapan tentang perasaan tersebut, kamu sendirilah yang berharap terlalu banyak agar cintamu diterima oleh orang yang kamu sukai.

Kunci agar kamu tidak mengatakan “dasar PHP” kepada orang yang kamu taksir, pastikan kamu saat PDKT tidak terlalu berharap (ngarep) ia balik menyukaimu atau membalas perasaan cintamu. Walaupun, ia menerima ajakan jalan bareng darimu. Jika ia tidak tertarik denganmu, maka kamu harus melepaskannya dan cari orang yang memang tertarik denganmu.

Seperti yang kamu ketahui, masalah PHP ini antara cowok dan cewek selalu mengeluhkan kasus yang sama berulang kali. Cowok dan cewek selalu merasa menjadi korban PHP karena mengejar orang yang ditaksirnya seperti penjelasan di atas. Namun, ada sebagian cewek selalu merasa menjadi korban PHP karena ada anggapan malu-malu tapi mau ketika cowok yang ditaksir mengejarnya.

Hampir semua kasus yang terjadi, cewek akan bersikap jual mahal dan beranggapan cara ini akan membuat cowok tersebut semakin tergila-gila kepadanya. Istilahnya begini, kalau cowok itu suka dengan cewek. Ya, cowok itu harus kejar terus-menerus cewek itu. Kalau tiba-tiba berhenti di tengah jalan, maka cewek akan mengatakan “dasar cowok PHP”.

Jika kamu masih punya anggapan seperti di atas, maka hentikanlah sebelum kamu menyakiti perasaan cowok yang menyukaimu kedua kalinya. Mengapa demikian? Cowok itu tidak salah berhenti mengejar dirimu karena ia melihat dirimu tidak merespon positif setelah beberapa minggu atau bulan mendekati dirimu. Oleh karena itu, apabila ada cowok yang mendekatimu tidak perlu jual mahal. Namun, bersikaplah terbuka terhadap proses PDKT yang sedang dilakukan oleh cowok itu.

Kesimpulan hanya orang yang menyalahkan berikan istilah pemberi harapan palsu

Pemberian istilah pemberi harapan palsu atau dikenal dengan nama PHP. Berawal dari seseorang yang berharap terlalu banyak kepada orang yang ditaksirnya. Perilaku ini (ngarep) membuat kamu tidak mampu berpikir kritis dan logis dalam menilai, menangkap perasaan maupun sinyal yang diberikan oleh orang lain.

Kalau kamu seorang cowok, maka jangan terlalu berharap cintamu pasti diterima oleh cewek yang kamu taksir. Apabila kamu seorang cewek jangan bersikap jual mahal agar cowok itu semakin tergila-gila mengejarmu. Hentikan semua itu, anggapan yang keliru tersebut akan membuatmu semakin berharap (ngarep).

Akhirnya kamu ditinggalkan karena ulahmu sendiri bukannya intropeksi diri, malah menuduh orang lain sudah berbuat PHP dirimu. Masalah tuduh-menuduh PHP ini merupakan bentuk kekesalan dan kekecewaan dirimu tidak mendapatkan cinta dari orang yang ditaksir.

Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca hanya orang yang menyalahkan berikan istilah pemberi harapan palsu. Bagikan artikel ini kepada teman-temanmu, pacarmu, atau keluargamu. Jika kamu punya pendapat lain tentang pemberi harapan palsu (PHP)? Silakan berinteraksi dengan memberikan komentarnya di bawah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.