Home / Bebas Drama / Gak Harus Pacaran Memilih Pasangan, Ada Jalur Lain yang Sudah Lelah

Gak Harus Pacaran Memilih Pasangan, Ada Jalur Lain yang Sudah Lelah

melek cinta tempatnya belajar cinta gratis

Gak harus pacaran memilih pasangan hidup bisa lewat hubungan pertemanan, kenapa? Interaksi hubungan pertemanan lebih jujur dibandingkan pacaran. Dia berani berpacaran gak menjamin dia berani menikahi kamu karena pacar dan pasangan hidup itu dua status yang berbeda.

Pacaran gak menjamin kamu bisa menemukan pasangan yang baik dan tepat sesuai kebutuhanmu (kesamaan prinsip dan cara pandang ke depan). Lewat interaksi hubungan pertemanan kamu bisa mengetahui hal itu, alias kamu tau banget baik buruknya gak sekadar sifat, sikap, dan karakternya. Ini termasuk tau semua mantannya (masa lalunya).

Yang suka nonton video, kamu bisa play video ada jalur lain memilih pasangan yang tepat tanpa pacaran di bawah


Pacaran minim interaksi mengenali literasi pasangan

Gak Harus Pacaran Memilih Pasangan

Interaksi pada masa pacaran sangatlah minim hanya menampilkan sisi terbaik dan berusaha menjadi pacar idaman untuk hubungan pacaran saja, tapi sayangnya bukan keseriusan hubungan ke depan. Alias pacar bukan berusaha menjadi sosok yang bisa diandalkan dan paling tenang berperilaku untuk hubungan ke depan.

Contoh pacaran sangat minim interaksi untuk mengenali literaksi pasangan:

  • Gonta-ganti pacar yang alasannya untuk menemukan orang yang tepat,
  • Menuruti segala keinginan pacar karena ada perasaan takut diputusin,
  • Berpacaran lama bertahun-tahun, tapi menikahnya sama yang lain.

Karena interaksi dalam hubungan pacaran kurang bisa mengenali, apalagi memahami betul literasi pasangan. Yang biasanya sering dijumpai satu pihak suka memaksa pacarnya untuk lebih mengerti kebutuhan dirinya, tapi gak mau mengerti kebutuhan pacarnya. Kurang begitu mengenal dan memahami literasi pasangan sebelum menikah.

Jika kamu memaksa diri untuk menikahi pacarmu karena alasan sudah berpacaran lama. Yang ada kamu akan jadi sering stres, bahkan bisa berubah jadi pribadi bermental victim dalam kehidupan pernikahanmu. Apa contohnya? Kamu jadi suka drama dengan menceritakan masalah rumah tanggamu di media sosial.

Baca juga:

Ingat, kamu dan dia adalah orang lain yang bersatu dalam ikatan pernikahan

Gak Harus Pacaran Memilih Pasangan

Ingat, perbedaan akan selalu ada dalam sebuah hubungan. Kamu dan dia adalah orang lain yang bersatu dalam ikatan pernikahan. Untuk itu dibutuhkan 3 keterampilan untuk membangun kehidupan pernikahan yang sehat dan langgeng, seperti:

  • Berkomunikasi,
  • Berbicara,
  • Mendengarkan.

Jika kamu sudah lelah berpacaran dalam menemukan dan memilih pasangan hidup bisa lewat jalur pertemanan, alias gak mau sakit hati lagi atau membuang waktu dan energimu. Apa saja manfaat memilih pasangan hidup lewat interaksi hubungan pertemanan?

  • Gak harus menjadi orang lain agar diterima dan dicintai,
  • Bisa jujur atas apa yang dirasakan dan dipikirkan,
  • Gak takut berbagi perasaan terdalam atau membangun kepercayaan yang kuat,
  • Sudah terbiasa saling jadi teman curhat,
  • Tau apa yang disukai dan gak disukai.

Interaksi tersebut akan membuat kalian jadi tau betul karakter satu sama lain, seperti cara mengekspresikan perasaan, mengatasi masalah, hingga cara menyampaikan pendapat. Kemungkinan besar bisa menciptakan rasa bahagia secara fisik maupun emosional dalam kehidupan pernikahan kalian.

Karena pasangan yang memiliki kebahagiaan dalam pertemanan yang baik akan meningkatkan kepuasan hubungan. Yang merupakan ciri pernikahan yang bahagia dan langgeng, sekaligus fondasi pernikahan yang sehat.

Baca juga:

Menikah pilihan sadar yang kamu ambil secara dewasa

Gak Harus Pacaran Memilih Pasangan

Kamu menikah sama dia itu pilihanmu. Kamu memilih dia jadi suami atau istrimu itu pilihanmu. Semua pilihan yang diambil secara sadar itu bukan pengorbanan. Kamu adalah orang yang sudah dewasa punya kemampuan untuk memilih, mengambil keputusan secara sadar atas segala konsekuensinya, dan bertanggung jawab atas pilihanmu itu.

Terima kasih sudah membaca gak harus pacaran memilih pasangan hidup. Suka postingan ini? Kamu bisa sharing ke teman-temanmu supaya mereka dapat value yang sama. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Yang ingin curhat menginginkan solusi profesional dari konselor via chat bisa langsung ke curhat konselor. Pastikan kamu subscribe melek cinta biar gak ketinggalan update terkini.

Pantau terus Youtube Melek Cinta, Instagram Ruang Cinta, dan Facebook Melek Romansa untuk update literasi pasangan sebelum menikah.

Tinggalkan komentarmu bila masih ada kurang dimengerti, atau kamu punya pengalaman yang sama bisa berbagi. Bisa jadi kita semua bisa belajar dari pengalamanmu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top