Home / Emosi Cinta / Evaluasi Hubungan Terdahulu Agar Move On Berjalan Lancar

Evaluasi Hubungan Terdahulu Agar Move On Berjalan Lancar

blog edukasi cinta - curhat cinta online - melek cinta

Salah satu tujuan evaluasi hubungan terdahulu agar move on berjalan lancar untuk mencegah sakit hati lagi yang kamu ciptakan sendiri. Contohnya; terburu-buru cari pacar baru, langsung jadian setelah putus, hingga mencari-cari kesalahan mantan.

Perilaku ini malah membuatmu tambah marah, makin sedih, buang-buang tenaga dan waktumu secara sia-sia. Alasan kamu mengevalusi kembali hubungan terdahulu dengan mantan untuk menemukan pola yang terjadi antara kamu dan mantan, “Masak kamu tidak tahu pola hubunganmu dulu?”. (Baca, Bentuk indikator move on yang sehat pascaputus cinta).

Kunci evaluasi hubungan terdahulu agar move on berjalan lancar dengan melepaskan masa lalu yang sudah tidak bisa lagi kamu perjuangkan. Pahami dulu sejarah hubunganmu bersama mantan, nanti kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk move on

Jika kamu sudah menemukannya, kemudian pahami lagi pola tersebut. Nanti kamu bisa tahu apa yang kurang dan harus diperbaiki dari hubungan terdahulu bersama mantan.

Ya, evaluasi ini akan membuatmu makin mengenali diri sendiri dan lebih siap untuk membina hubungan yang lebih stabil, menyehatkan, serta memuaskan. Kuncinya, bukan mencari-cari kesalahan atau keburukan mantan (mantan yang salah, aku yang benar bukan itu cara move on yang sehat).

Untuk melakukan evaluasi hubungan terdahulu agar move on berjalan lancar, kamu bisa menjawab tujuh pertanyaan di bawah (disarankan siapkan kertas dan bolpoin atau pensil)

  1. Apa yang membuatmu dulu tertarik dengan mantan?
  2. Apa kondisi yang membuatmu dulu bisa jatuh cinta pada mantan?
  3. Apakah hubunganmu dengan orang tua atau sahabat mantan sangat dekat atau biasa saja?
  4. Apakah kamu merasa tidak kesepian saat bersama mantan?
  5. Apa mantan selalu ada untuk mendengarkanmu ataukah kamu butuh didengarkan?
  6. Apa hal negatif yang muncul dari hubunganmu bersama mantan?
  7. Apa hal positif yang dulu kamu sukai dari hubunganmu bersama mantan, tapi setelah putus jadi hal negatif?

Jawablah dengan jujur beberapa pertanyaan di atas. Kemudian, renungkan seperti apa pola hubunganmu dulu dengan mantan. Jawablah empat pertanyaan di bawah

  1. Apa yang kamu pelajari dari hubunganmu terdahulu bersama mantan?
  2. Apa peranmu yang sesungguhnya dalam membangun hubungan cinta dengan mantan?
  3. Apakah kamu menemukan pola berulang-ulang yang membuat hubunganmu selalu berakhir? (Penyebab putusnya selalu sama)
  4. Apakah ada yang ingin kamu ubah dari pola hubunganmu terdahulu bersama mantan?

Disarankan kerjakan secara bertahap (pelan-pelan) karena adakalanya emosimu tiba-tiba naik ketika kamu mengevaluasi kembali hubunganmu terdahulu bersama mantan.

Ingat ya, evaluasi ini bukanlah untuk mencari kesalahan mantan melainkan kualitas hubunganmu bersama mantan. Karena tujuan evaluasi ini untuk memahami pola perilakumu dalam hubungan terdahulu dengan mantan.

Beberapa contohnya evaluasi hubungan, waktu pacaran dulu kamu tidak punya waktu untuk kumpul bareng dengan sahabat atau keluargamu sendiri. Kamu juga jarang melakukan aktivitas yang disukai (hobimu). Ya, hidupmu tiap harinya selalu dihabiskan bersama mantan.

Kamu dulu suka dengan sikap mantanmu yang romantis dan perhatian. Ia suka mengantar dan menjemputmu, selalu setia menemanimu lewat chatting atau teleponan hanya menanyakan kabarmu.

Apalagi hobimu sama dengan mantanmu dulu. Hidupmu jadi terasa berwarna. Pokoknya kamu merasa beruntung deh punya pacar kayak dia. Setelah putus kamu baru menyadari sikapnya yang posesif.

Setelah kamu menjawab tujuh dan empat pertanyaan, serta gambaran contoh evaluasi hubungan di atas. Ambillah kertas lagi dan tuliskan apa yang ingin kamu ungkapkan pada mantan. Ya, kamu bisa bayangkan sedang berbicara dengan mantan.

Tulis semua perasaanmu apa itu kemarahan, kekecewaan, pertanyaan yang belum terjawab, kebutuhan yang belum terpenuhi, atau rasa kangen. Terakhir, tuliskan hal apa saja yang kamu maafkan dari mantanmu.

Cara memaafkan merupakan bagian dari melepaskan beban, dendam, amarah, atau rasa kesal yang kamu rasakan terhadap mantan. Ya, memaafkan dirimu sendiri bukan tentang mantan. Ini agar kamu bisa move on secara sehat.

Kesimpulan evaluasi hubungan terdahulu agar move on berjalan lancar

Untuk move on, kamu harus melepaskan masa lalu yang sudah tidak bisa lagi kamu perjuangkan. Pahami, renungkan, dan analisis pola hubungan yang pernah kamu jalani bersama mantan.

Kamu pahami dulu sejarah hubunganmu dengan mantan, nanti kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk move on. Karena treatment masing-masing orang setelah putus cinta sangatlah berbeda-beda.

Hal yang perlu kamu sadari, mengevaluasi hubungan terdahulu bukanlah mencari-cari kesalahan mantan melainkan pola hubunganmu bersama mantan.

Hubungan cinta itu saling membutuhkan, menghabiskan waktu bersama, dan tidak asyik dengan duniamu sendiri. Ya, kamu dapat berbagi dunia dengan pasanganmu.

Tidak peduli seberapa cocok kamu dengan pacar, bahkan kamu merasa pacarmu itu soulmate-mu. Namun, komunikasi adalah kunci untuk menerapkan hubungan yang sehat. (Baca, berpikir seimbang bantu kamu move on berjalan lancar)

Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca evaluasi hubungan terdahulu agar move on berjalan lancar. Silakan bagikan artikel ini kepada pacar, teman, kakak, atau adikmu.

Bagaimana menurutmu? Yuk, berdiskusi untuk artikel ini atau ada yang ingin kamu tanyakan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top