Cowok bad boy cocok dijadikan pacar apabila kamu ingin selalu klepek-klepek dan penuh tantangan dalam hubunganmu, tapi untuk hubungan yang komunikatif dan kooperatif cowok bad boy tidak akan cocok.
Kenapa? Secara garis besarnya, cowok bad boy punya sifat percaya diri yang tinggi, perhatian, dan puitis. Namun, dia juga punya sifat suka bertindak spontan tanpa berpikir dampak di belakangnya dan menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalannya.
Bad boy tidak ragu untuk menggunakan segala macam cara untuk menang. Memang sifat cowok bad boy bisa meluluhkan hatimu, tapi untuk jangka panjang tidak cocok karena dia sering membuatmu menangis.
Dua alasan cowok bad boy cocok dijadikan pacar tapi tidak cocok untuk dijadikan pasangan berdasarkan studi psikologi
Pertama, cowok bad boy punya Big Five Personality. Biasa disebut lima kriteria kepribadian, yaitu: suka pengalaman yang baru (High Openness to Experience), santai dan tidak suka mengikuti aturan (Low Conscientiousness).
Dia mudah bergaul dengan siapa saja (High Extraversion), tidak selalu setuju dengan pendapat orang lain (Low Agreeableness), dan orangnya gampang emosional (Low Neuroticism).
Kedua, cowok bad boy punya dorongan tinggi untuk mengejar kekuatan, status, dan dominasi sosial. Biasanya dikenal The Dark Triad. Dia punya punya sifat narsisme, psikopatik, dan machiavellianisme dalam dirinya.
Orang yang memiliki nilai tinggi untuk sifat ini cenderung melakukan masalah sosial. Kenapa? Dia punya perilaku suka manipulatif (Machiavellianism), ingin dipuja atau ketagihan dengan namanya perhatian, egois, dan suka bertindak spontan (Psychopathy).
Dua alasan itu membuat cewek cenderung lebih tertarik sama cowok bad boy dibandingkan cowok nice guy yang hidupnya datar-datar saja. Cewek beranggapan cowok bad boy bisa membuat hidupnya berwarna daripada cowok nice guy yang ramah dan santun.
Belum lagi adanya pemahaman yang keliru dari cewek mengenai bad boy, “Cowok yang kurang perhatian dan kasih sayang”
Cewek melihat cowok bad boy dari luar penampilannya kasar dan keras, tapi sebenarnya punya hatinya yang lembut. Nah, pemahaman yang keliru ini membuat cewek ingin mengeluarkan sisi lembut cowok bad boy.
Baca juga: Cowok berkarakter bikin cewek cinta mati padamu
Cewek akan memperlakukannya dengan penuh cinta, perhatian, dan kasih sayang. Lama-lama cewek berpikir cowok bad boy akan berubah jadi cowok yang lebih baik “Nice guy”.
Stop girls, kamu sama saja membahayakan dirimu sendiri bisa terjebak hubungan tidak sehat. Kamu tidak bisa mengubah sifat pacar seperti yang diinginkanmu apabila bukan kehendaknya sendiri.
Bagaimana kalau dia merasa tidak ada yang perlu diubah? Walaupun berkali-kali kamu menangis agar dia berubah tetap saja kelakuannya akan kembali seperti itu.
Ibaratnya kamu tidak bisa mengubah bebatuan keras yang terbentuk dari karbon jadi berlian. Apabila batu itu tidak dipanasi dengan suhu tinggi dan ditekan dengan kekuatan sangat keras.
Cocok atau tidaknya cowok bad boy dijadikan pasangan tergantung dari ekspektasi hubunganmu. Kalau kamu menginginkan hubungan yang hangat, komunikatif, dan kooperatif. Hindarilah cowok bad boy dan pilihlah cowok nice guy.
Apabila kamu menginginkan hubungan penuh tantangan dan mengorbankan diri untuk memperbaiki kelakuan pasangan sepanjang waktu. Yang belum tentu pasangan sadar atas kelakuan buruknya, kamu bisa pilih cowok bad boy.
Saat kamu memilih cowok bad boy sebagai pasanganmu, artinya kamu sudah menyadari berbagai risiko di belakangnya. Kelakuannya yang menyukai kegiatan menantang atau berbahaya akan terus terbawa sampai hubungan pernikahan.
Kelakuannya yang agresi atau ledakan emosi saat ini masih terarah pada orang lain, tapi setelah nikah bisa diarahkan ke kamu dan anak-anak. Sifat agresi dan emosi masih bersarang di kepalanya akan butuh waktu yang panjang untuk berubah.
Sebelum kamu memutuskan dia sebagai pasanganmu, pastikan dia sudah bertobat atas segala sifat agresi dan emosinya. Dia sudah bisa meredakan emosi dan agresinya tanpa harus melakukan tindakan yang berbahaya (baca: dia sudah mampu mengelola dan mengontrol emosinya).
Pastikan dia benar-benar berubah atas kemauannya sendiri bukan paksaan dari kamu. Perhatikan perubahan sifatnya selama 3-5 tahun. Apakah dia sudah berhasil mengontrol sifat emosi dan agresinya atau belum. Hubungan yang aman dan tenang di masa depan bisa terwujud.
Baca juga: Cowokmu masih ogah ketemu orang tuamu pertimbangkan lagi
Kesimpulan cowok bad boy cocok dijadikan pacar bukan sebagai pasangan
Sekarang tergantung dari ekspektasi hubungan apa yang kamu inginkan, apabila kamu ingin punya hubungan yang hangat, komunikatif, dan kooperatif. Jauhi cowok tipe bad boy dan pilih nice guy.
Kalau kamu ingin punya hubungan penuh tantangan dan mengorbankan tenaga, juga pikiranmu untuk memperbaiki sifat agresinya dia. Pilihlah cowok bad boy untuk dijadikan pasanganmu.
Kamu memilih cowok bad boy sebagai pasanganmu, artinya kamu sadar atas semua risiko yang terjadi dalam hubunganmu. Ingat, dia sangat menyukai kegiatan yang menantang atau berbahaya. Nah, sifat itu akan terus terbawa dalam pernikahan.
Semoga poin-poin cowok bad boy cocok dijadikan pacar tapi tidak cocok sebagai pasangan bisa membantumu untuk menentukan sosok yang tepat dalam menjalani hubungan serius agar tidak menyesal di kemudian hari.
Kalau kamu suka artikel ini, silakan share, like, dan subscribe. Jangan lupa sharing ke Facebook, Twitter, Line, WhatsApp, grup-grup WA, dan teman-temanmu agar enggak ketinggalan tips-tips self improvement dan relationship seperti ini.
Kalau kamu punya pengalaman yang sama, please komentar bisa jadi kita punya pengalaman yang sama. Follow Instagram @ruang cinta buat kamu yang ingin tahu banyak tentang kecerdasan hubungan cinta.