Pasangan selingkuh bukan cinta terhadap selingkuhannya karena hubungan tersebut hanyalah sekadar pelarian dari masalah hubungannya saat ini, atau keinginan untuk mencari perhatian pasangan.
Biasanya pasangan selingkuh karena sedang mendambakan kebahagiaan sesaat. Menjalani hubungan jangka panjang bisa menjadi monoton, tapi bukan berarti dia nggak mencintaimu lagi.
Dia ingin melakukan sesuatu untuk keluar dari kebiasaan yang monoton. Ini bisa dikatakan perselingkuhan yang terjadi bukan karena dia nggak cinta lagi dengan pasangannya.
Ada orang yang berselingkuh karena dia sedang berjuang melawan ketidaknyamanan. Dia merasa nggak aman dan nyaman terhadap hubungannya, seperti nggak berharga atau nggak penting lagi di mata pasangan yang dia cintai.
Bila dia bertemu sama orang yang membuatnya jadi lebih percaya diri atau merasa berharga. Dia cenderung selingkuh karena selingkuhannya bisa memberi makan egonya, meski dia masih tetap mencintai pasangannya.
Ada juga terjadinya perselingkuhan karena dia nggak bisa menjaga egonya tetap terkendali dengan mencari validasi dan pujian dari orang lain. Orang ini membutuhkan dorongan ego, meski hubungan yang dijalaninya penuh dengan cinta dan komitmen dari pasangannya.
Baca juga: Cara Mengakhiri Hubungan dengan Suami Orang (Curhat)
Pasangan selingkuh bukanlah cinta sama selingkuhannya, tapi dia bisa memisahkan tindakan dan keinginan fisik/emosi nggak selalu melambangkan apa yang sedang dia rasakan
Orang yang berselingkuh tidak selalu ada “CINTA” dalam perselingkuhannya, meski kamu selalu ingin berada di sisinya atau memuja tiap detail perhatian yang diberikannya padamu.
Hubungan perselingkuhan kerap dijumpai nggak adanya sikap saling menghargai. Jika dia memang menghargai pasangan dan hubungan yang dijalaninya, maka dia nggak akan mungkin melakukan perselingkuhan.
Meski kamu sangat menghargai dan tulus mencintai dia. Yang perlu dipahami, dia sudah tega menduakan pasangannya. Bisa jadi kamu sudah diduakan juga oleh dia dengan selingkuhan yang lain.
Belum lagi dia harus membagi semuanya jadi dua antara kekasih utama dan kekasih kedua. Pasti porsi perhatian antara kedua kekasihnya nggak sama. Meski dia peduli sama kamu, tapi dia lebih peduli sama kekasih utamanya.
Baca juga: Pasangan Ketahuan Selingkuh dengan Mantan (Curhat)
Pasangan selingkuh bukanlah cinta sama selingkuhannya atau nggak cinta lagi sama kekasih utama, tapi sesungguhnya dia lagi mengabaikan dirinya sendiri
Perselingkuhan terjadi karena dia lagi melarikan diri dari masalah hubungannya atau sebab lain yang sudah dijelaskan di atas. Orang berselingkuh sebenarnya dia sudah nggak setia atau lagi mengabaikan dirinya sendiri.
Dia nggak cukup cinta untuk dirinya sendiri, “nggak ada self love” karena orang punya cinta terhadap dirinya. Sumber kebahagiaannya pasti berasal dari dirinya bukan orang lain.
Dia nggak akan menuntut pasangan yang harus memberikan kebahagiaan pada dirinya. Dia nggak akan mencari perhatian dari orang lain selain pasangannya untuk membahagiakan dirinya.
Ketika dia merasa nggak puas terhadap hubungan yang dijalani, maka dia akan berkomunikasi atas apa yang dirasakan bukan malah melarikan diri. Orang berselingkuh sebenarnya lagi menjalani ilusi hubungan yang menyenangkan bak bermain roller coaster.
Baca juga: Aku Tidak Bisa Melupakan Dia yang Sudah Punya Pacar (Curhat)
Terima kasih sudah membaca sampai selesai. Suka postingan ini? Kamu bisa sharing ke teman-temanmu supaya mereka dapat value yang sama. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Pantau terus channel Youtube kita Melek Cinta, Instagram @ruang cinta, dan Facebook @cintasejatiportal buat insight menarik seputar pacaran, pranikah, pernikahan, pengembangan diri, dan masih banyak lagi.
Tinggalkan komentarmu bila masih ada kurang dimengerti, atau kamu punya pengalaman yang sama bisa berbagi. Bisa jadi kita semua bisa belajar dari pengalamanmu.
Yang ingin curhat menginginkan solusi profesional dari konselor bisa langsung ke layanan curhat. Pastikan kamu subscribe mingguan hubungan romantis juga ya.