Melek Cinta - Emosi Cinta - Cara Tepat untuk Memperoleh Restu Menikah dari Orang Tua

Cara Tepat untuk Memperoleh Restu Menikah dari Orang Tua

blog edukasi cinta - curhat cinta online gratis
Perkaya wawasan kamu semua hal tentang keintiman dalam hubungan romantis, termasuk isu bercinta. Follow Google News Melek Cinta

Bagaimana cara tepat untuk memperoleh restu menikah dari orang tua kamu maupun si dia. Seperti yang kamu ketahui, restu menikah dari orang tua merupakan syarat bagi kedua pasangan yang ingin melangkah ke jenjang pernikahan. Restu ini menyangkut doa yang membawa pengaruh baik dalam mendatangkan keselamatan dan kebahagiaan dari orang yang dihormati, contohnya orang tua.

Apalagi restu terdapat karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam kehidupan hubungan cinta ke depan. Dengan kata lain, restu orang tua akan mendatangkan kebaikan, manfaat, atau berkah bagi kedua pasangan yang menjalani bahtera rumah tangga. Penting bagi kamu dan si dia untuk memperoleh restu dari orang tua, bahwa pasanganmu itu mampu membahagiakan dirimu maupun sebaliknya.

Cara tepat untuk memperoleh restu menikah dari orang tua adalah pahami dulu apa yang menjadi keinginan dan harapan orang tua tentang menantu idaman buat anaknya. Kuncinya adalah yakinkan orang tuamu menggunakan bahasa yang baik dan sopan, bahwa pasanganmu mampu membawa kamu menuju kebahagiaan kehidupan berumah tangga

Sebelum kamu membawa pasangannmu dan memperoleh restu dari orang tua, perlu kamu pahami dulu orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk kebahagiaan anaknya. Hal ini mungkin akan memunculkan penilaian yang berbeda antara kamu dan orang tua, contohnya keinginan yang mendasar.

Bahwa orang tua akan melihat atau menilai pasanganmu sebagai calon suami atau istri untuk anaknya berdasarkan 3B, yaitu: bibit, bebet, dan bobotnya. Hingga timbul suatu pertanyaan dari orang tua, apakah dia cocok untuk anakku? Apakah dia nanti bisa membahagiakan anakku? dan lain-lain.

Berdasarkan alasan itulah (ingin yang terbaik untuk anaknya), orang tua tidak sedikit yang mengatur dan menyeleksi calon pasangan hidup untuk anaknya. Bahwa pilihannya (pikiran orang tua) adalah pilihan terbaik untuk anaknya dan mampu membahagiakan anaknya kelak.

Walaupun, kenyataannya tidak sedikit perjodohan yang dilakukan oleh orang tua berujung pada perceraian karena ekspektasi tidak sesuai dengan realitas yang ada. Jika kamu memiliki prinsip dalam menentukan sendiri pasangan hidupmu, siapakah orang yang menjadi calon suami atau istrimu kelak.

Bahwa kamu memiliki pemikiran yang akan menjalani perjalanan hidup berumah tangga adalah kamu bukan orang tuamu. Apalagi kamu sudah mengenal dan memahami karakter pasanganmu, termasuk kebiasaannya seperti apa bentuknya. Jauh sebelum kamu memperkenalkan kepada orang tua sebagai pilihan hatimu.

Hal yang perlu kamu perhatikan adalah pahami dulu apa yang menjadi keinginan dan harapan orang tuamu tentang pasangan hidup untuk anak-anaknya. Jika kamu sudah memahami keinginan dan harapan orang tuamu tentang pasangan hidup, berawal dari sini kamu bisa menilai dengan jelas.

Apakah pasanganmu itu sesuai atau tidak, disukai atau tidak oleh orang tuamu. Jika ternyata kamu tahu pasanganmu itu jauh dari keinginan dan harapan orang tuamu (menantu idaman), hal pertama yang harus kamu lakukan adalah yakinkan dan jelaskan kepada orang tuamu dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Katakanlah kepada orang tuamu, bahwa pasanganmu merupakan sosok yang kamu idaman-idamankan selama ini.

Si dia mampu membawa kamu menuju kebahagiaan dalam menjalankan kehidupan berumah tangga. Dengan kata lain, kamu jelaskan dan yakinkan kepada orang tua. Hal-hal baik apa saja yang mampu dia lakukan untuk kebahagiaan dirimu kelak. Misalnya, dia bertanggung jawab, bekerja keras dan ulet, tidak mudah menyerah, selalu berpikir positif, hingga selalu membimbing dirimu dalam kebaikan.

Kesimpulan cara tepat untuk memperoleh restu menikah dari orang tua

Sebelum kamu membawa pasangan untuk mendapatkan restu orang tua, perlu kamu pahami dulu setiap orang tua pasti selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Caranya pahami dulu apa yang menjadi keinginan dan harapan orang tua tentang pasangan hidup anak-anaknya (menantu idaman).

Nanti kamu bisa menilai dan menjawab, apakah pasanganmu itu sesuai atau tidak, disukai atau tidak oleh orang tuamu. Kuncinya adalah yakinkan orang tuamu menggunakan bahasa yang baik dan sopan, bahwa pasanganmu itu mampu membawa kamu menuju kebahagiaan berumah tangga.

Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca cara tepat untuk memperoleh restu menikah dari orang tua. Bagikan artikel ini agar bermanfaat tidak hanya untuk dirimu, tetapi juga teman-temanmu. Jika kamu punya pengalaman atau tanda lain tentang restu menikah dari orang tua? Silakan berbagi via komentar di bawah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.