Melek Cinta - Emosi Cinta - Cara menghadapi pacar yang boros

Cara menghadapi pacar yang boros

blog edukasi cinta - curhat cinta online
Perkaya wawasan kamu seputar isu pria dan wanita dalam hubungan romantis, termasuk isu bercinta. Follow Google News Melek Cinta

Cara menghadapi pacar yang boros suka sekali membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan untuk dirinya saat ini bahkan untuk memuaskan hasratnya untuk memiliki barang-barang baru, parahnya sang pacar juga memiliki utang yang sangat banyak karena digunakan untuk membeli barang-barang tersebut.

Masalahnya ketika pacar tidak memiliki uang ataupun tiap kali ditagih utangnya selalu pinjam uang kepada kita sambil menangis minta dikasihi atau terkadang memaksa, tentu saja dengan janji tidak akan mengulangi lagi dan uang yang kita pinjamkan akan dikembalikan secepatnya akan tetapi setiap kali kita meminjamkan uang untuk membayarkan utang-utangnya, sang pacar tidak ada perubahan.

Kita merasa dibohongi oleh sang pacar karena dia tidak pernah berubah akan tetapi disisi lain kalau kita tidak membantunya meminjamkan uang, kita merasa tidak enak hati dan kasihan dengan sang pacar apalagi ada ancaman kalau tidak dibayarkan utang-utangnya akan dimasukkan ke dalam penjara.

Cara menghadapi pacar yang boros bersikaplah tegas secara asertif dan suportif apabila tidak ada perubahan perilakunya masih suka boros lebih baik minta putus saja

Dalam menjalin hubungan cinta memang harus saling membantu, menguatkan dan mengingatkan dalam hal kebaikan bukan dalam hal keburukan. Cara kita membantu sang pacar untuk menyelesaikan urusan utang-utangnya dengan cara meminjamkan uang terus-menerus secara tidak langsung kita sudah mengajarkan sang pacar untuk berbuat malas dan mengampangkan masalahnya.

Orang pemboros patologis atau sudah menjadi kebiasaan bahkan ketagihan terhadap sesuatu hal yang disukainya, memang kerapkali menyulitkan orang-orang terdekatnya. Semakin lama dia ketagihan maka dia menjadi lebih defensif, suka berbohong, manipulatif dan menyalahkan orang-orang terdekatnya untuk perilaku buruknya.

Seringkali ditemukan pada orang pemboros patologis selalu memakai alasan bahwa kebiasaan buruknya itu terjadi karena orang lain atau orang terdekatnya memperlakukan dia lebih buruk dahulu, selalu kesalahan yang muncul akibat kebiasaan buruknya harus ditanggung oleh orang lain atau orang terdekatnya, perilaku ketagihan ini akan saling berkaitan dengan perilaku buruk satu sama lainnya.

Lama-kelamaan sang pacar menjadi malas menabung untuk masa depannya dan menggantungkan hidupnya untuk mendapatkan segala sesuatunya yang dia inginkan tanpa berusaha keras, bahwa orang sukses di masa depan adalah hasil perjalanan dari suatu proses dan usaha yang kita lakukan pada hari ini dengan pandai memanajemenkan perilaku diri bukan melalui jalan pintas.

Supaya kita bisa bersikap tegas terhadap perilaku buruk sang pacar, janganlah menuruti semua keinginan sang pacar bila menyangkut sesuatu hal yang tidak baik kedepannya karena hal tersebut tidak mendidiknya dalam jangka panjang termasuk kalau kita tidak tegas terhadap perilaku borosnya maka orang-orang terdekatnya pula yang terkena akibatnya.

Jangan pernah berharap sang pacar akan berubah dalam waktu singkat dengan sendirinya bila kita selalu menuruti semua keinginannya untuk meminjamkan sejumlah uang terus-menerus buat membayar semua utang-utangnya, sang pacar tidak akan pernah berubah bila tidak pernah melewati semua rasa sakit kehidupan lebih dulu karena dia tidak akan pernah belajar dari pengalaman hidupnya.

Kita bisa menolongnya dengan cara yang lebih mendidik seperti kita bisa membantunya meminjamkan sejumlah uang untuk membantu sang pacar dalam menyelesaikan utang-utangnya tetapi cukup hanya satu kali, apapun alasannya apakah itu sambil menangis minta dikasihi janganlah didengarkan ataupun mengancam minta putus lawanlah dengan sikap tegas untuk menantang kata-katanya.

Orang pemboros sebenarnya orang sakit yang minta disembuhkan tetapi dirinya tidak menyadarinya apalagi kalau sang pacar itu orang pemboros yang melakukannya berulang-ulang tidak akan pernah jera karena yang sakit itu jiwanya, menderita semacam gangguan mengontrol keinginan yang muncul tiba-tiba, jadi untuk menghadapi sang pacar jangan menasihati atau memarahi mereka secara berlebihan.

Diperlukan juga sikap ketegasan kita untuk mampu menghadapi perilaku sang pacar secara asertif dan suportif, apabila sang pacar tidak ada perubahan lebih baik minta putus dan janganlah terlalu menyalahkan diri sendiri ataupun berfokus hanya membantu sang pacar dalam menyelesaikan utang-utangnya tanpa memikirkan diri kita sendiri.

Hubungan pacaran status kita masih belum jelas dan posisi kita masih orang luar karena sang pacar bukanlah keluarga kita dan belum memiliki status resmi dalam pernikahan, kita harus melindungi diri kita secara finansial maupun emosional karena kita sendiri juga mempunyai tanggungjawab besar terhadap diri kita maupun masa depan kita sendiri, baca juga arti belanja bagi cowok dan cewek sedikit berbeda.

Kesimpulan cara menghadapi pacar yang boros:

Bersikap tegas secara asertif dan suportif, jangan menuruti semua keinginan sang pacar bila menyangkut sesuatu hal yang tidak baik kedepannya karena hal tersebut tidak mendidiknya dalam jangka panjang. Cara menolongnya dengan cara yang lebih mendidik, misalnya bisa membantu sang pacar hanya satu kali, jangan menasihati atau memarahi sang pacar secara berlebihan apabila sang pacar tidak ada perubahan perilakunya masih suka boros lebih baik minta putus.

Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca cara menghadapi pacar yang boros, jangan lupa membookmark atau berbagi artikel ini ke teman-temanmu, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.