Cara mendapatkan cinta sejati dalam waktu singkat bisa dikatakan susah-susah gampang untuk menjawabnya, jawabannya tergantung dari situasi orang yang menjawabnya. Ada yang sangat mudah mendapatkannya, ada juga mudah sekali mendapatkannya tetapi mudah juga lepasnya, ada juga yang sangat sulit mendapatkannya walaupun sudah berupaya keras.
Situasi orang yang menjawabnya terkadang bisa berbeda-beda tergantung dari pola pikir yang dimilikinya, karakter yang dimilikinya, berapa banyak waktu atau usia yang dimilikinya, apa niat dan tujuannya menjalin cinta yang dimilikinya, bagaimana keadaan mood yang dimilikinya, bagaimana tingkat daya juang dan daya tahan yang dimilikinya.
Sering dijumpai sepakat dengan jawaban untuk mendapatkan cinta yang bagus, ingin memiliki kekasih yang berpenampilan keren atau cantik dan sudah mapan hidupnya seperti sudah punya mobil, rumah, penghasilan yang enak dan lain-lain, alasannya agar bisa terpenuhi dan tercukupi semua kebutuhan hidupnya tiap bulannya tidak kekurangan sama sekali.
Tidak ada yang salah dengan semua itu, semua orang memerlukannya tetapi kalau kita hanya memikirkan dalam ruang lingkup yang sempit. Lama-lama bisa membuat kita tidak bisa berpikiran secara objektif ke depan, alasan yang seperti ada di atas bukan untuk memenuhi “kebutuhan hidupnya” melainkan “keinginan hidupnya”.
Efeknya kita bisa menjadi pribadi yang tidak mengontrol dirinya sendiri atau kata lainnya tidak bisa bersyukur, kalau kita hanya berfokus mencari penampilan luar saja bukan kualitas yang dimilikinya dikhawatirkan ketika berada di posisi bawah maka kita tidak siap untuk menerima semuanya (kenyataan yang ada).
Malah yang ada menyalahkan kekasih kita yang tidak bisa memenuhi dan mewujudkan keinginan yang kita inginkan, dulunya kita secepat kilat berbagai macam cara apa pun untuk mendapatkannya, namun saat ini secepat kilat juga kita meninggalkannya.
Apabila kita lebih memikirkan apa yang kita inginkan dalam hidup kita, kenyataannya akan berkata lain berbeda apa yang kita bayangkan sebelumnya tidak sesuai dengan kita inginkan. Semua hidup kita sudah ada yang mengatur
Bahwa Tuhan lebih memberikan apa yang sebenarnya saat ini kita butuhkan bukan sebenarnya kita inginkan, sesuatu yang kita inginkan belum tentu baik untuk kita ke depan malah yang ada keburukan, kalau kita memaksakannya tidak mau menerimanya malah yang ada sebuah kehancuran menanti di depannya kita.
Cara mendapatkan cinta sejati dalam waktu singkat dengan belajar membuka mata dan hati juga banyak membaca pola perilaku dan kebiasaan yang terjadi di dalam hubungan cintanya
Jawaban untuk mendapatkannya “upgrade skill kehidupan kita”, kata lainnya kita tidak pernah berhenti untuk belajar membaca, membaca dan membaca. Membaca di sini tidak hanya membaca yang dapat menunjang kelangsungan hidup kita seperti buku ilmu pengetahuan, buku motivasi, buku pengembangan diri, majalah, tabloid, koran, novel dan lain-lain.
Namun kita dapat membaca pola perilaku yang terjadi ketika menjalani hubungan cinta seperti bagaimana cara kita untuk mengenal dan memahami kekasih lebih jauh lagi, bagaimana pola pikir dan karakter kekasih kita, bagaimana daya juang dan daya bertahannya kekasih kita, bagaimana visi misi kekasih kita, bagaimana tingkat amarah dan moodnya kekasih kita, bagaimana cara penyelesaian masalah kekasih kita.
Belajar banyak membaca bisa membuat kita menjadi pribadi yang memiliki pikiran terbuka bukan pikiran yang sempit, dapat mengelola emosi dan egonya, dapat menghargai pendapat dan masukan dari orang lain, memiliki visi-visi ke depan, memiliki jalan keluar yang beragam dalam menghadapi dan menyelesaikan sebuah masalah, satu lagi paling terpenting dalam hidup adalah kita dapat menghormati orang lain sebagai pribadi yang utuh.
Cara mendapatkan cinta sejati dalam waktu singkat untuk cara teknisnya mungkin saja tidak sesuai dengan pola pikir (cara pandang) yang kita miliki akan berbeda satu sama lainnya, namun untuk mempersatukan cara yang beraneka ragam dengan mempelajari bagaimana jalan hidupnya (cara pandang), apa kebiasaannya, dan karakternya.
Jalan hidup yang dihadapi dan dilewatinya bisa membentuk seseorang menjadi seperti saat ini, apakah pribadi yang penuh dengan ketulusan, perhatian, menghargai, penyayang, kepekaan dan bertanggung jawab. Ataukah pribadi yang penuh dengan keegoisan, lebih memikirkan dirinya sendiri, tidak begitu peka, minta diperhatikan, lepas dari tanggung jawab, sukanya menuntut dan menuntut.
Sekarang tergantung kita sendiri dalam menentukan mau menjadi apa kita ke depannya, apakah pribadi yang tulus ataukah pribadi yang egois. Kalau mau jadi pribadi yang tulus maka kita harus siap untuk “belajar lebih terstruktur” dengan menghargai prosesnya bukan berfokus hasilnya saja, istilahnya untuk apa kita melakukan hal ini dan terakhir apa yang ingin kita capai.
Awal pelajarannya adalah tema utama apa yang ingin kita sampaikan kepada diri sendiri, setelah mendapatkan tema utamanya dilanjutkan bagian apa saja yang ingin kita peroleh (poin-poin apa saja yang ingin kita capai).
Terakhir ditutup dengan manis mengingatkan kembali kepada diri sendiri apa tema utamanya, lalu rangkum semua poin-poin terpentingnya yang ingin kita capai dengan memikirkan secara matang bagaimana cara terbaik dan tepat untuk mewujudkannya.
Contohnya mencari jodoh setelah kesana kemari selalu saja gagal sepertinya banyak sekali jalan buntu, apalagi semua orang secara tidak langsung “menghukum kita” dengan mengatakan kita orangnya “pilih-pilih”, masalah makin rumit lagi orang tua menyuruh kita secepatnya untuk menikah tahun ini tetapi di sisi lainnya, kekasih tidak jelas jawabannya mau serius atau tidak dengan kita.
Kita jadi pusing dan capek memikirkannya daripada stres, kita memutuskan untuk berhenti sejenak bukan putus asa melainkan intropeksi diri dengan bertanya kepada Tuhan apa yang harus kita lakukan dan berbuat, sepakat selama tiga bulan berturut-turut lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar didekatkan jodohnya. Dari sana kita bisa menilai, mengenali dan menganalisa apa saja kekurangan kita selama ini.
Cara tersebut kita tidak hanya memperoleh tekniknya saja tetapi juga meningkatkan kepekaan yang kita miliki dengan menguatkan dan mengedepankan isi hati dan perasaan kita lebih terstruktur secara benar dan tepat, apalagi proses pelajaran ini mengajarkan kita untuk critical thinking.
Kita jadi tidak mudah untuk dibodohi oleh orang yang mau memanfaatkan kita hanya untuk kepentingannya semata, bukankah seru kalau pikiran dan hati yang kita miliki sama-sama terkoneksi dengan baik (kita dapat berpikir jernih).
Kesimpulan cara mendapatkan cinta sejati dalam waktu singkat:
Belajar banyak membaca pola perilaku dan kebiasaan yang terjadi di dalam hubungan cinta yang kita jalani bersama kekasih kita seperti mengenal dan memahami kekasih kita lebih jauh lagi untuk mengerti dan memahami visi misinya.
Apalagi belajar banyak membaca bisa membuat kita menjadi pribadi yang memiliki pikiran terbuka, kalau kita tidak belajar banyak membaca bisa membuat kita jadi pribadi yang egois dan memiliki pikiran sempit tidak bisa berpikiran secara objektif hanya berfokus memikirkan “keinginannya sesaat”.
Terima kasih sahabat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca cara mendapatkan cinta sejati dalam waktu singkat, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?
