Home / Bebas Drama / Cara Dapatkan Pasangan Idaman Bukan Pacar Selesaikan Masalahmu

Cara Dapatkan Pasangan Idaman Bukan Pacar Selesaikan Masalahmu

melek cinta psikologi cinta

Cara dapatkan pasangan idaman yang kamu mau bukan pacar ya, seperti suami yang romantis dan jago mencari uang, atau istri yang pengertian dan mampu mengelola keuangan dengan baik. Tentu saja kamu harus mengenali dan memahami relationship goals pasangan, juga faktor internal dan eksternal yang berasal dari kalian.

Mungkin artikel pranikah ini berat bagi sebagian orang, mohon disimak sampai habis agar dapat pemahaman yang utuh. Materi ini bagian dari konten eksklusif literasi pasangan

Relationship goals dan faktor internal-eksternal yang berasal dari kalian akan menentukan hubunganmu sehat atau tidak, juga keharmonisan kehidupan pernikahan kalian ke depan. Alias, salah satu dari kalian nggak muncul mental victim setelah menikah.

Mohon dipahami, relationship goals bukan tercermin dari rentetan foto mesra yang ditampilkan di media sosial, atau hal-hal kemewahan. Relationship goals menyangkut kamu dan dia sudah memiliki kesamaan tujuan, saling membahagiakan dan memercayai. Kalian bertumbuh bersama saling memenuhi kebutuhan satu sama lain, alias adanya kepuasan terhadap hubungan yang kalian jalani.

Baca juga:

Yang suka nonton video, kamu bisa play video sebelum menikah ada 3 cara memilih pasangan hidup yang tepat (romantis dan pengertian) di bawah.


Untuk artikel kali ini lebih membahas faktor internal dan eksternal yang berasal dari kalian bukan relationship goals, simak ya daripada kamu menghabiskan waktu sia-sia menjalani hubungan nggak jelas.

Yang pertama, tentu saja dimulai dari diri kamu dulu

cara dapatkan pasangan idaman

Kamu bisa menjawab pertanyaan di bawah, sikapmu akan menentukan bagaimana kamu menjalani kehidupan pernikahanmu ke depan.

  • Sudahkah kamu menyelesaikan semua permasalahan yang ada pada dirimu? Contohnya saja masalah finansial dan karir, luka batin atau trauma di masa lalu.
  • Apakah kamu sudah puas menghabiskan waktu bersenang senang dan mengeksplorasi diri pada tingkat pribadi?

Jika sebelum menikah kamu sudah menyelesaikan masalah internal dirimu, maka kesempatan untuk memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia dan langgeng akan terbuka lebar. Kenapa? Kamu gak bikin pasanganmu stres, alias nggak banyak drama dalam pernikahanmu. Apa contohnya?

Saat ada masalah rumah tangga, kamu lebih memilih menyelesaikan bersama pasangan bukan bercerita masalah rumah tanggamu di media sosial. Jadi, sebelum menikah selesaikan dulu masalahmu yang belum selesai, dan pahami juga apa yang menjadi kebutuhanmu.

Yang kedua, sudahkah masalah kamu dengan dia terselesaikan dengan baik?

cara dapatkan pasangan idaman

Masalah antar pasangan, contohnya saja kurang perhatian, emosi pasangan nggak stabil, terlalu posesif, atau egois. Bahkan, utang yang dimiliki oleh pasangan. Jika masalah internal antar pasangan nggak terselesaikan dengan baik akan sering diwarnai pertengkaran dalam kehidupan pernikahan kalian.

Jadi, sebelum kamu menikah sama dia. Diskusikan dan cari solusinya bersama, seperti:

  • Tujuan hidup kalian,
  • Pola pikir dan kebiasaan,
  • Hal yang disukai dan gak disukai,
  • Hingga kondisi keluarga kalian.

Diskusikan juga masalah tanggungan, atau beban utang yang dimiliki oleh pasangan. Kenapa penting? Jangan sampai setelah menikah, kamu kaget baru tau ternyata pasangan punya beban utang yang harus dibayar. Beban utang bisa memengaruhi kondisi keuangan rumah tangga kalian. Tolong dipahami, perceraian paling banyak terjadi karena masalah finansial keluarga yang berantakan.

Baca juga:

Yang ketiga, faktor eksternal yang berasal dari luar kalian

cara dapatkan pasangan idaman

Biasanya faktor eksternal banyak datang dari keluarga, contohnya:

  • Sudah lama pacaran dan sepakat untuk menikah, tapi keluarga pasangan masih menganut perhitungan weton. Pasrah nggak bisa menikah karena weton kalian nggak cocok.
  • Kalian sudah memilih dekorasi pernikahan bertema modern, tapi tiba-tiba di tengah jalan orang tua atau calon mertua menginginkan tema tradisional atau adat.

Sebelum menikah sama dia, pahami dulu kultur dan kebiasaan keluarga pasangan. Ini termasuk juga, kamu wajib mengetahui pola asuh calon mertua yang berpengaruh besar pada pemikiran dan sudut pandang pasanganmu di kehidupan pernikahan mendatang. Apa contohnya?

  • Ada suami nggak mau bantuin istrinya untuk urusan domestik maupun ngurus anak karena kewajibannya mencari nafkah.
  • Setelah menikah suami minta istrinya untuk menjadi ibu rumah tangga karena alasannya istri itu kodratnya “kerja” di rumah, sedangkan suami melakukan kegiatan di luar (yang cari nafkah).
  • Ada juga perempuan setelah menikah memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga. Dia ingin fokus mengurus kebutuhan suami, dan membesarkan anak dengan tangannya sendiri. Dia merasa lebih berguna dan berjasa bila mengabdikan dirinya “bekerja” di rumah, ketimbang di kantor.

Agar gak muncul mindset merasa paling berkorban atau mental victim dalam pernikahanmu. Tanamkan mindset pernikahan yang sehat di bawah.

  • Kamu menikah sama dia itu pilihanmu. Kamu memilih dia jadi suami atau istrimu itu pilihanmu. Kamu sepakat menjalani pernikahan itu pilihanmu bukan pengorbanan.
  • Kamu adalah orang dewasa yang punya kemampuan untuk memilih, mengambil keputusan secara sadar atas segala konsekuensinya, dan siap bertanggung jawab atas pilihanmu itu.

Semoga artikel pranikah berjudul cara dapatkan pasangan idaman bisa membantumu memilih pasangan sesuai kebutuhanmu sebelum menikah.

Terima kasih sudah membaca cara dapatkan pasangan idaman. Suka postingan ini? Kamu bisa sharing ke teman-temanmu supaya mereka dapat value yang sama. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Yang ingin curhat menginginkan solusi profesional dari konselor via chat bisa langsung ke curhat konselor. Pastikan kamu subscribe melek cinta biar gak ketinggalan update terkini soal relasi cinta.

Pantau terus Youtube Melek Cinta, Instagram Ruang Cinta, dan Facebook Melek Romansa untuk update literasi pasangan sebelum menikah.

Tinggalkan komentarmu bila masih ada kurang dimengerti, atau kamu punya pengalaman yang sama bisa berbagi. Bisa jadi kita semua bisa belajar dari pengalamanmu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top