Bedanya pacaran dewasa dengan pacaran kekanak-kanakan

kisah cinta sejati - melek cinta - 5k relationship

Bedanya pacaran dewasa dengan pacaran kekanak-kanakan terletak pada pola pikir, kebiasaan dan perbuatannya. Pacaran dewasa itu memiliki pemikiran yang dewasa memperlihatkan perasaannya lewat perbuatan nyata sebagai bentuk tanggung jawabnya, sedangkan pacaran kekanak-kanakan justru memperlihatkan perasaannya lewat mengumbar kata-kata cinta “rayuan gombal”.

Cara PDKT pacaran dewasa sering dijumpai jarang sekali menggombal tetapi berfokus pada perbuatan nyata, kenapa? orang yang memiliki pemikiran dewasa sudah bosan dengan segala macam bentuk “drama” percintaan yang ujung-ujungnya tidak jelas dan tidak pasti ke depannya.

Orangnya tidak mau terjebak dalam lingkaran setan ketika menjalani sebuah hubungan yang membuang-buang waktu dalam hidupnya karena baginya itu sangatlah menyebalkan, mulai dari berkenalan >> PDKT >> pacaran >> bertengkar >> ilfil >> putus, kenalan lagi sampai begitu seterusnya bahkan ada yang pakai acara putus nyambung.

Alasannya tidak mau terjebak dalam lingkaran setan seperti yang kita ketahui proses hubungan cinta adalah proses adaptasi itu membutuhkan waktu, pikiran, tenaga, usia dan biaya. Semua proses tersebut sangatlah melelahkan, kenapa? kita harus membuka diri lagi kepada orang baru, belajar lagi mengenali karakter dan kebiasaannya, apa kekurangan dan kelebihannya, bagaimana teman-temannya dan keluarganya.

Hal itulah yang membuatnya capek menjalani “drama cinta”, tak heran pacaran dewasa lebih berfokus mencari seorang kekasih yang memiliki daya tahan dan daya juang dalam membangun hubungan cintanya ke depan “memutuskan untuk tetap bertahan bersamanya”.

Alasannya ketika kita suka sama si dia pasti akan mencari tahu segala informasi tentang si dia, bagaimana latar belakangnya, bagaimana karakter dan kebiasaannya. Istilahnya semua yang dia miliki dan dipegangnya pasti kita akan belajar untuk menyesuaikan diri dengan apa yang kita miliki dan apa yang kita pegang selama ini.

Kondisi tersebut bisa juga diartikan sebagai “kecocokan”, kata lainnya bisa mengelola kondisi hubungannya antara satu sama lainnya saling menerima dan menumbuhkan sikap saling mengerti. Pacaran dewasa tidak mau memberikan harapan palsu kepada kekasihnya, orangnya tidak mau penuh basa basi dalam hubungan cintanya.

Terutama berkaitan dengan masalah komitmen hubungannya “tidak suka drama” dan “tidak suka gombal”, cowok maupun cewek yang menginginkan pacaran dewasa tidak mau membuang-buang waktunya untuk sesuatu hal yang sia-sia dalam hidupnya.

Bagi yang tidak bisa mengelola hubungannya sering dijumpai pertengkaran, keduanya tidak bisa menyesuaikan diri karena tidak tumbuhnya sikap saling mengerti satu sama lainnya akibat perbedaan yang dimiliki dan dipegang oleh keduanya tidak bisa lagi ditolerir. Muncullah dilema untuk mengakhiri hubungannya sering terjadi pada pacaran kekanak-kanakan.

Bedanya pacaran dewasa dengan pacaran kekanak-kanakan antara cowok dan cewek terletak pada bentuk hubungan cintanya:

1a. Bentuk pacaran kekanak-kanakan bagi seorang cewek.
Sangat menyukai cowok yang pandai gombal “memuji habis dirinya” dan suka sekali dikasih kejutan dalam hubungannya, dirinya juga menginginkan kisah cintanya bakal seindah cerita film drama yang dia tonton karena dirinya bisa hidup nyaman dan mapan juga memiliki kekasih yang selalu romantis tiap harinya dan selalu ada setiap kali untuk dirinya.

Tanpa sadar dirinya sudah menjadi target cowok-cowok yang suka mengumbar kegombalan cinta dan ujung-ujungnya hanya bisa memberikan harapan palsu dalam hubungannya, kenapa? cowok yang suka gombal lebih gampang mengingkari janjinya kalau sudah bosan sama ceweknya, dia akan mencari lagi cewek-cewek yang haus perhatian apalagi cowok tukang gombal mudah sekali berselingkuh.

1b. Bentuk pacaran kekanak-kanakan bagi seorang cowok.
Apabila ceweknya menanyakan keseriusan hubungannya dan jaminan di masa depannya “sudah punya apa buat modal menikah”, langsung dengan mudahnya mengatakan ceweknya matre karena dirinya kurang bisa memahami pengertian mana cewek realistis dengan cewek matre.

Cewek matre adalah cewek yang apa-apa sudah meminta “menuntut” ini dan itu atas semua macam kebutuhan gaya hidupnya agar langsung dituruti (cewek matre), lucunya dirinya anti cewek matre tetapi di satu sisi menginginkan pacar yang cantik bisa memanjakan matanya.

Setiap kali ada cewek bersikap realistis dalam hubungannya selalu saja dikatakan matre, apalagi kalau ceweknya mandiri dikatakan sebagai cewek yang tidak bisa hidup menderita dan tidak bisa menghargai pemberiannya, sikap yang ditunjukkannya sering dijumpai berujung pada kegagalan hubungannya karena dirinya merasa minder terhadap masa depannya sendiri.

2a. Bentuk pacaran dewasa bagi seorang cewek.
Lebih menyukai dan menghargai cowok yang memberikan bentuk perhatikan secara nyata “ada bentuk konkretnya” bisa dipertanggungjawabkan di dalam hubungannya ke depan maupun pada saat ini, kata lainnya dirinya menyukai cowok yang memiliki prioritas dalam hidupnya sudah jelas ke depannya.

Sangat menyukai cowok yang memberikan tindakan nyata secara langsung tanpa banyak mengumbar janji-janji manisnya karena tindakan nyata menunjukkan ungkapan cintanya yang tulus daripada gombal tidak jelas arahnya, itulah pengertian romantis bagi cewek ini bukanlah cowok yang selalu bisa menggombal dirinya.

Tetapi cowok siap bertanggung jawab untuk fokus mengusahakan kehidupan yang lebih baik dalam menjalani realita bukan seperti yang ada di dalam kisah cinta film drama, kenapa? cinta itu kehidupan nyata, hidup itu perlu uang, makan, tempat tinggal, pakaian, pendidikan, kesehatan dan semuanya tidak cukup kalau hanya mengandalkan cinta.

2b. Bentuk pacaran dewasa bagi seorang cowok.
Sudah siap ketika ceweknya menanyakan bagaimana kelanjutan hubungannya, termasuk menanyakan jaminan masa depan. Sikap ceweknya menanyakan hal tersebut adalah kewajaran dan menganggap ceweknya itu realistis bukan matre, cewek realistis akan bertanya karena nantinya dirinya akan menjalani sebagai pasangan hidupnya ingin mengetahui gaya hidup yang dijalani oleh cowoknya.

Dirinya tidak heran apabila ceweknya akan memberikan masukan atau saran untuk perkembangan kualitas hidup untuk berjuang lebih keras lagi, dirinya percaya sama ceweknya rela untuk hidup menderita bersama cowok yang dicintai dan disayanginya karena ceweknya percaya sama dirinya tidak akan rela untuk membiarkan cewek yang dicintai dan disayanginya hidup menderita.

Itulah perbedaan yang mendasar pacaran dewasa lebih memilih dan mencari kekasih berdasarkan apa yang dibutuhkan pada saat ini juga apa yang dibutuhkan untuk masa depan, tetapi pacaran kekanak-kanakan lebih memilih dan mencari pacar berdasarkan apa yang diinginkan untuk saat ini bukan di masa depan.

Kenapa? pacaran kekanak-kanakan sering dijumpai cepat bosan menjalaninya dan suka sekali menuntut untuk dituruti apa pun keinginannya agar langsung dituruti oleh pacar, tak heran selalu minta putus apabila pacarnya tidak bisa sensitif atau tidak bisa peka mengerti keinginannya.

Kesimpulan bedanya pacaran dewasa dengan pacaran kekanak-kanakan:

Terletak pada pola pikir, kebiasaan dan perbuatannya yang sedikit berbeda, pacaran dewasa justru memperlihatkan perasaannya lewat perbuatan nyata sedangkan pacaran kekanak-kanakan justru memperlihatkan perasaannya lewat gombal. Alasan berpacaran dewasa ingin berfokus tidak mau terjebak dalam lingkaran setan ketika menjalani hubungannya, dirinya sudah bosan dengan segala macam “drama” percintaan yang ujung-ujungnya tidak jelas dan tidak pasti.

Terima kasih sahabat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca bedanya pacaran dewasa dengan pacaran kekanak-kanakan, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?

2 komentar untuk “Bedanya pacaran dewasa dengan pacaran kekanak-kanakan”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top