Apa bedanya orang ingin pacaran saja dengan orang yang ingin serius terletak dari perbedaan niat dan tujuan untuk apa menjalin hubungan cinta, orang yang ingin pacaran hanya sebatas apa yang dibutuhkannya saat ini saja. Sedangkan orang yang ingin serius berkomitmen, bagaimana proses hubungannya dalam 10 sampai 40 tahun ke depan.
Orang yang ingin pacaran ketertarikannya hanya sebatas jangka pendek saja selalu mengutamakan mencari seseorang yang bisa menyenangkan dirinya dan berfokus kepada kualitas orang yang lagi dekat dengan dirinya, apakah pacar orangnya bisa menyenangkan telinganya dengan mengumbar kata-kata gombal tiap waktunya.
Apakah pacar orangnya pintar dan lucu, apakah pacar orangnya menarik secara fisik agar enak dipandang oleh mata juga bisa dipamerkan di depan teman-temannya atau pun pamer kemesraan di media sosial agar dianggap sebagai pasangan yang romantis “orang yang ingin pacaran ketertarikannya hanya sebatas fisik semata”.
Bedanya orang ingin pacaran saja dengan orang yang ingin serius berkomitmen terletak dari perbedaan niat dan tujuan saat ini juga esok hari untuk apa dirinya menjalin hubungan cinta dengan seseorang
Sedangkan orang yang ingin serius berkomitmen (mencari pasangan hidup) ketertarikannya tidak hanya sebatas jangka pendek saja tetapi juga jangka panjang, orangnya selalu mengutamakan mencari seseorang yang tidak mau “banyak drama” dalam hubungannya dan berfokus lebih melihat kualitas hubungannya ke depan.
Apakah orang yang lagi dekat dengan dirinya itu memiliki rencana jangka panjang mengenai hubungannya “apa sih tujuan ke depan dari orang itu menjalin hubungan cinta”, pada awalnya ketertarikan fisik sebagai percikan api pertamanya tetapi untuk mengenal lebih dalam lagi diperlukan chermistry dan kesamaan visi misi “ketertarikannya tidak sebatas fisik saja tetapi juga visi misinya”.
Orang yang ingin serius berkomitmen lebih menekankan di dalamnya peningkatan kualitas hubungan cinta yang sehat ke depan dibandingkan orang yang ingin pacaran tidak begitu mementingkan kualitas hubungan cintanya yang penting hubungannya saat ini terlihat romantis dan pacarnya bisa menuruti apa pun keinginannya, itulah bedanya orang ingin pacaran saja dengan orang yang ingin serius secara garis besar.
Alasan orang yang ingin serius berkomitmen lebih berfokus peningkatan kualitas hubungan cinta yang sehat ke depan, orangnya hanya mencari seseorang yang bersedia mau bekerja sama untuk waktu yang lama dan tujuan yang sama di dalam hubungan cintanya.
Hubungan cinta yang sehat diharapkan bisa menciptakan pernikahan yang sehat dan menghasilkan keluarga beserta keturunannya yang lebih sehat di dalamnya, anak-anak yang tumbuh kembang dan besar di dalam keluarga yang sehat bisa melahirkan pribadi-pribadi yang baik dan penuh rasa tanggung jawab bahkan bisa berfokus dalam mengejar cita-citanya.
Tak heran orang yang ingin serius berkomitmen berusaha mencari tahu secara jelas dan pasti siapakah orang yang lagi dekat dengan dirinya itu, kata lainnya orang yang lagi dekat harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan terselubung seperti siapa dirinya. Apa tujuannya menjalin cinta, bagaimana gambaran hubungannya ke depan, mau seperti apa hubungannya sampai pasangan yang diinginkan lewat jalan mengobrol.
Komunikasi yang dilakukan oleh orang yang ingin serius berkomitmen lewat jalan mengobrol bisa menyimpulkan kalau orang yang lagi dekat dengan dirinya itu memang serius atau sekedar main-main, jalan mengobrol untuk mengetahui secara jelas bagaimana visi misinya, integritasnya, chermistry sampai rencana jangka panjang tentang kualitas hubungannya.
Dari sana orangnya bisa memutuskan, apakah berlanjut atau berhenti di tengah jalan daripada menjalani hubungan yang hanya bisa menawarkan ketidakjelasan dan ketidakpastian dalam bentuk ikatan pacaran itu sama saja dirinya buang-buang waktu, usia, tenaga, dan pikiran untuk hal yang sia-sia “hubungan pacaran itu sama artinya hubungan yang digantungkan”.
Orang yang ingin serius berkomitmen lebih berfokus kepada hal teknis kelangsungan hubungannya ke depan seperti taat beragama dan sayang keluarga, kenapa? balik lagi pernikahan yang sehat akan menghasilkan keluarga beserta keturunannya yang lebih sehat ke depannya itulah bedanya orang ingin pacaran saja dengan orang yang ingin serius berkomitmen.
Seperti yang kita ketahui orang yang ingin serius berkomitmen tidak hanya akan menikahi pasangannya tetapi juga harus siap menerima apa pun kondisi keluarganya “kalau menikahi anaknya harus mau juga menerima orang tuanya”, apalagi faktor keluarga besar dinilai penting dalam memberikan andil besar dalam menentukan pasangan hidup “restu orang tua”.
Kesimpulan bedanya orang ingin pacaran saja dengan orang yang ingin serius:
Terletak dari perbedaan niat dan tujuan untuk apa menjalin hubungan cinta, orang yang ingin pacaran hanya sebatas apa yang dibutuhkannya saat ini tetapi orang yang ingin serius berkomitmen itu melihat bagaimana proses hubungannya dalam 10 sampai 40 tahun ke depan.
Tak heran orang yang ingin pacaran ketertarikannya hanya sebatas jangka pendek saja, sedangkan orang yang ingin serius berkomitmen ketertarikannya tidak hanya sebatas jangka pendek saja melainkan juga jangka panjang “tidak mau banyak drama dalam hubungannya”.
Orang yang ingin serius berkomitmen menekankan pada peningkatan kualitas hubungan cinta yang sehat ke depan dibandingkan orang yang ingin pacaran saja yang penting hubungannya saat ini terlihat romantis dan pacarnya bisa menuruti apa pun keinginannya tanpa terkecuali.
Terima kasih sahabat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca bedanya orang ingin pacaran saja dengan orang yang ingin serius, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?