Bagaimana caranya membangun romantisme yang hangat penuh kemesraan dengan menekankan pentingnya untuk menunjukkan sikap romantis kepada sang kekasih seperti di awal hubungannya dulu, sikap romantis tidak hanya salah satu pihak saja yang menunjukkan sikap tersebut, diperlukan juga kedua belah pihak agar hubungannya tetap hangat terutama bagi yang menginginkan hubungan jangka panjang.
Daftar Isi (TOC):
Menunjukkan sikap romantis kepada sang kekasih sangat diperlukan sampai kapan pun bahkan tiap waktunya makin lama makin romantis tidak hanya penampilan saja namun juga perilakunya atau tindakan nyatanya, seiring perjalanan waktu kehangatan hubungan cintanya bersama sang kekasih semakin romantis seiring bertambahnya usia hubungannya.
Bahwa menunjukkan sikap romantis di dalam hubungannya adalah salah satu bentuk kepedulian kita kepada sang kekasih, prinsip kepedulian dalam hubungan cinta di dalamnya ada saling pengertian, memahami, memberikan kasih sayang dan bersedia belajar untuk menerima kekurangan maupun kelebihan kekasihnya, jadi bagaimana caranya membangun romantisme untuk langkah awalnya dengan memupuk prinsip kepedulian sejak dari awal komitmen hubungannya.
Bagaimana caranya membangun romantisme diperlukan peran serta kedua belah pihak dengan memperhatikan empat faktor berikut ini:
Pertama, perhatikan kualitas komunikasinya.
Ketika menjalani hubungan cinta bahwa faktor komunikasi memegang peranan penting di dalamnya, kalau kita mengampangkan atau menyepelekan komunikasi akan sering terjadi miskomunikasi bisa melahirkan adanya kesalahpahaman dan memunculkan ketegangan dalam hubungannya seperti rasa tidak percaya terhadap kekasihnya.
Untuk membangun komunikasi yang baik bisa dengan cara memberikan candaan-candaan ringan agar suasana menjadi lebih cair dan menyegarkan dalam hubungan cintanya, kalau perlu lakukan refresing ke tempat-tempat yang menyenangkan seperti taman kota, tempat wisata favorit atau tempat-tempat penuh kenangan.
Tujuannya untuk mendapatkan suasana yang baru dan berbeda agar terciptanya penyegaran dalam hubungan cintanya, walaupun hubungan sudah berjalan cukup lama bukan berarti mengurangi romantisme dengan sang kekasih. Cara paling jitu masing-masing pihak bisa menjadi kekasih yang baik dalam hubungannya dengan intens berkomunikasi untuk menjaga romantisme.
Kedua, diperlukan setiap waktunya intropeksi diri.
Dalam menjalani hubungan cinta seiring perjalanan waktu pasti ada kekurangan yang muncul dari kekasih kita, biasanya tidak akan tampak di awal hubungannya. Kekurangan yang dimiliki oleh sang kekasih bisa menimbulkan kekecewaan, kalau kita tidak bisa menyikapinya dengan baik dan bijak bisa membuat kita jadi ilfil.
Untuk menyikapi kekurangan sang kekasih, sebaiknya kita jangan menjadikannya sebagai masalah yang besar dan berkepanjangan. Hindari sikap egois dengan menyuruh atau memaksakan kekasih kita untuk berubah sesuai dengan kemauan kita, ada baiknya kita intropeksi diri itu jauh lebih penting dan berharga.
Untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki oleh sang kekasih lebih baik kita melihat kelebihannya daripada terus-menerus mengungkit kekurangannya tidak akan pernah selesai, kalau ada kekurangannya bisa membuat kita jadi ilfil maka bisa menyampaikannya dengan cara yang baik dan mengetahui secara jelas bagaimana karakter orangnya tanpa memaksanya, menuduhnya, menyalahkannya atau menyakitinya.
Ketiga, berikan sentuhan dukungan yang nyata.
Kalau berbicara tentang romantisme tidak akan lengkap rasanya apabila tidak ada sentuhan dukungan yang nyata di dalamnya, romantisme yang baik masing-masing pihak turut memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun kehangatan hubungannya, tanpa adanya sentuhan dukungan yang nyata dikhawatirkan segala macam aktifitas hubungan cintanya akan berubah menjadi membosankan.
Hal tersebut bisa menjadi pemicu akan hilangnya kehangatan dalam hubungannya, perlu diperhatikan laki-laki maupun perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk melakukan perilaku romantisme tidak bisa salah satu pihak saja, istilahnya keduanya saling membutuhkan satu sama lainnya.
Kalau kita menuntut atau menginginkan sang kekasih menjadi orang yang pengertian, penyabar, peka, penyayang, romantis dan bertanggung jawab, maka dari diri kita dulu yang harus melakukannya di dalam hubungannya, istilahnya kita terlebih dulu harus menjadi orang yang pengertian, penyabar, peka, penyayang, romantis dan bertanggung jawab kepada sang kekasih.
Terakhir, selalu menjaga dan merawat penampilan terbaik kita.
Cara terakhir agar tidak hilang romantisme dalam hubungan cintanya dengan tetap menjaga penampilannya lahir batin, tujuannya untuk menjaga penampilan agar kita selalu tampak menarik di mata sang kekasih, misalnya berbicara sopan, lembut dan tidak kasar, berdandan tidak berlebihan dengan tetap memperhatikan norma kesopanan di dalam masyarakat.
Penting untuk diperhatikan menjaga dan merawat penampilan tidak hanya sebatas fisik semata tanpa memperdulikan pribadi di dalamnya, penampilan fisik untuk menunjang keromantisan tetapi penampilan pribadi di dalamnya seperti sikap kita untuk mempererat ikatan batin hubungannya.
Sikap kita yang peduli terhadap sang kekasih bisa membuat kekasih kita merasa dihargai dan dibutuhkan di dalam hubungannya, berawal dari sana akan tercipta kehangatan dan kemesraan. Contohnya memberikan pujian, ucapan terima kasih, memberikan kejutan kecil dan berusaha menjadi sosok yang menarik di matanya, baca juga tips resep menjaga keharmonisan hubungan.
Kesimpulan bagaimana caranya membangun romantisme:
Penting sekali dengan menunjukkan sikap romantis seperti di awal hubungannya dulu dan sikap romantis tidak bisa salah satu pihak saja namun diperlukan juga peran keduanya agar hubungannya tetap hangat, apalagi sikap romantis salah satu bentuk kepedulian kita kepada sang kekasih. Jadi untuk membangun romantisme dengan memperhatikan prinsip kepedulian sejak dari awal komitmen hubungannya seperti kualitas komunikasi, intropeksi diri, sentuhan dukungan dan menjaga penampilannya.
Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca bagaimana caranya membangun romantisme, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?
