Apakah putus adalah jalan terbaik bila sikapnya berubah jadi cuek kayak tidak peduli lagi apalagi kalau diajak komunikasi susah sekali ditambah lagi terkejut mendengarnya tiba-tiba dia minta putus dari kita. Masalahnya giliran kita sudah merasa nyaman dengan kondisi jomblo tiba-tiba si dia mendekati lagi tetapi kita merasa dia tetap saja seperti dulu.
Tiba-tiba minta putus dari kita setelah sikapnya berubah jadi cuek dan diajak berkomunikasi sulit sekali seringkali dipakai oleh orang-orang yang ingin minta balikkan lagi sama mantannya apabila hubungannya yang baru tidak sesuai dengan harapannya.
Apakah si mantan mengetahui bagaimana kita menghadapi masa transisi yang begitu berat setelah dia mengatakan tiba-tiba saja minta putus tanpa ada penjelasan yang jelas, apakah kita tidak menyadari bahwa orangtua kita bingung tujuh keliling melihat anaknya berubah jadi malas makan, malas sekolah, malas belajar atau malas melakukan apapun.
Pada fase ini sangatlah wajar kita akan merasa tidak terima, marah-marah, menghapus semua kontaknya sampai pesan-pesannya tanpa tersisa termasuk juga semua kenangan-kenangan bersama si dia, sisi positifnya dari keadaan ini kita bisa melampiskan semuanya mulai dari A sampai Z.
Kita jadi tidak terlalu memikirkannya lagi bahkan makin jarang ingat lagi dengannya akhirnya kita jadi cepat move on untuk melupakan si mantan, apalagi si mantan minta putus sepihak dalam menjalin hubungannya dahulu dia tidak bisa menyikapinya secara dewasa tetapi setelah putus dia terus-menerus minta balikkan.
Sikapnya dia yang membuat kita semakin bingung dengan perilakunya dan membuat situasi menjadi serba salah. Paling mudah untuk menghadapi orang seperti ini, jadilah cuek dengan hal apapun yang berkaitan dengan si mantan terkadang sendirian itu lebih baik daripada menjalin hubungan yang salah terus-merus disakiti oleh perilakunya.
Lihatlah ke belakang ketika kita jalan bersamanya dahulu, apakah terlalu banyak air mata yang keluar, hubungan yang dijalani justru sering disakiti tidak hanya hati tetapi juga pikiran kita olehnya. Kalau marahan habis bertengkar itu pun hal yang sepele bisa didiamkan sampai seminggu atau sebulan lebih lamanya apalagi dia tidak mau minta maaf mengklaim bahwa dirinya paling benar.
Ini berarti ada yang salah dengan hubungan kita dahulu daripada diteruskan lebih baik minta putus itu pun kalau kita menyadarinya, kalau kita masih tetap bersamanya menjalani hubungan penuh dengan ego yang terjadi masalah tidak bakal pernah selesai sampai kapanpun lama-lama malah jadi lebih buruk.
Dia sering melarang kita untuk melakukan sesuatu yang kita sukai, contohnya melarang kita menonton sepak bola atau drama korea ataupun kumpul-kumpul bersama sahabat. Ini tandanya kita sudah diatur secara berlebihan apalagi kebebasan kita untuk berekspresi direbut olehnya.
Dia tidak berhak untuk melarang kita melakukan aktifitas yang kita sukai apalagi ini bukanlah sesuatu yang salah atau buruk, alasan klasik yang sering digunakan dia untuk melarang kita karena rasa sayang dan peduli, alasan itu sebenarnya hanya akal-akalnya karena dia takut kalau kita tidak ada banyak waktu buat dia.
Menjalin cinta dibutuhkan saling memberi dukungan dan semangat satu sama lainnya, kalau memiliki pacar melarang sesuatu yang kita sukai lebih putus saja buat apa mempertahankan orang yang egois apalagi dia ditemukan sering berbohong terkadang alasannya aneh-aneh bahkan tidak masuk akal.
Kalau ketahuan selalu saja mencari-cari alasan bahkan parahnya bisa menyalahkan kita, sebenarnya hubungan ini sudah tidak sehat lagi karena si dia sudah tidak terbuka dan tidak jujur kepada kita bisa dikatakan kebohongannya suatu tanda apakah komitmennya bisa dia pegang dan komunikasinya malah yang ada hanyalah sakit hati, baca juga cinta lama bersemi kembali tidak seindah dulu.
Kesimpulannya: apakah putus adalah jalan terbaik bila tiba-tiba saja pacar minta putus, giliran kita sudah merasa nyaman dengan kondisi jomblo. Mantan mendekati lagi tetapi kita merasa si dia masih tetap saja seperti dulu, bila kita menerimanya kembali maka bersiaplah hubungannya akan bakal dikecewakan kedua kalinya karena perilakunya tidak akan pernah berubah.
Keputusan untuk menjomblo adalah solusi yang tepat karena kita bisa mencurahkan seluruh pikiran untuk melakukan hal yang kita sukai, tidak perlu terburu-buru mencari pacar baru tetapi manfaatkan semua waktu untuk meningkatkan kualitas diri, siapa tahu kita akan bertemu dengan seseorang yang mengerti kita.
Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca apakah putus adalah jalan terbaik si dia minta putus sepihak, jangan lupa membookmark atau berbagi artikel ini ke teman-temanmu, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?
