Home / Logika Cinta / Apa manfaat dari proses pengenalan dalam hubungan cinta

Apa manfaat dari proses pengenalan dalam hubungan cinta

blog edukasi cinta - curhat cinta online

Apa manfaat dari proses pengenalan dalam hubungan cinta untuk melatih skill komunikasi dan skill sosial yang dimiliki oleh kita maupun orang yang kita sukai, proses pengenalan ini akan menentukan jalan cerita selanjutnya bagaimana bentuknya, apakah perjalanan hubungan cintanya lebih ke arah “do show” (sukses) ataukah lebih ke arah “play show” (gagal).

Perjalanan hubungan cinta berkaitan erat dengan niat dan tujuan yang dimiliki oleh kita maupun orang yang kita sukai untuk apa menjalin hubungan cinta, apakah serius berkomitmen untuk jangka panjang ataukah sekedar ingin bersenang-senang atau belum mau ingin serius untuk jangka panjang.

Niat dan tujuan tersebut bisa menentukan sukses atau gagalnya suatu hubungan cinta, apakah serius atau bersenang-senang. Serius di sini bukan memutuskan untuk “berpacaran” dan memiliki status sebagai seorang “pacar” tetapi memutuskan untuk memiliki hubungan “jangka panjang” dan berstatus sebagai seorang “kekasih”.

Serius untuk berpacaran sering dijumpai hubungannya belum mau ingin serius, walaupun janjinya mengatakan serius tetapi realisasinya masih belum jelas (menikah), apakah janjinya bisa ditepati dan dipertanggungjawabkan, kata lainnya hubungan pacaran bisa dikatakan “masih digantungkan” karena masih belum jelas “nasib” kita ke depannya.

Kenapa masih digantungkan? pacaran selalu dijumpai sebagai ajang coba-coba yang alasannya untuk mencari kekasih idaman sehingga bisa bebas bergonta-ganti pacar kalau belum menemukan yang cocok, tetapi di sisi lainnya juga digunakan untuk mengisi kekosongan hati karena takut dikatakan “jomblo” sehingga proses pengenalan secara mendalam kurang bisa tidak terjadi.

Tercermin lebih berfokus mementingkan kebutuhan pribadinya daripada kebutuhan bersama, sukanya selalu menuntut dan menuntut agar dituruti keinginannya oleh pacarnya tanpa menghiraukan keinginan pacarnya, sukanya mengumbar nafsu seperti meraba-raba, pegang-pegang, ciuman dan mengajak hubungan badan di luar nikah, sering terjadinya miskomunikasi.

Menyalahkan pacarnya apabila ada suatu keinginan atau harapannya yang tidak bisa terwujud, tiba-tiba marah-marah tidak jelas dengan menyalahkan pacarnya atas suatu sebab yang pacarnya sendiri tidak tahu apa-apa, tiba-tiba saja menghilang tanpa kabar, tiba-tiba minta putus sepihak tanpa adanya alasan yang jelas, menjalani pacaran berlama-lama tanpa ada kepastian dan kejelasan ke depannya.

Sedangkan serius jangka panjang sering dijumpai hubungannya untuk mengetahui seperti apa visi misi dari orang yang kita sukai untuk menyelaraskan visi misi yang kita miliki, terbangunnya komunikasi dua arah secara jujur dan terbuka sehingga miskomunikasi dapat dihindari, memiliki kejelasan dan kepastian arah hubungannya ke depan dan memiliki target tujuan yang jelas (menikah).

Apa manfaat dari proses pengenalan dalam hubungan cinta untuk melatih skill komunikasi dan skill sosial yang dimiliki oleh kedua pasangan dalam menjalin hubungan cintanya ke depan

Hubungan cinta baru bisa dinilai berhasil atau sukses, kalau proses awal hubungan cintanya sudah selesai “the end” tetapi meninggalkan sebuah “impact” yang luar biasa hebat untuk dikenang setiap waktunya, yaitu kita bersama orang yang kita sukai menuju acara sakral dalam cinta (pernikahan).

Jadi kalau kita bersama orang yang kita sukai masih belum tahap “the end” dari proses pengenalannya dikatakan belum sukses hubungan cintanya, kalau status kita masih menjadi seorang “pacar” bukan seorang “kekasih”, walaupun hubungan pacarannya terlihat romantis, indah-indah dan dijanjikan akan dinikahi tiap waktunya itu hanyalah gambaran sementara.

Kenapa gambaran sementara? dalam pacaran lebih suka membius pacarnya dengan mengumbar semua aktivitas pacarannya dengan sesuatu hal yang romantis tetapi seiring perjalanan waktu “terpeleset” dan meninggalkan kesan buruk, lama-lama cepat bosan dengan segala aktivitas monoton yang dilakukan tiap waktunya.

Tak heran pacaran sering dijumpai seperti hubungannya digantungkan, membuat suatu masalah agar bisa putus atau tiba-tiba minta putus sepihak dengan alasan tidak cocok, beda prinsip, tidak peka lagi, tidak perhatian lagi dan lain-lain.

Agar kita tidak terjebak hubungan yang tidak sehat maka kita harus mengerti dan memahami dulu apa manfaat dari proses pengenalan dalam hubungan cinta yang sesungguhnya adalah pengalaman belajar dalam mempraktikkan dan merasakan cinta itu seperti belajar bagaimana caranya mengungkapkan ungkapan rasa cinta kita kepada orang yang kita sukai, apakah diterima atau ditolak olehnya.

Belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang yang kita sukai, belajar bagaimana menghadapi orang yang kita sukai, bagaimana gaya berkencan yang tepat sesuai dengan gayanya kita maupun orang yang kita sukai, bagaimana menyiasati adanya masalah yang datang, atau bagaimana cara berkomunikasi dengan orang tua dari orang yang kita sukai.

Pertanyaan ini penting kalau kita memang ingin memiliki hubungan yang sehat, awet, dan bahagia. Proses pengenalan adalah gerbang pintu masuk yang bisa menentukan nasib bagaimana bentuknya hubungan cinta yang akan dijalani ke depannya, apakah penuh dengan kejujuran, kesetiaan, ketenangan, keromantisan dan keterbukaan, ataukah sebaliknya penuh dengan keegoisan, tipu muslihat, ketidakjujuran, ingkar janji, dan tertutup.

Semua itu tergantung apa niat dan tujuan kita menjalin hubungan cinta, apakah serius untuk berkomitmen jangka panjang atau sekedar bersenang-senang. Untuk melihatnya adanya keseriusan hubungan cintanya, perhatikan saja apakah skill komunikasi yang dimiliki oleh kita maupun orang yang kita sukai akan meningkat satu sama lainnya saat menjalani hubungannya.

Kata lainnya satu sama lainnya nyambung obrolannya, ketika berbicara keduanya saling menatap, saling mendengarkan dan saling menyimak, gerak-gerik bahasa tubuh satu sama lainnya yang diperlihatkan ada rasa ketertarikan yang besar, bisa menerima dan menghargai masukan maupun pendapat pasangannya, keduanya tidak ada rasa jaim (jaga image) bisa bebas memperlihatkan jati dirinya yang sebenarnya.

Menjalani suatu hubungan cinta dengan orang yang kita sukai tidak hanya membutuhkan skill komunikasi tetapi juga membutuhkan skill sosial dalam berinteraksi dengan orang yang kita sukai maupun orang-orang terdekat dari orang yang kita sukai, misalnya keluarganya dan sahabat terdekatnya.

Cara paling mudah untuk melihatnya, apakah hubungan cintanya memiliki skill komunikasi dan skill sosial. Perhatikan bagaimana cara duduknya ketika mengobrol bersama pasangannya, apakah duduknya saling berhadap-hadapan atau duduknya bersebelahan.

Kalau sukanya duduk bersebelahan dalam aktivitas hubungannya berarti skill komunikasi dan skill sosialnya tidak bagus (buruk) karena skill komunikasi yang baik adalah saling menatap satu sama lainnya untuk bisa menangkap reaksi langsung dari gerakan mata, ekspresi raut wajah, gaya bicara, dan tingkatan suaranya, sedangkan skill sosial yang baik adalah tumbuhnya sikap saling menghargai.

Kesimpulan apa manfaat dari proses pengenalan dalam hubungan cinta:

Untuk melatih skill komunikasi dan skill sosial berkaitan erat dengan niat dan tujuan seseorang untuk apa menjalin hubungan cinta, apakah serius berkomitmen atau bersenang-senang. Keseriusan hubungan cinta ditentukan dari bukan memutuskan untuk “berpacaran” dan berstatus sebagai seorang “pacar” tetapi memutuskan untuk hubungan “jangka panjang” dan berstatus sebagai seorang “kekasih”, kalau masih berstatus seorang pacar sama saja masih digantungkan hubungannya.

Terima kasih sahabat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca apa manfaat dari proses pengenalan dalam hubungan cinta, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top