Alasan seseorang memilih pacaran backstreet (diam-diam) dipengaruhi oleh banyak faktor yang membuat dirinya enggan mengakui status hubungannya, biasanya sering dijumpai adanya suatu kondisi yang bisa membuatnya jadi tidak nyaman dalam menjalani hubungan cintanya. Contohnya belum boleh pacaran sama orang tuanya, berselingkuh agar tidak ketahuan sama pacarnya, ingin main-main dulu atau belum mau serius.
Table of contents:
Kejujuran mengenai status dalam menjalani hubungan cintanya adalah kewajiban mutlak dari masing-masing pasangan kepada kekasihnya, apalagi dilihat dari sudut pandang manapun kejujuran atas sebuah status hubungannya itu sangatlah penting karena menyangkut kepastian dan kejelasan hubungannya ke depan.
Sekarang kembalikan lagi apa niat dan tujuan kita yang sebenarnya dalam menjalin hubungan cintanya, apakah serius untuk berkomitmen dalam jangka panjang ataukah sekedar bersenang-senang dengan anaknya orang (mempermainkan perasaannya). Niat dan tujuan bisa menunjukkan alasan yang sebenarnya untuk apa kita menjalin cinta, apalagi dua hal itu bisa menentukan keberhasilan hubungannya ke depan seperti apa bentuknya, apakah romantis ataukah egois.
Alasan seseorang memilih pacaran backstreet adanya suatu kondisi yang bisa membuatnya jadi tidak nyaman untuk enggan mengakui status hubungan cintanya yang sedang dijalaninya
Semua orang yang menjalani hubungan cintanya berhak tahu mengenai status kejelasan dan kepastian hubungannya mau dibawa ke arah mana, bagaimana proses komunikasi yang terjadi di antara keduanya, apakah keduanya mau menerima kekurangan dan kelebihan kekasihnya.
Tidak hanya selalu menuntut dan menuntut agar dipenuhi keinginannya tetapi juga bersedia untuk dituntut oleh kekasihnya, apakah hubungannya sudah direstui oleh orang tua masing-masing pasangan, bagaimana proses penyelesaian masalahnya dan berapa lama proses pengenalannya sampai memutuskan untuk membawanya ke arah pernikahan.
Walaupun pacarannya backstreet terlihat sangat romantis dan indah-indah, namun tidak ada salahnya memilih waktu yang tepat untuk membicarakan status kejelasan dan kepastian hubungannya kepada pacar kita, apalagi masalah ini tidak harus menunggu usia hubungannya sampai berjalan cukup lama tetapi berpatokan pada kenyamanan kita sendiri dalam menjalani hubungan ini (kondisi psikis kita).
Mempertanyakan kembali status kejelasan dan kepastian hubungannya untuk mempertegaskan kembali apa status kita saat ini yang sedang dijalani bersama pacar kita, ajaklah berdiskusi dengan baik berbicara dari hati ke hati dan lakukan dengan bahasa yang tegas namun santai agar mudah dipahami oleh pacar kita dan dirinya tidak merasa diancam oleh kita dari maksudnya pembicaraan ini.
Bahasa yang tegas namun santai dalam artian penekanannya bukan seperti memaksa pacar kita dengan cara menuntutnya untuk segera secepatnya merubah status hubungannya, melainkan katakan proses hubungan pacaran backstreet merupakan hal yang menyenangkan disertai penekanannya dengan menyampaikan apa perasaan kita secara jujur dan terbuka, katakan kita mencintainya merasa sangat bahagia bisa memiliki kejelasan dan kepastian hubungan cintanya.
Sebelum menanyakan hal tersebut kita harus terlebih dulu ada kemauan dan keinginan yang kuat untuk mempertanyakan mengenai status kejelasan dan kepastian hubungannya, tujuannya untuk mengantisipasi adanya ketakutan-ketakutan yang muncul dari dalam diri kita. Apalagi kalau kita terlalu lama tidak menanyakan status hubungannya, cepat atau lambat pelan-pelan hubungannya akan berubah jadi tidak sehat ke depannya.
Contohnya mengalami kekerasan fisik seperti dianiaya atau ditampar, mengalami kekerasan verbal seperti keluarnya kata-kata kasar, mengalami kekerasan psikis seperti ketidaktenangan dan kebingungan karena memiliki status yang tidak jelas dalam hubungannya bahkan kita bisa dituduh merebut pacar orang.
Alasan seseorang memilih pacaran backstreet atau masih menyembunyikan status hubungannya disebabkan masih banyak pertimbangan yang dirasakan oleh dirinya, mulai dari rasa gengsi, takut kehilangan pacarnya apabila ketahuan dengan orang tuanya, pelarian dari masalah hubungannya dengan cara berselingkuh, ingin main-main dulu (belum mau serius), takut untuk menyampaikan apa yang dirasakannya.
Perlu diingat menjalani pacaran backstreet rentan sekali risikonya, mulai dari konsekuensi logis sampai kesiapan mental untuk siap menerima kemungkinan besar kita akan menjalani hubungan yang tidak jelas arahnya sampai timbulnya perasaan ditolak, dibuang, dipermainkan dan dikhianati perasaan kita oleh sang pacar, efeknya bisa mempengaruhi citra diri kita menimbulkan kebingungan identitas dalam hidup.
Jadi jangan gengsi dan singkirkan semua keraguan yang ada dalam diri kita untuk menanyakan status hubungannya, kalau ada masalah dengan hubungan pacarannya bukan dengan jalan berselingkuh itu tidak akan menyelesaikan masalah melainkan menambah masalah baru, kalau masalahnya takut ketahuan sama orang tua tidak perlu sembunyi-sembunyi pacarannya pasti akan ketahuan juga tetapi tunggu dulu sampai diizinkan sama orang tua dengan cara memperlihatkan prestasi studi kita.
Kesimpulan alasan seseorang memilih pacaran backstreet:
Disebabkan masih banyak pertimbangan yang dirasakan oleh dirinya untuk enggan mengakui status hubungannya, sering dijumpai adanya suatu kondisi yang bisa membuatnya jadi tidak nyaman dalam menjalani hubungan cintanya seperti rasa gengsi, takut kehilangan pacarnya, pelarian dari masalah hubungannya dengan cara berselingkuh atau ingin main-main dulu. Ada baiknya mempertanyakan kembali dengan berbicara dari hati ke hati mengenai status hubungannya untuk mempertegaskan kembali apa status kita saat ini.
Terima kasih sahabat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca alasan seseorang memilih pacaran backstreet, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?