Alasan seseorang memilih hubungan tanpa status seringkali ditemukan di dalamnya ingin ada yang memperhatikannya tetapi tidak ingin memilikinya atau ingin hidup bebas tanpa ikatan apalagi orangnya tidak mau direpotkan dengan proses PDKT yang panjang ditemui dalam pacaran.
Tidak ada yang melarang atau membatasi kita dalam melakukan aktifitas yang disukai, tidak ada yang sedikit-sedikit cemburu dan tidak ada yang mengatur-ngatur kehidupan kita, misalnya berkumpul bersama sahabat, melakukan hobi yang kita sukai, meningkatkan kualitas diri dengan belajar pengembangan diri, bahasa asing atau komputer, mengobrol bersama orang tua, atau menemani ibu berbelanja.
Apa alasan seseorang memilih hubungan tanpa status dilatarbelakangi adanya manfaat di belakangnya atau saling menguntungkan bukan hanya sepihak saja, tidak terlalu dibawa perasaan dan tidak perlu galau tingkat tinggi juga bisa bebas pergi kemana pun atau ingin berkenalan dengan siapa pun tanpa rasa khawatir.
Alasan seseorang memilih hubungan tanpa status tidak mau direpotkan dengan urusan perasaan yang tidak jelas dan tidak pasti seringkali dijumpai di dalam pacaran
Orangnya bisa dikatakan sudah jenuh dengan namanya berpacaran hanya menguras pikiran dan perasaannya atau makan ati doang apalagi dirinya sudah bosan mendengarkan kata-kata gombal yang hanya menawarkan janji-janji manis tanpa dibuktikan dengan tindakan yang nyata.
Orang yang sudah jenuh berpacaran selalu mengatakan bahwa hubungan berpacaran hanya menawarkan dan memperlihatkan hal yang indah-indah atau manis-manis saja apalagi seringkali ditemukan tidak ada niat dan tujuan yang jelas kedepannya atau ingin main-main dulu (belum mau serius).
Hubungan berpacaran seringkali ditemui mau menang sendiri, tidak mau peduli, atau tidak pengertian. Orang lebih memilih hubungan tanpa status karena tidak ingin namanya komitmen yang mengikat dan orangnya tidak mau jaga image atau jaim, jadi keduanya tidak ada yang ditutup-tutupi dalam hal apapun.
Tak heran komunikasi yang terjadi bisa lebih terbuka dan efektif sama seseorang yang kita anggap sebagai teman bisa mengatakan apapun yang kita dirasakan daripada sama pacar sendiri biasanya lebih tertutup karena ingin tampil sempurna di depan pacarnya.
Alasan lainnya seseorang memilih hubungan tanpa status disebabkan tidak terlalu dibawa perasaan dan tidak perlu galau tingkat tinggi walaupun dia sudah dekat dengan kita, mengenal dengan baik dirinya seperti apa, sering mengobrol bersama, terkadang juga jalan keluar bersama tetapi kita tidak ada rasa cemburu atau marah-marah kepadanya.
Misalnya dia lagi dekat atau jadian dengan seseorang maka kita tidak akan sakit hati atau tidak berubah menjadi musuhnya apalagi ingin membalas dendam kepadanya karena dari awal diri kita sudah menyadari tidak mau direpotkan dengan segala macam urusan perasaan atau hati.
Seseorang lebih memilih hubungan tanpa status, bahwa dirinya tidak hanya bisa bebas keluar kapan saja tetapi juga bisa bebas pergi kemanapun apalagi kita tidak harus selalu ada untuk dirinya dan ingin berkenalan dengan siapa pun tanpa ada rasa khawatir dituduh sebagai pemberi harapan palsu.
Apapun kegiatan yang kita lakukan tidak perlu izin dari seseorang yang sedang dekat dengan kita atau memberitahukan segala macam aktifitas yang kita lakukan seperti memberikan kabar kepadanya, dimanakah kita berada, sedang bersama dengan siapa dan sedang melakukan apa.
Tidak ada orang yang membatasi hidup kita atau mengatur hidup kita secara berlebihan dengan cara melarang apapun yang boleh kita lakukan dan mana yang tidak boleh kita lakukan, misalnya dalam hubungan berpacaran ada sebagian orang membuat aturan berpacaran agar hidup kita dikekang olehnya.
Namun hubungan tanpa status bisa bebas menjalani apa yang kita ingin lakukan tanpa ikatan suatu komitmen, jadi kita tidak boleh marah-marah, cemburu, minta diperhatikan secara berlebihan apalagi sampai galau tingkat tinggi kalau ternyata teman kita tidak sejalan atau dia memiliki seseorang.
Masalahnya yang terjadi seringkali seseorang yang lebih memilih hubungan tanpa status terkadang ditangkap keliru oleh orang yang lagi dekat dengan dirinya, segala macam bentuk perhatian darinya dianggapnya sebagai bentuk ungkapan cinta (ada rasa suka) padahal seseorang tersebut tidak ada perasaan sama sekali hanya menganggapnya sebagai teman biasa.
Misalnya ada seorang cowok suka sekali mengobrol tetapi si cewek menganggapnya bahwa cowok tersebut suka kepadanya dan kenyataannya cowok tersebut tidak pernah sekalipun mengungkapkan rasa cintanya atau tidak pernah menembaknya, ketika dia pergi langsung dia dikatakan sebagai cowok pemberi harapan palsu (PHP).
Untuk mengatasi masalah tersebut maka diawalnya kita harus mengatakan dengan jelas untuk menghindari pemahaman yang keliru seperti “hubungan ini bukan pacaran, saya hanya menganggapmu sebagai teman biasa”, tekankan jangan pernah memberikannya suatu harapan dan frekuensinya jangan terlalu sering.
Kesimpulan alasan seseorang memilih hubungan tanpa status:
Ingin ada orang yang memperhatikannya tetapi dirinya tidak ingin memilikinya atau ingin hidup bebas tanpa ikatan apapun, orangnya tidak mau direpotkan dengan urusan perasaan yang tidak jelas dan tidak pasti karena dirinya sudah jenuh dengan namanya berpacaran yang hanya menguras pikiran dan perasaannya atau makan ati doang.
Terima kasih sobat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca alasan seseorang memilih hubungan tanpa status, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Sobat ada tanggapan lain?
