10 Kesiapan Menjelang Pernikahan Hingga 10 Persiapan Biaya Pernikahan

melek cinta tempatnya belajar cinta dan keintiman

Menikah bukanlah keputusan yang diambil secara singkat, atau pelarian dari masalah hidupmu. Apa saja 10 kesiapan menjelang pernikahan yang perlu kamu siapkan? Yang pastinya kamu membutuhkan kesiapan mental menjelang pernikahan.

Contohnya mengatur emosi diri, bangun komunikasi saling terbuka, kembangkan kemampuan mengatasi konflik, kenali bahasa cinta pasangan, komitmen dengan usaha nyata, dan motivasi terus-menerus untuk membuat cinta kalian tetap membara.

Jangan lupakan untuk berorientasi belajar saling mengapresiasi dan merespon keberhasilan, serta kegagalan pasangan. Kalian juga perlu membicarakan isu sensitif , seperti anak, mertua, keuangan, pekerjaan, hingga seksualitas.

Ada baiknya kalian bicarakan juga pembagian waktu dengan keluarga dan teman. Menikah bukan berarti kamu menarik diri dari orang tua dan teman-temanmu. Yang penting kamu bisa membagi waktu yang adil antara pernikahan, orang tua, pekerjaan, dan teman-temanmu.

Oh ya, pikirkan juga soal keuangan dan pembagian tugas rumah tangga yang harus diemban setelah kalian menikah. Siapa yang membayar listrik, kebutuhan sehari-hari, mengasuh anak, tugas mencuci baju, hingga membersihkan rumah. Ini penting agar kalian saling memenuhi rasa tanggung jawab satu sama lain tanpa harus berdebat sengit.

Baca juga: Boleh Tidak Undang Mantan ke Nikahan? Tanyakan Dirimu Apa Alasanmu

Yuk, kenali 10 kesiapan menjelang pernikahan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) agar terbentuk keluarga berkualitas.

10 Kesiapan Menjelang Pernikahan Hingga 10 Rincian Biaya Pernikahan

1. Kesiapan usia

Ini menyangkut pola pemikiran kamu dapat berjalan dengan baik atau tidak dalam mengambil keputusan berdasarkan keegoisan atau ego sesaat. Usia minimal laki-laki menikah adalah 25 tahun, sedangkan perempuan minimal 21 tahun.

2. Kesiapan fisik

Ini menyangkut terciptanya keluarga yang berkualitas. Pentingnya mengetahui riwayat kesehatan pasangan untuk meminimalisir potensi risiko di masa depan. Riwayat penyakit yang diderita oleh pasangan, seperti asma, maag, migrain, diabetes, hipertensi, penyakit paru-paru, lupus, hepatitis, penyakit menular seksual, atau gangguan bipolar.

Ini penting untuk mengecek kesehatan sebelum menikah atau dikenal medical check up pranikah. Kehidupanmu setelah acara pernikahan tidak lagi jadi milikmu sendiri, tapi juga ada milik pasanganmu. Mulai dari mencari nafkah, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, hingga aktivitas seksual.

3. Kesiapan finansial

Ini menyangkut menjalankan kehidupan rumah tangga membutuhkan uang. Pastikan sebelum menikah kamu sudah memiliki sumber pendapatan tetap agar hidupmu berumah tangga tidak mengganggu kehidupan orang tuamu.

Contohnya tempat tinggal, kendaraan, kebutuhan sehari-hari, persiapan kehamilan dan persalinan, perawatan anak, kesehatan keluarga, hingga biaya pendidikan anak.

4. Kesiapan mental

Ini menyangkut kecakapan atau kesanggupan kamu menjalankan tanggung jawab baru dalam membangun rumah tangga, termasuk menyikapi persoalan rumah tangga.

Kehidupan pernikahan tidak selamanya berjalan mulus, seperti waktu masih pacaran dulu. Contohnya kondisi ekonomi keluarga, sifat asli pasangan, sikap mertua atau keluarga besar, hingga tantangan besar dalam mendidik anak di masa depan.

5. Kesiapan emosi

Ini menyangkut respon emosionalmu dalam menghadapi tekanan yang muncul, seperti deadline pekerjaan, perbedaan pendapat, penyelesaian masalahmu, cara kamu menghadapi dia yang lagi marah, atau pasangan orangnya gampang tersinggung.

6. Kesiapan sosial

Ini menyangkut kemampuanmu beradaptasi/bersosialisasi dengan lingkungan yang baru. Contohnya caramu bersikap dengan mertua, saudara ipar, keluarga besar pasangan, teman pasangan, tetangga sekitar, hingga organisasi baru yang harus kamu ikuti (RT/RW/PKK).

7. Kesiapan moral

Ini menyangkut kontrol perilaku kamu yang berpegang teguh dengan etika. Contohnya menaati perintah Tuhan, jujur dan sabar dalam menghadapi ujian kehidupan, hingga godaan dari orang ketiga agar tidak melakukan perilaku yang menyimpang (berselingkuh atau berzina).

8. Kesiapan interpersonal

Ini menyangkut kemampuan kamu berinteraksi dengan pasangan dan keluarga besar. Termasuk kemampuan kamu mendengarkan curhat/pendapat pasangan, berdiskusi dengan pasangan sebelum mengambil keputusan maupun membangun rumah tangga ke depan.

9. Keterampilan hidup

Ini menyangkut kecakapan kamu menyelesaikan tugas berumah tangga, seperti merapikan/membersihkan rumah, memasak, mengasuh anak, melaksanakan kewajibanmu sebagai suami/istri, merawat organ reproduksi, hingga pengetahuan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan.

10. Kesiapan intelektual

Ini menyangkut sejauh mana pengetahuan kamu tentang kehidupan berkeluarga, seperti kesehatan reproduksi, seks yang aman, kesuburan, jarak kehamilan, alat kontrasepsi, penyakit infeksi menular seksual, cara mengasuh dan mendidik anak, pola hidup sehat, investasi, hingga kesehatan jiwa.

Baca juga: 5 Upaya Mempersiapkan Pernikahan yang Sehat, Langgeng, dan Bahagia

Setelah kamu tahu 10 kesiapan menjelang pernikahan di atas, kamu juga perlu tahu 10 persiapan biaya pernikahan yang harus kalian siapkan

10 Kesiapan Menjelang Pernikahan Hingga 10 Rincian Biaya Pernikahan

1. Biaya hantaran atau seserahan

Seserahan yang kerap dilakukan untuk acara prosesi acara pernikahan atau lamaran. Kisaran biaya mulai dari Rp5.000.000.

2. Biaya mahar atau mas kawin

Mahar yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki ke mempelai perempuan. Kisaran biaya sekitar Rp500.000 sampai Rp5.000.000.

3. Biaya cincin kawin

Untuk cincin kawin sebaiknya diskusikan dengan pasangan mengenai model, bahan, berat, dan brand. Kisaran biaya sekitar Rp2.000.000 sampai Rp6.000.000.

4. Biaya administrasi pendaftaran menikah

Yang beragama Islam di kantor urusan agama (KUA), sedangkan agama lainnya di kantor catatan sipil. Kisaran biaya sekitar Rp600.000 sampai Rp1.000.000.

5. Biaya sewa gedung

Ini tergantung dari kalian dalam memilih lokasi, kapasitas gedung, dan waktu hajatan. Kisaran biaya sekitar Rp3.500.000 sampai Rp30.000.000.

6. Biaya katering dan dekorasi

Makin banyak tamu undangan dan sajian menu makanannya, maka semakin mahal pula biayanya. Kisaran biaya sekitar Rp10.000.000 sampai Rp50.000.000. Biaya ini belum termasuk tenda.

7. Biaya rias dan baju pengantin

Rias dan baju pengantin akan menentukan penampilan kalian di resepsi pernikahan. Sebaiknya diskusikan dengan pasangan. Jika kalian meminta adanya prosesi adat pasti biayanya akan bertambah mahal. Kisaran biaya sekitar Rp3.000.000 sampai Rp15.000.000.

8. Biaya undangan dan suvenir

Ini tergantung dari desain, bahan, kualitas cetak, dan kreativitas yang kalian pilih. Kisaran biaya sekitar Rp2.000.000 sampai Rp4.000.000.

9. Biaya jasa dokumentasi

Jasa dokumentasi yang meliputi foto dan video. Pilihlah paket prewedding hingga pernikahan yang menawarkan konsep unik dan lokasi yang berbeda-beda. Kisaran biaya sekitar Rp3.000.000 sampai Rp15.000.000.

10. Biaya tambahan lainnya

Biaya tak terduga juga perlu kalian pikirkan, seperti sewa mobil, kue pengantin, hiburan musik, seragam keluarga, hingga bridesmaid/groomsmen. Kisaran biaya sekitar Rp2.000.000 sampai Rp8.000.000.

Baca juga: Menikah Nggak Cukup Cuma Modal Cinta Saja, Tapi Ada Modal Lainnya

Suka dengan postingan ini? Pastikan kamu subscribe agar tidak ketinggalan update dari Melek Cinta yang berfokus 5K’s Relationship.

Terima kasih buat kamu yang sudah membaca sampai selesai. Semoga bermanfaat. Oh ya, tinggalkan komentar apabila kamu masih kurang mengerti. Ingin curhat? Kamu menginginkan solusi lebih profesional dari konselor, silakan ke menu layanan curhat. 

Follow instagram @ruang cinta seputar single/PDKT, relationship, putus cinta, pranikah, dan self improvement dari remeh-temeh, serius, sampai sensitif + isu-isu tabu relationship yang dibahas secara ringan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top