Pentingkah mengingat kenangan manis bersama kekasih tergantung dari kita bagaimana menyikapinya untuk membangun dan mengembangkan kualitas hubungan cintanya ke depan, kalau jawabannya untuk keromantisan dan kemesraan buat meningkatkan keintiman hubungan cintanya maka jawabannya “saya yes”.
Daftar Isi (TOC):
Alasan mengingat kembali kenangan manis untuk menyegarkan kembali hubungan cintanya terutama bagi kita yang sudah menjalani cukup lama hubungannya, misalnya melihat foto-foto lama berdua, mendengarkan lagu favorit berdua, menonton film berdua kemudian ditayangi kembali di TV, mengunjungi suatu tempat waktu PDKT atau nembak, dan lain-lain.
Caranya untuk mengingat kembali kenangan manis dengan mengenang kembali cinta pada pandangan pertama antara kita dengan sang kekasih sebagai perekat hubungan cintanya, mengenang kembali cinta pada pandang pertama untuk menyegarkan dan mengingatkan kembali niat dan tujuan awalnya untuk apa menjalin cinta, apakah serius untuk berkomitmen atau sekedar bersenang-senang.
Cinta pada pandangan pertama adalah sarana paling ampuh untuk membuat hubungannya semakin sayang dan cinta, caranya bisa membicarakan kembali bersama kekasih kita dengan memilih topik-topik yang menyenangkan dan mengasyikkan, misalnya waktu PDKT atau awal jadian. Pembicaraan yang terjadi akan tersenyum dengan sendirinya betapa lucunya tingkah laku kita atau kekasih ketika masa PDKT atau awal-awal jadian.
Pentingkah mengingat kenangan manis bersama kekasih tergantung usia hubungannya sudah jalan berapa lama bisa menentukan tingkat sensasi untuk merasakan, apakah hatinya bisa berbunga-bunga atau tidak
1. Usia hubungan antara satu sampai tiga bulan.
Bisa dikatakan hubungannya masih seumur jagung masih hangat-hangatnya, tak heran pada usia ini masing-masing pasangan masih terlihat menjaga image dan ingin tampil sempurna di depan kekasihnya, perlu diingat juga gunakan di tahap ini untuk membuat kenangan indah bersama kekasih kita.
Tujuannya membuat kenangan manis pada usia hubungan masih tiga bulanan adalah waktu yang tepat untuk menciptakan momen-momen yang indah buat dikenang nanti ketika hubungannya sudah berjalan cukup lama, apalagi semua hal yang sifatnya baru dan pertama kali pasti akan selalu diingat dan dikenang selamanya.
2. Usia hubungan antara empat sampai satu tahun.
Bisa dikatakan hubungannya apapun yang dilakukan akan terasa menyenangkan dan mengasyikkan, dulu sering menjaga image tetapi sekarang sedikit demi sedikit mulai berkurang namun rasa ingin tampil sempurna masih tetap ada. Pada usia hubungan ini kedua pasangan pelan-pelan sudah mulai terungkap seperti apa sifat dan kebiasaan asli kekasihnya.
Memasuki usia hubungan ini bisa dikatakan sangat rentan sekali untuk bertengkar hebat ataupun putus, usahakan kita jangan melakukan kesalahan sekecil apapun apalagi kesalahan yang konyol wajib dihindari. Kenapa? usia hubungan ini paling banyak sisi memorinya untuk dikenang nantinya, istilahnya memasuki suatu kondisi yang bisa menentukan arah kelanjutan hubungannya, apakah so sweet ataukah egois.
3. Usia hubungan antara satu sampai empat tahun lebih.
Bisa dikatakan hubungannya sudah matang satu sama lainnya tetapi juga sangat sensitif mengenai status kejelasan dan kepastian arah kelanjutan hubungannya ke depan, perlu diperhatikan juga memasuki usia hubungan ini sering dijumpai terjadinya konflik terutama masalah yang sepele dibesar-besarkan, apabila tidak bisa dihadapi secara bijaksana lama-lama hubungannya akan menjadi racun untuk keduanya.
Seringkali yang diributkan pada usia hubungan ini selalu membanding-bandingkan masa hubungannya saat ini dengan beberapa bulan ke belakang yang penuh dengan perhatian, kata-kata gombal romantis, memanggil dengan sebutan yang mesra, selalu memberikan kabar dan lain-lain. Tak heran selalu saja muncul pertanyaan sifatnya menuntut seperti “kamu sudah berubah” atau “kamu tidak seperti dulu lagi”.
Untuk mengatasinya lakukan komunikasi secara terbuka dan jujur, walaupun mengingat kembali kenangan manis dalam hubungannya ada baiknya tetap mengikuti aturannya agar tidak membuat masalah baru di kemudian hari, terutama bagi kita yang sudah memasuki usia hubungan antara tujuh bulan sampai satu tahun lebih untuk lebih berhati-hati dalam menjaga sikap dan tingkah laku.
Jangan pernah mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah kita lakukan atau masalah yang dulu pernah terjadi bisa membuat kekasih kita jadi ilfil karena dirinya merasa kita melakukan itu semuanya tidak dengan ikhlas atau ada pamrih di belakangnya (hidup penuh drama), misalnya kemarin aku sudah bayarin kamu makan sekarang kamu bayarin aku makan, atau baju dan sepatu itu aku yang beliin.
Jangan pernah membanding-bandingkan kekasih kita yang dulu dengan saat ini bisa dikatakan kita tidak menghargai dirinya secara utuh disebabkan kita bingung dengan perubahan sang kekasih, istilahnya kita kurang mengenal dan memahami dengan baik siapakah sebenarnya kekasih kita (pribadinya), misalnya dia dulunya romantis, selalu kasih kabar dan perhatian tetapi sekarang kok berubah.
Jangan pernah sekali-sekali membicarakan kenangan manis mantan dihadapan kekasih kita dengan cara membanding-bandingkannya, mungkin awalnya sang kekasih tidak mempermasalahkannya kita ingin curhat mengenai mantannya kita dulu untuk mengambil kekurangan dari mantannya kita untuk dijadikan senjata oleh kekasih kita.
Sayangnya ketika curhat kita jadi terbawa suasananya menceritakan semuanya panjang lebar bahkan bisa menyalahkan atas apa yang tidak kekasih kita lakukan seperti mantannya kita lakukan dulu, mendengar semua curhatan kita bisa membuat sang kekasih jadi sakit hati, misalnya dulu mantanku setiap pagi selalu memberikan semangat ucapan selamat pagi tidak kayak kamu tidak peka.
Kesimpulan pentingkah mengingat kenangan manis bersama kekasih:
Untuk menyegarkan kembali hubungan cintanya terutama bagi kita sudah menjalani hubungan cukup lama, caranya dengan mengenang kembali cinta pada pandangan pertama, apakah itu masa-masa PDKT atau awal-awal jadian. Kenangan manis sebagai perekat hubungan cintanya agar semakin sayang dan cinta, apalagi kenangan manis bisa dijadikan sarana untuk menyegarkan kembali niat dan tujuan awal untuk apa menjalin cinta, apakah serius untuk berkomitmen atau sekedar bersenang-senang.
Terima kasih sahabat sudah berkunjung dan memberikan waktu luangmu untuk sejenak membaca pentingkah mengingat kenangan manis bersama kekasih, semoga bermanfaat dan menjadi kebaikan untuk kita semua. Berikan komentarnya atau ada yang ingin ditanyakan?
